Tahukah kau?
Perasaan itu menyeruak begitu saja ke ruang-ruang hati kita
Rasa indah itu begitu menjanjikan kebahagiaan selamanya untukku dan dia
Rasa kagum itu,
Rasa disayang itu,
Rasa disukai itu,
Fitrah..
Bukan main membuat kita begitu berbunga
Kala ia lewat sekelebat mengejutkan
Kala mata indah itu memberi harapan
Kala namanya muncul dilayar keemasan
Ah, begitu indah ia berkata
Seakan dunia ini milik kita
Namun aku tak melakukan apapun
Tak ada sentuhan diantara kami
Kami hanya saling mengetahui
Bahwa ada cinta di hati kami
Allah,
Ia datang mengajakku untuk dekat denganMu,
Mengingatkanku agar aku menjadi muslimah yang baik
Mengajariku akan soal kehidupan yang sulit
Menagih agar aku tundukkan pandanganku
Meneguhkan hatiku padaMu..
aku berjalan diatas bumiMu bersamanya
apa aku salah?
Ya, aku sadar aku salah..
Harusnya tak kuperbolehkan hatiku ini untuk membukakan kunci ini untuknya
Harusnya tak kubiarkan ia masuk dengan pintu yang terbuka lebar
Harusnya aku tegar dengan godaan kecil menantang ini
Harusnya ini tidak aku lakukan untuk kesekian kalinya
Namun, aku sudah terbawa terlalu jauh
Andai saja tak ada kata cinta saat itu
Andai saja ia biarkan hidupku tenang tanpanya
Andai saja ia tak masuk ke relung hatiku
Andai ia tak mengucapkannya
Tentu semua akan berjalan seperti biasa
Tiada aku dan dia
Tapi siapa pula yang perlu aku salahkan?
Apa hatiku ini?
Ini wajar,
Ini hatiku yang memang punya hasrat ingin dicintai
Aku hanya seorang muslimah yang memiliki hati yang mudah sekali tersentuh
Dan tatkala ia datang tak dapat lagi kuhindari sentuhannya
Bukan, tiada perlu ada yang dipersalahkan,
Bukan siapa yang salah yang harusnya kupertanyakan
Namun apakah aku bisa melepaskannya?
Melepaskan ia yang telah mengisi ruang hatiku
Yang telah membuatku begitu bahagia?
Bukan soal katanya yang berjanji menikahiku kelak,
Tapi bagaimana aku benar-benar memastikan ia tak lagi tumbuh di hatiku
Bukan seperti raganya yang ingin membawaku padaMu
Tapi seperti aku yang begitu yakin aku memilikinya,
Yakin akan terus bersamanya
Yakin bahwa ia akan setia
Yakin aku dan dia akan menikah dan memiliki keluarga sakinah akhirnya
Ya, impianku begitu tinggi kepadanya,
Sangat,sangat ingin menjadi bagian hidupnya selamanya
Ah, apakah aku salah?
Aku berteriak tidak!
Karena aku dan dia tak lagi menjalin apapun
Namun hati kecilku berbisik
Apakah rasa cintaku padanya telah mengalahkan cintaku padaMu ya Allah?
Seberapakah nilaiku di mataMu,
Aku hanya ingin menjadi muslimah yang baik..
Sesuai kehendakMu,
Mengikhlaskannya
Dan mencoba menghapus perlahan ia dari hatiku
Meskipun begitu dalanm rasa cinta itu..
Allah, kembalikan hariku yang dulu,
Saat aku masih buta terhadap cinta yang menggiurkan itu
Bantu aku untuk tak lagi mengingatnya,
Karena aku yakin suatu hari Engkau akan pilihkan seseorang yang terbaik bagiku
Aku ikhlas,
Meskipun bukan dia..
Teruntuk ukhtiku tersayang,
Semoga niat ikhlasmu menjadi pahala bagimu,
Amiiin.
Semangat! Lupakan masa lalu, sambut hari-hari baru
Silmykaaffah,
28okt2011-10-28 19:02
nb:
buat kamu mak:) semoga istiqomah
Perasaan itu menyeruak begitu saja ke ruang-ruang hati kita
Rasa indah itu begitu menjanjikan kebahagiaan selamanya untukku dan dia
Rasa kagum itu,
Rasa disayang itu,
Rasa disukai itu,
Fitrah..
Bukan main membuat kita begitu berbunga
Kala ia lewat sekelebat mengejutkan
Kala mata indah itu memberi harapan
Kala namanya muncul dilayar keemasan
Ah, begitu indah ia berkata
Seakan dunia ini milik kita
Namun aku tak melakukan apapun
Tak ada sentuhan diantara kami
Kami hanya saling mengetahui
Bahwa ada cinta di hati kami
Allah,
Ia datang mengajakku untuk dekat denganMu,
Mengingatkanku agar aku menjadi muslimah yang baik
Mengajariku akan soal kehidupan yang sulit
Menagih agar aku tundukkan pandanganku
Meneguhkan hatiku padaMu..
aku berjalan diatas bumiMu bersamanya
apa aku salah?
Ya, aku sadar aku salah..
Harusnya tak kuperbolehkan hatiku ini untuk membukakan kunci ini untuknya
Harusnya tak kubiarkan ia masuk dengan pintu yang terbuka lebar
Harusnya aku tegar dengan godaan kecil menantang ini
Harusnya ini tidak aku lakukan untuk kesekian kalinya
Namun, aku sudah terbawa terlalu jauh
Andai saja tak ada kata cinta saat itu
Andai saja ia biarkan hidupku tenang tanpanya
Andai saja ia tak masuk ke relung hatiku
Andai ia tak mengucapkannya
Tentu semua akan berjalan seperti biasa
Tiada aku dan dia
Tapi siapa pula yang perlu aku salahkan?
Apa hatiku ini?
Ini wajar,
Ini hatiku yang memang punya hasrat ingin dicintai
Aku hanya seorang muslimah yang memiliki hati yang mudah sekali tersentuh
Dan tatkala ia datang tak dapat lagi kuhindari sentuhannya
Bukan, tiada perlu ada yang dipersalahkan,
Bukan siapa yang salah yang harusnya kupertanyakan
Namun apakah aku bisa melepaskannya?
Melepaskan ia yang telah mengisi ruang hatiku
Yang telah membuatku begitu bahagia?
Bukan soal katanya yang berjanji menikahiku kelak,
Tapi bagaimana aku benar-benar memastikan ia tak lagi tumbuh di hatiku
Bukan seperti raganya yang ingin membawaku padaMu
Tapi seperti aku yang begitu yakin aku memilikinya,
Yakin akan terus bersamanya
Yakin bahwa ia akan setia
Yakin aku dan dia akan menikah dan memiliki keluarga sakinah akhirnya
Ya, impianku begitu tinggi kepadanya,
Sangat,sangat ingin menjadi bagian hidupnya selamanya
Ah, apakah aku salah?
Aku berteriak tidak!
Karena aku dan dia tak lagi menjalin apapun
Namun hati kecilku berbisik
Apakah rasa cintaku padanya telah mengalahkan cintaku padaMu ya Allah?
Seberapakah nilaiku di mataMu,
Aku hanya ingin menjadi muslimah yang baik..
Sesuai kehendakMu,
Mengikhlaskannya
Dan mencoba menghapus perlahan ia dari hatiku
Meskipun begitu dalanm rasa cinta itu..
Allah, kembalikan hariku yang dulu,
Saat aku masih buta terhadap cinta yang menggiurkan itu
Bantu aku untuk tak lagi mengingatnya,
Karena aku yakin suatu hari Engkau akan pilihkan seseorang yang terbaik bagiku
Aku ikhlas,
Meskipun bukan dia..
Teruntuk ukhtiku tersayang,
Semoga niat ikhlasmu menjadi pahala bagimu,
Amiiin.
Semangat! Lupakan masa lalu, sambut hari-hari baru
Silmykaaffah,
28okt2011-10-28 19:02
nb:
buat kamu mak:) semoga istiqomah
:')
ReplyDeleteMy.................. :')
ReplyDelete