Wednesday, February 8, 2012

Sederhana dan Positif

aku sedang belajar bahwa hidup ini sederhana..

sangat, ya meski cobaan dari Allah seakan tak pernah berhenti mengelilingi kita. bertubi-tubi, lagi-lagi masalah itu kembali lagi menjadikan kita begitu lelah. belum lagi tuntutan dari berbagai pihak yang mengingkan kita selalu sempurna, profesional. dan kita disibukkan dengan tugas utama kita, BELAJAR.

ah, rasanya kepala ini mau pecah.
bisa saja ungkapan ini terlontar "Hey, aku masih 16 tahun tapi kenapa semua kok membebankan ini padaku? apa dosaku? kenapa begini? kenapa? aku ingin menjadi layaknya anak SMA yang normal. bisa pulang dan istirahat di rumah. kenapa aku memilih ini?"
ujung-ujungnya kita hanya bisa menyesal, yah memang sudah terlanjur yasudah jalani saja apa adanya.

bukan, bukan begitu seseorang harus memandang kehidupan. bukan berkeluh kesah, bukan pula meratapi apa yang ada.
coba, lihat dari sisi positifnya dimana kita selalu mendapat kemudahan, dari nilai ulangan yang meski tidak terlalu bagus namun tidak remed, dari sisi teman kita yang masih setia tersenyum dan memberikan tangannya, dari sisi kelelahan ini begitu nikmat kita bisa beristirahat meski hanya 5 menit.

bayangkan jika kita selalu memandang setiap detik kejadian yang kita lalui secara ikhlas, secara baiknya.

kemarin baru saja aku merasakannya,
aku tidak bisa membawa motor sendiri terkadang lelah harus berdesakkan di bus yang sungguh panas itu, namun disisi lain aku dapat menikmati perjalan pulangku secara sesungguhnya, melihat realitas kehidupan dari sisi lain, sisi supir dan kenek bus, sisi para wanita pekerja, sisi pengamen dan pengemis, sisi hiruk pikuk kehidupan di mall kalibata, sisi macetnya di makam pahlawan.
di bus pula aku bisa meneruskan tilawahku, memandang langit secara ikhlas, Allah.. indah benar langit sore ini.. dan tidak ada lagi sisa kelelahan mengotori hati, indah bukan?

selain itu waktu itu aku oral biologi tentang pencernaan. aku bangun malam untuk menghafal setiap bagian enzim yang ada di lambung, pankreas dan usus. banyak sekali, namun saat maju tiba-tiba hafalan enzimku hilang seketika, untuk menyebutkan entrokinase otakku berputar namun tak menemukannya.
kala itu ada rasa sedih dan sesal di hati, kenapa pula hal penting itu bisa terlupa di saat yang demikian genting?
tapi tiba-tiba hati kecilku berbisik "PIKIRKAN POSITIFNYA SIL!" bayangkan Allah masih pemurah melancarkan oralmu dari awal hanya enzim saja yang terlupa, bila Allah berkehndak semua isi otakku bisa saja ia ambil seketika, oleh karena itu aku masih bisa mengucap syukur "Terimakasih ya Allah, silmy bisa oral hari ini.."

tidak semua masalah dihadapi dengan berbagai prasangka, terkadang semua malah menyakiti hati, diri sendiri maupun orang lain.

maka pandanglah hidup ini secara sederhana, tak perlu sesuatu yang begitu besar, cukup kecil namun mengena di hati.
cukup satu kata, namun bisa berpengaruh besar dalam diri.

hari ini,
aku akan mencoba terus tersenyum melihat dan mempelajari hidup ini..

8 ferbrari 2012

atas nama sederhana,
silmykaaffah

No comments:

Post a Comment