Segenggam angan mewarnai hidupku mesra
bergelimpangan bolak-balik menderma hatiku
ah, hidup ini adalah kumpulan puzzle yang terserak
mestinya kusadari itu dari awal
agar tak salah lagi aku melangkah
hari-hariku sungguh penuh warna
dengan berbagai hiasan kata mulia
dengan kesusah senangan bersama
dengan kelemahan yang tertutupi oleh ukhuwah
kini aku berada di garis depan,
masih ada beberapa detik lagi untukku membenahi yang telah ada
andai masih ada waktu, maka kan ku perjuangkan kembali masa-masa lalu
tapi pengandaian datangnya dari syetan yang sampai kapanpun menjerumuskan kita dalam mimpi belaka
ku tahu suatu saat jelas aku kan tersenyum menatap gambar kita
tentang semua yang kita lewati kemarin hari
dan mungkin itulah sisa kenangan yang justru paling dalam di hatiku
aku tahu aku sungguh berbeda dengan kakak-kakak sebelumnya
yang amat sangat sholiha, cerdas, lemah lembut dan bertutur baik
entah apakah aku dapat mempertanggungjawabkan semua ini dihadapanNya nanti?
apa semua itu memudar karena angkatanku?
mestinya tak lagi ada saling menyalahkan diantara kita
mestinya kusadari aku seorang pemimpin yang harus bersikap tegas
mestinya aku hanya memegang Allah sebagai satu-satunya tempat kembali
Allah, apa mungkin aku bisa membuka kembali ?
lembaran lama ini telah membuatku sungguh takut,
aku hanya ingin hidup di garis-Mu,
puncak, 24-08-2012
bergelimpangan bolak-balik menderma hatiku
ah, hidup ini adalah kumpulan puzzle yang terserak
mestinya kusadari itu dari awal
agar tak salah lagi aku melangkah
hari-hariku sungguh penuh warna
dengan berbagai hiasan kata mulia
dengan kesusah senangan bersama
dengan kelemahan yang tertutupi oleh ukhuwah
kini aku berada di garis depan,
masih ada beberapa detik lagi untukku membenahi yang telah ada
andai masih ada waktu, maka kan ku perjuangkan kembali masa-masa lalu
tapi pengandaian datangnya dari syetan yang sampai kapanpun menjerumuskan kita dalam mimpi belaka
ku tahu suatu saat jelas aku kan tersenyum menatap gambar kita
tentang semua yang kita lewati kemarin hari
dan mungkin itulah sisa kenangan yang justru paling dalam di hatiku
aku tahu aku sungguh berbeda dengan kakak-kakak sebelumnya
yang amat sangat sholiha, cerdas, lemah lembut dan bertutur baik
entah apakah aku dapat mempertanggungjawabkan semua ini dihadapanNya nanti?
apa semua itu memudar karena angkatanku?
mestinya tak lagi ada saling menyalahkan diantara kita
mestinya kusadari aku seorang pemimpin yang harus bersikap tegas
mestinya aku hanya memegang Allah sebagai satu-satunya tempat kembali
Allah, apa mungkin aku bisa membuka kembali ?
lembaran lama ini telah membuatku sungguh takut,
aku hanya ingin hidup di garis-Mu,
puncak, 24-08-2012
No comments:
Post a Comment