Thursday, September 11, 2014

Terkadang

Belajarlah pada purnama, kadang pada kegelapan itulah kita menemukan kesempurnaan. tanpa gelap, ia tak akan terlihat bentuk bulatan penuh menentramkan. meski tak hadir setiap hari, namun purnama sudah cukup untuk menentramkan, meneduhkan.

Iya,  kadang kita emang gabisa mempertahankan apa yang kita sebut dengan zona nyaman. karena terus menerus berada di zona nyaman terkadang membuat diri kita terhambat dalam menapaki mimpi-mimpi kita.

terkadang kita perlu untuk berpindah, meski tak jauh. berpindah tempat membuat kita tahu bahwa ada dunia lain yang perlu kita sentuh dan kita rasakan.

terkadang, kita perlu meninggalkan apa yang kita cintai dan kita sukai. meninggalkan agar kita belajar bagaimana kita memaknai apa itu sebenarnya rasa cinta dan suka, apakah kita akan terus memperjuangkannya atau hanya main-main saja?

terkadang, kita perlu bertanya pada bayangan untuk apa kita melakukan begitu banyak hal yang melelahkan? untuk apa kita menghabiskan potensi kita? untuk apa kita bekerja? agar kita menyadari kepada siapa harusnya kita berharap atas apa-apa yang telah kita lakukan.

terkadang kita perlu menangis, menangis untuk melepaskan beban yang mengganjal di hati. menangis karena bekunya hati. menangis karena selama ini kita sulit untuk menangis. menangis untuk mengalirkan gelisah.

terkadang kita perlu berkaca, sejauh mana sikap kita kepada teman-teman kita. bagaimana rupa kita setelah berhari-hari bersama. hal-hal mana yang perlu kita perbaiki dan mana yang perlu kita pertahankan.

iya, terkadang kita hanya perlu mengkaji dan berfikir tentang kehidupan. agar hidup tak terasa sia-sia.

Selamat malam dunia.

No comments:

Post a Comment