Thursday, December 25, 2014

Indonesia Qur'an Foundation

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrohmanirrohim.
Hari ini ku tunaikan janjiku kepada teman-teman IQF. janji membuat sebuah tulisan tentang.. kita. tjieee
Tidak terasa hampir empat bulan aku sudah menjadi bagian dari santri Tahfidz Smart 3. Di postingan sebelumnya aku sudah beberapa kali menyinggung IQF. tapi aku ingin cerita tentang IQF lebih detil hehe.

IQF itu sebuah wadah bagi para muda-mudi yang ingin mendekatkan diri dengan Tuhannya dengan cara menghafal Al-Qur'an. kalau gasalah, IQF berdiri tahun 2012, dimana santrinya cuma ikhwan aja. di tahun 2013 dibukalah program tahfidz untuk Akhwat. dan tahun ini, menjadi tahun ketiga IQF berdiri. terletak di Jalan M. H. Thohir RT 02 RW 02 No.38. Kapuk, Podok Cina, Depok, Jawa Barat. kalo mau gampangnya, di seberang Kampus Gunadarma Pondok Cina. nah, kalo dari arah Jakarta, susuri aja Margonda sampe ketemu sevel setelah Margonda residence, gajauh dari situ ada Gang Kapuk, masuk aja deh. letaknya dideket kali, paling ujung jalan kapuk. tanya aja rumahnya pak haji sugeng. lumayan jauh sih, kalo jalan sekitar 10 menit, kalo naik motor 5 menit.

Di IQF ada satu asrama ikhwan dan dua asrama akhwat. di akhwat sendiri ada yang namanya asrama Sumayyah dan asrama Karimah. masing-masing diambil dari nama penghuninya. asrama ikhwan berdiri anggun dengan bawahnya aula besar dan menghadap ke pohon-pohon rindang. sementara asrama sumayyah ada di atas, dekat rumah ummi. dan asrama karimah berada di belakang rumah ummi, sejenis kos-kosan.

IQF memiliki program Qur'an Time setiap hari senin-kamis,  ba'da isya hingga pukul 21.00 WIB dan ba'da subuh hingga pukul 06.30 WIB. selain itu ada kajian Fiqih dan bahasa Arab yang jadwal setiap usai QT dari pukul 21.00-21.30 WIB, libur hanya di hari Rabu. selain itu ada Tasmi, memurojaah hafalan di depan teman-teman yang diadakan setiap hari jumat malam. usai tasmi, ada Kelas Inspirasi, share cerita santri mengenai pengalamannya bersama Al-Qur'an (aku suka banget sama part ini). ada juga Kajian Tafsir setiap hari sabtu pagi. dan dua minggu sekali, ada olah raga muterin rotunda dan Kelas Inspirasi dengan belajar keterampilan-keterampilan. setiap hari senin pagi juga ada Apel, disitu ada update poin. setiap santri dikasih 100 poin, kalo ngelanggar dikurangin deh poinnya. misalnya kaya ngga izin QT atau tidur pas QT. terus juga biasanya ada pengumuman gitu, santri of the month, santri yang perlu disemangati.ya kurang lebih begitulah kehidupan kami sebagai santri.

 Contoh karya kelas Inspirasi oleh Kak Gun. 
Namanya khuf kalo gasalah, kaligrafi yang indah yaa

Kayanya berat banget ya? iya aku awalnya juga mikir seperti itu. awalnya aku daftar disini, iseng-iseng berhadiah gitu. ga terlalu niat sebenernya, cuma daripada menghabiskan waktu dirumah buat nonton, bercanda atau berantem sama adek, bolak-balik jakarta-depok, browsing gajelas, bobo cantik, buka instagram dll. ya akhirnya memutuskan untuk coba daftar, kali aja aku jadi lebih lurus~

Lalu ternyata, ketika di wawancara, aku diperlihatkan jadwal IQF yang luar biasa padat. ya Rabb, aku mau kuliah... haha. itu awalnya, aku juga sebenernya ga yakin bisa ngikutin irama IQF. secara, dulu aku kerjaannya pulang malem melulu, sok-sok sibuk gitu haha. tapi gak nyangkanya dapet pengumuman kalo aku lolos seleksi wawancara, mungkin ada andil Pak Sugeng, yang punya rumah sebagai teman ummi yang membantuku untuk diterima di IQF. mihihi. *peace*

And then, hari perpindahan tiba. berat sekali rasanya meninggalkan rumah yang nyaman. dimana ada orang-orang kesayangan tempat aku berbagi cerita dan keluh kesah. dimana makan tinggal makan, baju tinggal pakai. bisa seenak-enaknya. haha, tapi yang aku pikirkan, aku hanya ingin mencoba berkembang, mencoba menjadi hamba Tuhan yang baik. Well, aku pergi dari rumah. deket sih, depok. tapi kan tetap saja gabisa pulang tiap hari.

Pertemuan pertama, ada masa orientasi coba. haha lucu banget, pake orientasi segala. dan sejujurnya disitu adalah masa-masa penanaman niat untuk apa berada disini. jargon IQF kaya gini nih:
Tahfidz Smart 3?
Setiap detik harus bernilai.
Mengapa kita ada disini?
Agar semakin dekat dengan Allah Ta'ala

Terus, ada juga mars IQF. Nasyidnya Iziz yang berjudul "Jalan Juang" yang selalu kita nyanyiin pas apel.

Sabarlah wahai saudaraku
Tuk menggapai cita
Jalan yang kau tempuh
sangat panjang
Tak sekedar bongkah batu karang

Yakinlah wahai saudaraku
Kemenangan kan menjelang
Walau tak kita hadapi masanya
Tetaplah Al-Haq pasti menang

Tanam di hati benih iman sejati
Berpadu dengan jiwa Rabbani
Tempa jasadmu jadi pahlawan sejati
Tuk tegakkan kalimat Ilahi

Pancang tekadmu
Jangan mudah mengeluh
Pastikan azzam-mu smakin meninggi
Kejayaan Islam bukanlah
Sekedar mimpi
Namun janji Allah
Yang Haq dan pasti...!! 
Jadi, kita kaya dikasih ceramah dari ustadz, dikasih penjelasan mengisi buku mutabaah atau yang biasa disebut buku sakti, berkenalan dengan santri akhwat, lomba masak nasi goreng. ya, awal yang baik. meski masih kaku dengan orang-orang yang ada. lalu ada penutupan orientasi, kita diberikan kertas seperti orang wisuda. unyu bangets.

Mendapat kertas kaya orang wisudaan, padahal baru kelar oreintasi zzzz

Usai orientasi, dimulailah program QT-nya. karena masih awal, sebagian besar santri harus tahsin dahulu, alias memperbaiki bacaan. selama kurang lebih satu setengah bulan. ini sepertinya masa-masa terberat saya menjalani program. kebiasaan tidur malam, dan memiliki aktivitas padat di FKM membuat mataku sangat lelah di pagi hari, apalagi saat habis subuh. luar biasa, diwajibkan untuk stay di aula untuk berinteraksi bersama Al-Qur'an. Kantuk merajalela. saat duduk melingkar membaca Al-Ma'tsurat, aku tertidur, saat tilawah, tak sengaja tertidur. Ya Rabb, ga pengen tidur tapi mata tidur sendiri. rasanya pengen bilang bukan kepengennya aku tidur. jangan salahin aku. serius, tapi ternyata poin tetap berlaku, untuk waktu sekitar 4 atau 5 minggu aku hampir selalu kena poin karena tak sengaja tertidur. entahlah, awalnya ada banyak yang kena poin jadi aku biasa-biasa saja. namun semakin hari, yang kena poin makin berkurang sampe akhirnya cuma aku yang kena. sedihnya ga ketulungan, pernah ngerasa gaadil waktu cuma aku yang kena poin, padahal aku ga sengaja, tapi ada yang jelas-jelas tiduran untuk tidur ga kena poin. mau nangis beneran, aku ga seberantakan itu orangnya. tapi kenapa hanya akuuu? haha, pertanyaan itu memutar di otakku. yah, akhirnya aku menelan semuanya. anggap saja poin ini batu loncatan supaya aku ga tidur. haha, sakit tapi demi kebaikan kok:) gara-gara itu, aku jadi dibilang muka beler coba-_- hikss


 Kondisi QT di malam hari
Oiya lupa memperkenalkan guru besarku. ada namanya Kak Umi dan Kak Tya. mereka berdua sama-sama hafidzoh, luar biasa. Kak Umi itu berasal dari Banten, orangnya lucu, suka cerita, sabar banget kalo dengerin aku nyetor meski ga lancar, kuliah di SEBI dan semga cepet nikah kak. hehe. Kak Tya berasal dari Kalimanta, lupa dimana tepatnya. Kak Tya itu imut-imut, lebut dan suka bercanda. duh Ka Tya, aku pernah nyetor sama Kak Tya di saung, hampir setengah jam, ditalaqqiin ayatnya. jadi ngafal ulang, gara-gara aku ga lancar. huhu.baik banget.

Quotes ini cocok banget buat Ka Umi hehe *peaace*

Ada juga dua supervisor badai, satu bernama Ka Ratna. anak arsitektur interiot UI tingkat akhir, aktif di Salam. berkacamata, orangnya agak jutek sih penampakannya, aku juga awalnya serem gitu. cuma pas kenal lebih dekat, nyatanya baik dan kocak. Yang kedua ada Kak Lingling, pas awal denger namanya agak lucu. beneran lingling namanya? tapi ternyata bener hehe. yasudah. Ka lingling wajahnya oriental, cina-cina gitu. kata temenku cantik.suka ngelawak juga, jiwanya enterpreneurship banget, udah punya travel gitu. hobinya naik gunung. gahul banget ga tuh? wkwk
Aku mau mengucapkan banyak-banyak terimakasih untuk dua musyrifah dan dua supervisor. berkat kakak kakak luar biasa, aku bisa belajar banyak di IQF~~

Lanjut ya, tahsin selesai setelah ujian teori dan praktik. aduh nilaikuuu:"(
dan the really QT is begin. iya, mulai masuk ke Tahfidz. gabisa main-main lagi, gabisa ngantuk-ngantuk lagi, gabisa apa adanya lagi. ga boleh banyak ngelakuin dosa, itu katanya kalo mau ngafalin Qur'an. padahal akumah apa atuh. gimana caranya ya Allah? .

Dimulakan dengan basmallah, aku mulai menyetor juz 30. Alhamdulillah cukup dua hari dan satu hari untuk tes juz. lalu beranjak ke juz 29, juz yang sudah ku hafal dari kelas enam SD. iya, hafalan SD itu luar biasa, masih cukup inget. tapi ternyata akibat gapernah di murojaah, hafalanku meluap pelan-pelan, bisa sih baca, cuma menclak-menclok kesana kemari. butuh waktu sekitar tiga minggu untuk akhirnya bisa tes juz. luar biasa, mengulang hafalan yang pernah dihafal itu sulit, karena kalau kita sudah terlanjur salah, memperbaikinya lebih sulit. Sama kaya karakter yang udah ada dari dulu di kita, lebih sulit kan diubahnya? nah, yang teberat itu di surat Al-Jin. aku harus bolak-balik menyetor ke ka umi sampai 6x. padahal surat itu hanya dua halaman. duh, banyak dosa nih.

ini nih jadwal ujian yang bikin ketar-ketir. huwahaha

Dan hari ini, semenjak tiga minggu yang lalu, insyaAllah aku sedang berusaha istiqomah memulai hafalan dari Juz 1. belum banyak sih, lancar juga belum banget. tapi aku sedang mencobanya. menikmati interaksi intens bersama Al-Qur'an. ditambah bersama teman-teman seperjuangan, yang sama-sama memiliki mimpi untuk menjadi seorang hafidzoh.
Ini bukan soal bagaimana kita cepat menjadi hafidzoh, tp ini soal bagaimana kita memaknai Al-Qur'an dengan hati. mengerti kandungannya meski perlahan. bisa mengajarkannya kepada orang lain. Katanya, belajar itu gabisa instan kaya indomie. jadi ya, dinikmatin aja. kaya kuliah.
Gamungkin kan seorang arsitek bisa berdiri tegak tanpa melalui jerih payah membuah maket sampe ga tidur? Ga mungkin juga kan dokter bisa memeriksa pasien, tau penyakitnya tanpa melewati masa-masa sulit belajar sistem tubuh yang kaya gaada habisnya?
Ga mungkin juga kan seorang ilmuwan yang nemuin penemuan yang berguna buat manusia kalo engga melewati masa-masa praktikkum yang menguras energi, yang bikin lapraknya berlembar-lembar sampe tangan keriting?
Ga mungkin kan seorang ahli ekonomi yang bikin berbagai kebijakan tanpa ia susah payah menghafalkan teori dari A sampai Z.
Ga mungkin kan seorang guru bisa dengan hebatnya memberikan pencerahan kepada anak didiknya kalau tidak melewati masa-masa belajar berbicara di depan anak, mempelajari psikologinya, memastikan anak-anaknya mengerti.
Dan ga mungkin kan seorang ahli Public Health bisa memberikan kebijakan kesehatan di Indonesia kalau tidak melewati masa-masa belajar menyuluh di masyarakat, belajar teori-teori, belajar memahami masalah dari akarnya, di caci maki penduduk, dibilang mahasiswa cuma bisa ngomong doang dan tantangan-tantangan lainnya.

Iya, semua pasti pernah melewati masa-masa terberatnya, sama, aku juga. kalo ga berat apa yang bakal kita ceritain atas perjuangan manis kita? hiyaaak. haha, aku mah belum apa-apa. masih meniti. masih mencari ridho Allah terhadap apa yang aku lakukan. semoga dimanapun kita, apapun profesi kita nanti, kita akan sama-sama terus mencari kehidupan yang barakah:)

Hal luar biasa lain yang aku lewati bersama anak IQF adalah pergi ke Curug Naga! kita rihlah kesana sekitar satu setengah bulan yang lalu. kita dibawa naik ke atas air terjun, sampai akhirnya ada tebing yang tingginya sekitar delapan meter. dan loncat ke bawah. MasyaAllah. bahagianya merayakan liburan setelah berlelah-lelah dengan aktivitas sehari-hari.
 Di Curug Naga. segar luar biasa
Usai berbasah-basah, mengeringkan diri di rerumputan
 
Selfie dulu yang cantik-cantiik
Usai dari Curug, mampir ke sebuah pesantren Al-Qur'an tak jauh dari situ

Oknum-oknum IQF di Sumayyah, ada sebelas orang. mereka adalah
-Sumayyah  yang cempreng namun kritis abis,anak psikologi loh, berasal dari Semarang, dia yang dari awal nempel gitu sm aku, meski beda setahun, gara-gara sama-sama maba, udah kaya temenan haha. dia juga yang suka bangunin aku kalo lagi males, mau gamau bangun deh, suka beler juga mukanya. kalo ngerjain tugas suka ketiduran didepan laptop. semangatnya untuk ngurus TPA itu luar biasa kecenya.
-Sani, dia anak psikologi juga. dia seumur sama aku. cuma udah kuliah lebih dulu. mantan anak NF Lembang dan hafalannya mencapai 13 Juz. MasyaAllah. sekadang sedang bersusah payah mengulangnya. orangnya kocak abis. kalo ngomong ga kekontrol. suka rapi dan punya holi Qur'an yang udah 4 tahun tp masih bagus.
-Deli,  dia masih nge-ronin. it's same with me. uu jadi inget setahun lalu~ orang sunda yang ramah, senyumnya ituloh. wkwk. rajin menghafal dan suara bacaannya bagus bingitt><
-Yasmin, anak FHUI yang gahul banget. seenak-enaknya dia kalo ngapa-ngapain. kocak juga, suka menunjukkan ekspresi yang gakbiasa terus bikin kita bilang "iyuuh" tapi dia sekarang lagi konsen ngurus TPA loh. mantep deh yas. semangat!
-Kak Khaula, anak sastra Indonesia yang kerudungnya MasyaAllah. udah punya hafalan banyak dan suka puisi. suka cerita tentang SMA-nya di asrama gitu, model SMA-nya kaya sejenis Insan Cendekia, asikbgt. kadang suka beler juga hahaha.
-Kak Asma,  kakak kita yang satu ini udah lulus kuliah dan ngajar di NF. kak Asma Semangat menghafalnya luar biasa banget, bangun paling awal, rajin masak dan ekspresif. kalo lagi nyetor, tangannya pasti gerak-gerak.
-Kak Isma, ini akhwat macho yang keren abis. Kak Isma apa adanya banget, kalo suka bilang suka, kalo engga bilang engga. baik banget, kadang kalo dia bawa makanan dia bilang "ambil aja kali gausah bilang"
 -Kak Irma, kakak FKMkuu yang lucu banget. orang Solo, kalo lagi panik mukanya merah. dan diem-diem punya kebiasaan unik, menghafal di kereta. jadi Ka Irma bolak-balik naik kereta ga kemana-mana, cuma menghafal aja. unyu bgt gaksih? cuma ka Irma lagi sakit. syafakillah kakaaa
-Kak Rani  anak Arsin tingkan akhir. temen akrabnya Ka Ratna, cantik dan imut mukanya. kalo gemes sama sesuatu dia suka nunjukkin banget sambil cubit-cubit. penggemar berat kucing dan pengurus Dreamdelion, sering jadi pembicara juga. what the.. orang keren yahh:")
-Kak Farah, orangnya lembut banget dan cantik banget, kaya aku. nggadeng hehe. Ka Farah itu sama tahun lahirnya sama aku, cuma udah mau lulus karena aksel, keren yah:" kak Farah itu juga luar biasa, punya semangat yang tinggi dan sekarang sedang menyelesaikan target-targetnya.

Di asrama, kita kadang suka diskusi masalah politik, cinta, sosial, psikologi, hukum, keislaman dan macem-macem. senang bisa membuka pikiran, meski kadang ada debatnya juga. emang dasar mahasiswa. aku bersyukur sekali karena bisa tinggal bersama orang-orang diatas, kocaknya tingkat dewa, sampai mempengaruhi caraku berbicara pake "bro" atau cara tertawa. kadang, kita main tunggu-tungguan kalo mau turun untuk sholat berjamaah dan QT. terus kita merencanakan liburan kemana-mana, ke Bromo, Dieng, Curug, Kebun Raya dll. dan itu masih menjadi wacana. hal yang sudah tercapai dan gajadi wacana itu adalah masak spaghetti, kemarin kita masak spaghetti apa adanya, abis UAS, masak. asik banget, menghibur bangettt. makasih loh sanii. udah gitu ada sumayyah yang kocak luar biasa. dia selalu bersemangat mengajar TPA, katanya itu ladang dakwah banget. huhuhu jadi malu sama mayyah yang punya visi tinggi:" well, aku bahagia bersama kalian. terimakasih ya teman-teman,  semoga kita selalu bersemangat dan semoga kita dipertemukan di surganya Allah:*

Oiya di asrama Karimah ada Kak Sarah, di cantik dan pinter, anak Farmasi tingkat profesi, yang sebentar lagi menggenapkan hafalannya menjadi 5 juz. 5 Juz itu syarat minimal hafalan sebelum menikah, begitu katanya.
-Kak Isa, sebentar lagi jadi hafidzoh, anak FKM yang berasal dari Padang. dulu juga ronin kaya akuu. orangnya lucu gitu dan baik hati. anak Nurani juga.
-Kak Hanif, kuliah di teknik sipil tapi kelakuannya kaya bocah banget. serius deh. aaa tapi selalu ngakak ngeliat tingkah Ka Hanif. waktu awal, pas QT ka hanif ke-gep lagi baca komik dilapisin Qur'an. pas ketahuan, ka hanif berdalih, "Hanip kan bacanya komik nabi nuh.. gapapa dong?" wkwk ngakak abiss
-Kak Yanti, kakak yang kalem banget, padahal anak Elektro. diem-diem menyimpan energi luar biasa. lucu kadang-kadang kalo ngomong sama ka Yanti:""
-Kak Ocha, kuliahnya di SEBI bareng Ka Umi. penampakkannya lucu banget masih kaya anak SMA. suka bawa moring, sejenis kripik pedes yang jadi andalan makanan ketika QT.
-Kak Pipit, S2 Gizi. anak FKM jugaak. orangnya lembut dan kocak sekaligus. kaya pengurus ODOJ gitu, berasal dari Padang.
Mereka juga luar biasa. sayang deh. sama akhwat-akhwat kece iniii~~

Inti dari tulisanku adalah, ya IQF sudah menjadikan sebuah Habit ber-Qur'an yang amat baik di hidupku yang tadinya suka males. terimakasih kepada teman-teman yang sudah menularkan semangat menghafalnya, ingatkan aku jika masih banyak lupanya. aku mencintai kalian karena Allah. semoga kelak kita dipertemukan di Surga-Nya.

 ini adalah my holly Qur'an. sudah 3 tahun menemaniku.



Salam Semangat, dari aku untuk kamu:)
Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.






Sunday, December 7, 2014

Ngomongin Soal Terlarang

Bismillah.
Abis kelar Pemira nih. salah satu kepanitiaan yang paling paling di kampus. haha jadi ngerasain gimana rasanya dapet tekanan bertubi-tubi. ada masalah di pemira UInya, kasus black campaign, sikap jelas seorang panitia dan lain-lain. Lumayan lega sih, cuma ya pasti akan lebih banyak tantangan lain di hari-hari nanti.

Terus tiba-tiba random pengen nulis beginian. haha.
Dulu tuh rada males gitu kalo ngomongin masalah istri-istrian, nikah, punya anak, dan masalah sejenisnya. Sejujurnya kadang cuma suka ikut-ikutan aja ketawa dan ngatain orang. terus ngerusuh, padahal mah takut ngomongin begituan. apa ya sejenis belum mau memikirkan hal-hal seperti diatas. masih belum siap. ya meski emang belum waktunya juga..

Kalo suka baca tumblr atau dapet kiriman gambar dari orang tentang gimana jadi istri yang baik, parenting gitu-gitu saya mikirnya "yaelah bro, masih kuliah ngapain sih? apa mau nikah muda?" wkwk. pernah ga sih mikir kaya gitu? apa saya doang nih?

Etapi berkat pencerahan dari murabbi saya, saya jadi mikir berkali-kali mengenai masalah ini. tiga pertemuan, bahasannya sama. tentang bagaimana menghargai ibu kita dan menyiapkan diri kita untuk menjadi seorang ibu #haduhBuTutiEmangDeh. apa ya, insyaAllah menjadi seorang ibu adalah sesuatu yang memang akan dilalui seorang wanita, jika ia mau. Nah pertanyaannya, apakah saat menikah, persiapannya bisa dalam sekejap? ya enggalah.

Saat menikah, wanita itu bukan hanya jadi seorang istri yang baik buat suaminya, tapi juga soal menjadi ibu untuk anak-anaknya kelak. menjadi Ibu, tanggungjawabnya besar sekali, gabisa main-main. karena yang akan dihasilkan adalah anak-anak yang pada akhirnya akan tumbuh menjadi besar dan menjadi manusia yang harus kita persiapkan karakter dan sifatnya, menjaga pergaulannya, mengajarinya banyak hal, memberikan contoh a sampai z, menanamkan nilai yang akan membawanya jadi individu yang berkualitas. bagaimana anak kita, tergantung bagaimana kita dan suami kita mendidiknya. ya, harapannya saat kita memiliki anak kan bukan sekadar mengantarnya menjadi besar, tapi juga bermanfaat untuk agama, nusa, bangsa dan dunia #hasek. makanya itu, perlu jelas kita mau mendidik anak seperti apa.

Saat menikah, wanita itu akan keluar dari rumahnya, ayah ibunya tidak lagi bertanggungjawab terhadapnya, namun pada suaminya, otomatis wanita harus taat dan berusaha menjadi wanita yang ga susah untuk dipertanggungjawabkan.

Saat menikah, itu bukan hanya soal menyatukan dua insan yang saling jatuh cinta, namun soal menyatukan dua keluarga besar dimana kita akan punya keluarga baru. akan ada ibu baru buat kita, ayah baru serta adik dan kakak baru. itu juga harus menyiapkan diri, mengenali mereka sampai akhirnya kita merasa benar-benar menjadi bagian anggota keluarga baru.

Saat menikah, seorang istri sebisa mungkin harus memilki penghasilan. bukan bekerja loh, memiliki penghasilan. yang pada akhirnya akan menjadi uang bersama antara suami dan istri. kan banyak istilah kalo suami kerja nyari uang buat istri, kalo istri nyari uang ya buat istrinya aja. tapi ternyata ga gitu gais, ketika seorang wanita bekerja dan memiliki penghasilan, setiap uang yang ia keluarkan untuk keperluan rumah tangga akan menjadi sedekahnya untuk keluarganya. jadi selalu dapat pahala:) nah, memilki penghasilan yang dimaksud ini kita bisa ngapain aja, bisa online shop, menulis, bikin usaha dirumah, catering, jahit dll. jadi, kita bisa lebih mudah bersedekah dan bonusnya bisa buat belanja-belanja~ 

Saat menikah, kita begitu bahagia karena pada akhirnya mendapatkan seorang imam yang InsyaAllah membimbing kita serta berjalan bersama menuju keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. #cocweet
gabakal galau lagi karena jomblo muluu, bakal ada orang yang bisa ngebuat kita nyaman, ngelindungin kita, berbagi cerita setiap waktu, yaa bisa dilanjutin sendiri deh enak-enaknya. haha.
tapi yang perlu diinget bahwa yang membuat kita bertahan sama pasangan kita itu bukan cinta, tapi kesetiaan dan kesabaran. setia karena akan terus bareng meski mungkin ada masalah, nah kesabarannya ini yang akan menjaga kita untuk bersikap bijak menghadapi masalah, ga gegabah dan akhirnya mau menyelesaikannya bareng-bareng. kalo gaada masalah ya, gausah hidup aja wkwk. jadi ya, coba tanya sama hati kamu sekarang apa kamu udah bisa bersikap bijak? kalo udah mungkin udah siap #eh

Menarik emang ngomongin masalah nikah. suka geli sendiri sebenernya. tapi, aware-lah! menikah itu bukan sesuatu yang main-main. kita mesti nyiapin hal itu sebisa yang kita bisa, minimal baca buku-buku mengenai parenting dan menjadi pasangan yang baik haha. percuma aja pinter kalo untuk masalah softskill yang kecil-kecil ga paham. apalagi sebagai wanita, banyak banget hal-hal kecil yang perlu disiapin meskipun nikahnya ga sekarang.....

Gils banget, ga nyangka bisa nulis hal kaya beginian-,- hal yang tabu untuk dibahas disini. tapi sesungguhnya gaada niat apa-apa selain pengen berbagi aja atas apa  yang udah saya dapet, minimal ya berbagi sedikit pemahaman saya yang sejujurnya masih abstrak.
saya juga belum mau buru-buru nikah, tapi mulai mempersiapkannya dari sekarang. karena kalo ga sekarang ya mau kapan mulainya? mempersiapkan hati, jiwa, raga dan fisik itu. terutama hati, hahahaha. masih berusaha untuk menjalankan apa yang Ia perintahkan. menjaganya. karena kalo udah terlanjur jauh sama seseorang, saya khawatir saya gabisa ngejaga fitrah yang Allah kasih ke saya. maka dari itu mempersiapkan diri sebisa yang saya bisa itu adalah langkah yang bisa saya lakukan. mungkin teman-teman yang lain juga gitu, susah payah berdamai dengan hati, berusaha bersikap biasa atau bahkan mengabaikan. mungkin itu cara terbaik yang bisa kita lakukan ya gak teman-teman? *anak2grup wasap muncul*
Karena yakin saja, sejauh-jauh seseorang pergi, jika memang garis takdirnya sama dia ya dia akan kembali. tapi jangan fokus memperbaiki diri karena seseorang itu, karena kalo itu yang dikejar pada akhirnya kekecewaan yang kita dapatkan kalo mungkin Allah belum ngasih kita berjodoh sama doi. ya, belajar membersihkan hati ajalah. (sumpah ini gaya tulisannya bang Tere banget, tapi bener banget kok. kenyataannya memang seperti itu)

yowes untuk akhir postingan ini, saya cuma mau klarif lagi kalo saya nulis ini gakada maksud apa-apa. bukan kode semacemnya, jadi jangan dikatain yang aneh-aneh ya wkwk. saya juga sedang berusaha memperbaiki diri saya untuk seseorang yang Dia siapkan serta anak-anak saya kelak. jadi, jangan terlalu apatis ngomonin nikah dan juga jangan terlalu nafsu. Tenang aja, "Pemahaman yang baik akan mengantarkan kita untuk sampai di tujuan yang baik juga."

Jadi, Selamat berusaha memperbaiki diri dan belajar!
Selamat mulai UAS UI dan kampus lainnya. jangan baper ya baca postingan kaya ginian haha.
Yuk Belajar

Wassalamu'alaikum:)