Sunday, May 16, 2010

Perpisahan

Waktu kini membuktikan janjinya
3 tahun berjalan lambat tapi cepat
Melangkah satu demi satu hari dengan pasti
Kini memang saatnya dan telah ada jalannya

Jam dinding berdentang di angka 10
Lewat sudah pukul 7, 8 dan 9
Terlewati dengan baik dan indah
Menggores seribu bahasa dan kata
Membekas dalam jiwa dan raga

Kemarin, kita baru injakkan kaki di sekolah ini
Kemarin, kita baru saling mengenal
Kemarin, kita baru bercanda tawa
Kemarin, kita baru merasakan indahnya bersahabat
Kemarin, kita baru sibuk belajar
Kemarin, kita baru bersiap ujian
Kemarin, kita baru berjuang
Kemarin, kita baru tahu bahwa inilah akhir

Aku ingin tahu, kenapa begitu cepat ini berlalu?
Saat kurasa semua telah sempurna

Tapi, inilah hidup
Tak ada awal tanpa akhir

Putih biru ini akan berganti
Wajah lugu-manis kalian akan berubah
Dalam sebuah siklus kehidupan

Bumi ini terasa bergetar kawan,
Kala kita tak lagi dapat bersama
Langit ini terasa runtuh kawan,
Kala waktu tlah membuktikan janjinya
Sekolah ini terasa terbelah kawan,
Kala akhirnya perpisahan datang menjelang

Satu langkah ku berpijak
Menengok saatku buntu
Dan kala itu guruku berikan cahayanya
Guruku bersedia bagikan lentera ilmu dengan sempurna
Memberikan tangan dengan senyumnya
Mengabaikan peluh yang mengalir di dahinya
Hanya untuk kita yang kini mulai lupa akan dirinya

Aku takkan biarkan itu
Ia guruku
Dan ia akan ku ingat slalu
Sebagai tanda bahwa ia memang seorang manusia luar biasa

Ia berikan nada-nada di harmoni kehidupan
Ia suguhkan secangkir cinta dalam kelas-kelas
Ia taburkan coklat-coklat pahit manisnya
Hingga kita rasakan hangat kasihnya

Namun begitu cepat..
Segalanya berakhir diujung angka 9
Hingga yang manis itu kan jadi kenangan

Bangunan kokoh ini saksi bisu kita
Ia akan mencatat 3 tahun yang telah terjalani
Ada canda dan tawa
Ada keluh dan kesah
Semua terbingkai di sebuah album angkatan

Kawan, kau tahu?
Bahwa keiklhlasan sama dengan keperihan
Bahwa Keikhlasan adalah keabadian sejati
Bahwa kecintaan adalah keabadian
Bahwa kehidupan nyata diujungnya perpisahan

Perpisahan berbuah perih di hati
Karena tak selamanya kita disini
Satu langkah terjalani
Perjuangan ini belum usai
Masih ada sekolah menanti

Berjuang kembali kawan
Berikan kuntum-kuntum bunga mekar
Untuk sekolah kita
5 tahun lagi
10 tahun lagi
20 tahun lagi

Segalanya berubah seiring waktu berubah
Mimpi kita didepan mata
Mimpi sebagai bintang dunia
Mimpi sebagai pejuang
Mimpi sebagai perubah zaman
Juga mimpi-mimpi kita semua

-Silmy Kaaffah-


(ini puisi yang bakal gue usulin buat musikalisasi puisi pas farewell party nanti, bagus ga ya? besok liat tanggepan bu yogi. hehe)

No comments:

Post a Comment