Saturday, August 27, 2011

Sejarah baru pada itikaf

Assalamu’alaikum bloggy
Hari ini tanggal 27 ramadhan 1432 H, tadi malem aku itikaf loooh  di masjid alhikmah. Dan disana ada sejarah baru tertoreh dihidupku, check this out :D
Jadi, dari pagi tanggal 26 kita emang udah nyiapin buat itikaf gitu. Rencananya pengen sekitar jam 2 udah berangkat dan berdiam diri di alhikmah but because something wrong, yaudah berangkatnya habis buka. Daan sama ully yang dari rumah embah juga udah balik malahan adan yang dibawa kerumah embah.

Setelah buka, dengan segala persiapannya kita langsung jalan ke masjid alhikmah. Sampai disana Alhamdulillah lokasi belum terlalu penuh. Dan ngambil posisi pojok depan baris ketiga. Ummi dll dibaris keempat. Lalu kita sholat isya, mulai menikmati suasana masjid yang ada ruh dimana-mana.

Selanjutnya dapat taujih dari ust. Hasib. Ia berkata “malam ini adalah malam yang istimewa karena 1. Malam ramadhan 2. 10 malam terakhir 3. Malam ganjil 4. Dimungkinkannya malam lailatulqadr dan yang terakhir karena mnalam ini akan diadakan khotmul Qur’an (khattam qur’an)” ia menyampaikannya lugas dan begitu tertata rapi. Dengan bahasa yang santun dan terdengar dalam dari hati sang ustad, beruntung sekali abdan memiliki ustad yang begitu tangguh. Lalu ia membawa kita pada keutamaan khotmul Qur’an diantaranya adalah turunnya rahmat, sakinah doa dimaknbulkan dan didoakan malaikat. Ya, begitu banyak keutamaannya aku menyatat rapi di binderku.

Lalu, shalat tarawihpun dimulai. Juz 30. Ah, nmudah saja ini. Pikirku tapi ternyata dirakaat pertama tiba-tiba badanku puisng, keringat dingin, mual. Semua menjadi satu, surat annaba dan annaziat yang dilantunkan khidmad menjadi sesuatu yang ingin segera aku akhiri. Akupun duduk karena tidak kuat. Begitu dua rakaat selesai, aku baru ingat perutku terisi minuman dingin, pantasn saja. Aku pelan-pelan memakan roti dan minum mizone agar staminaku pulih kembali. Setelah dirasa cukup enak dan aku berdoa pada Allah, aku mulai kembali shalatnya. Dan alhamdulillah bisa, sampai akhir. Dirakaat-rakaat terakhirlah justru aku menemukan ruh disitu tatkala dibacakan surat alqoriah, alzalzalah dan alhumazah tentang hari kiamat diriku bergetar, cairan bening jatuh di pipi. Selanjutnya aku hening terbawa shalatku. Hingga akhirnya surat annas, sebagai pennutup..

Selesailah shalat terawihnya, lalu shalat witir. Takdisangka-sangka doa khotnmul Qur’an sangatlah dahsyat dimana aku berdiri mungkin satu jam-an. Doanya memakai bahasa arab, panjaaang sekali. Namun aku tidak mengerti artinya, sanyang sekali. Padahal sudah lelah namun tidak mengerti. Tapi aku yakin doanya baik, aku berusaha fokus dan kembali ke tujuan. Sekalipun begitu lelah aku mengusahakannya, ah silmy ldks aja kamu bisa nberdiri berjamjam tapi masa Cuma solat witir aja gakbisa, gakboleh kalah silmy! Semangat!! Padahal udah pengen banget duduk, capek bener, tanganku bolak balik dari doa ke lurus dsb, ya Allah aku ingin mendapat rahmat dan ridhoMu..

Ketika witir selesai, aku menengok jam, jam 11.00/ haaaaaaaaaaaah? Gakpercaya, aku memastikan hp dan memang begitu. Takdisangka sholatna begitu lama, dan jam 12 nanti kita QL lagi semangkaaa!

Aku tidak bisa tidur. Mengantuk, namun tidak nyaman tapi tetap kuusahakan tidur agar memiliki energi pada saat QL. Terakhir aku lihat jam menunjukkan pukul 12 kurang 20. Subhanallah, semoga aku kuat tahajjudnya.
Jam 12, terdengar suara panggilan Ql namun ummi masih belum beranjak dan aku memeutuskan kembali tidur. Dan, aku dibangunkan ummi untuk tetap bangun, jam dinding menunjukkan pukul 1.00. segera wudhu dan sholat tahajjud. Bacaannya dimulia surat arrum kata nida juz 21, dan alhamdulillah ternyata bacaan tilawahku surat al-ankabut, 10 halaman sebelum surat arrum. Dan, ini bisa dihitung bacaan tilawahku xixixi.

Mulailah sholat tahajjud,”harus mempersiapkan diri untuk 4 juz, chiayoo! Dan alhamdulillahirobbil’alamin inilah kenikmatan yang sesungguhnya, sekalipun mataku pedas karena baru tidur aku tetap semangat. Ya, aku menyimak bacaann Al-Qur’an dimulai juz 21, hinga juz 25. Dan kamu tahu? Setiap rakaatnya mendapat ruh tersendiri.. aku bersyukur sekali karena Allah masih mempercayaiku untuk istiqomah shalat, disini banyak orang yang sudah jatuh tak kuat sholat, mengantuk itu penyebab utama.

Memasuki rakaat terakhir, aku bersiap berdiri.. kami mulai masuk juz 23 imamnya ustad dudi membaca cepat namun tartil beberapa kali aku los, bacaannya sulit dicari. Surat yasiin yang baru memasuki halaman pertama aku sibuk mencari dan tiba-tiba sudah masuk juz selanjutnya. Aku tersenyum dalam hati, ya Allah ini itikaf untukMu. Tepat di juz 25 kami selesai. Dirakaat terakhir itulah sejarah baru dalam hidupku tercipta, saat itulah untuk pertama kalinya aku sholat satu juz lebih 15 halaman dalam satu rakaat, dan 2 juz full dalam 2 rakaat. Ya, malam ini kami membaca 2 juz Al-Qur’an. Satu jam aku sholat, mulai pukul 2.15 sampai 3.15. ya, inilah nikmatnya berjamaah, jika aku tidak berjamaah disini aku tidak akan pernah mendapatkan sejarah baru, sholat 2 juz dan satu jam. Alangkah indahnya persaudaraan kami yang mengharap cintaMu ya Allah..

Dan aku berdoa dnegan list-list yang telah aku tulis, kata ummi, dimalam lailatulqadr lah takdir samawi kita ditulis. Dan aku berharap ini malam lailatulqadr, amiiin ya Allah..

Dan yang lebih aku syukuri tamu bulananku yang biasa datang di tanggal-tanggal akhir ternyata belum juga datang, seperti doaku “ya, habis lebaran..” amiiin ya Allah. Syukran ya Allah, tapi semoga tidak terjadi masalah. Amiin.

Dan, setelah itu kami sahur di RM. Barokah, agak malas sahur sebenarnya namun mau bagaimana lagi? Harus sahur dan sejarah baru lagi, aku melihat pak tifatul sembiring dari dekat, menkominfo subhanallah. Semoga di masa depanku aku bisa menjadi pemimpin negeri seperti dirinya. Bismillahirrohmanirrohim..

Azan shubuh terdengar, aku menikmatinya dengan udara dingin yang menyeruak di relung hatiku, nikmatnya tak terbanyangkan.. terimakasih ya Allah Engkau masih memnberiku nikmat seperti ini, semoga aku bisa bertemu ramadhan tahun depan...
Jakarta, 27 agustus 2011
27 mamadhan 1432 H
-silmykaaffah-
^_^

No comments:

Post a Comment