tadi abis liat hp temen, e tiba-tiba ngga sengaja nemu sesuatu.
"Kamu jangan mikirin aku terus, insya Allah aku bakal ngejaga hati aku untuk kamu,"
tara, agak kaget sebenernya baca tulisan itu. itu sebuah janji yang dilontarkan seorang ikhwan kepada seorang akhwat, sebagian orang mungkin bilang itu biasa, ya biasa. berkali-kali ku tahu tean kita ungkin juga mendapat perlakuan sama dari si laki-laki. entahlah, apa rasanya terkadang mungkin terfikir "Enak kali ya udah ada yang janji hidup bersama kita nanti," atau "Mau dong punya calon kaya gitu."
sebagian kita mungkin bakal mikir kaya gitu. ngga bisa dipungkiri namanya juga remaja~
tapi baru baca novel juga, akatsuki judulnya. tentang perjalanan seorang gadis menemukan Tuhannya, dibantu oleh seorang anak laik-laki yang diam-diam disukainya sejak lama. naun ketika ia mengenal Islam lebih jauh, full dia berusaha menjaga hatinya. tak ada kontak ataupun ucapan apapun kepada laki-laki itu hingga tiba-tiba ia dilamar seseorang yang tidak ia kenal. demi menyempurnakan agamanya, ia bersedia menikah. tanpa taaruf lebih dahulu. ia serahkan seuanya kepada Allah. finally, akhirnya ia menikah dengan laki-laki yang dulu ia sukai. tanpa janji, tanpa ucapan manis apapun.
dua contoh kisah yang miri-mirip. yang satu diwarnai janji, yang satu dibiarkan dalam diam. mau yang mana? aaaah, yang kedua insyaAllah. meski belum tahu sama siapa, meski belum tahu ketemu dimana, meski belum tahu Allah menetapkan apa, tapi dalam doa harus tetap dipanjatkan supaya mendapat pendamping yang terbaik, yang bisa bersama di jalan Allah, meniti tiap liku kehidupan, merasakan nikmat cinta kecil, membesarkan anak-anak yang lucu dan berguna untuk Islam dan seluruh manusia, dan mengharap bersama menuju Jannah-Nya.
tiap orang pasti ingin mendapatkan yang terbaik, maka jangan nodai harapan itu dengan mudah.. biarkan saja itu mengalir lembut ditiap aliran darah kita.
Bersyukur karena Allah masih memberikan kesempatan membersihkan hati ini..
"Kamu jangan mikirin aku terus, insya Allah aku bakal ngejaga hati aku untuk kamu,"
tara, agak kaget sebenernya baca tulisan itu. itu sebuah janji yang dilontarkan seorang ikhwan kepada seorang akhwat, sebagian orang mungkin bilang itu biasa, ya biasa. berkali-kali ku tahu tean kita ungkin juga mendapat perlakuan sama dari si laki-laki. entahlah, apa rasanya terkadang mungkin terfikir "Enak kali ya udah ada yang janji hidup bersama kita nanti," atau "Mau dong punya calon kaya gitu."
sebagian kita mungkin bakal mikir kaya gitu. ngga bisa dipungkiri namanya juga remaja~
tapi baru baca novel juga, akatsuki judulnya. tentang perjalanan seorang gadis menemukan Tuhannya, dibantu oleh seorang anak laik-laki yang diam-diam disukainya sejak lama. naun ketika ia mengenal Islam lebih jauh, full dia berusaha menjaga hatinya. tak ada kontak ataupun ucapan apapun kepada laki-laki itu hingga tiba-tiba ia dilamar seseorang yang tidak ia kenal. demi menyempurnakan agamanya, ia bersedia menikah. tanpa taaruf lebih dahulu. ia serahkan seuanya kepada Allah. finally, akhirnya ia menikah dengan laki-laki yang dulu ia sukai. tanpa janji, tanpa ucapan manis apapun.
dua contoh kisah yang miri-mirip. yang satu diwarnai janji, yang satu dibiarkan dalam diam. mau yang mana? aaaah, yang kedua insyaAllah. meski belum tahu sama siapa, meski belum tahu ketemu dimana, meski belum tahu Allah menetapkan apa, tapi dalam doa harus tetap dipanjatkan supaya mendapat pendamping yang terbaik, yang bisa bersama di jalan Allah, meniti tiap liku kehidupan, merasakan nikmat cinta kecil, membesarkan anak-anak yang lucu dan berguna untuk Islam dan seluruh manusia, dan mengharap bersama menuju Jannah-Nya.
tiap orang pasti ingin mendapatkan yang terbaik, maka jangan nodai harapan itu dengan mudah.. biarkan saja itu mengalir lembut ditiap aliran darah kita.
Bersyukur karena Allah masih memberikan kesempatan membersihkan hati ini..
No comments:
Post a Comment