Rasulullah bersabda : “Doa seorang muslim untuk saudaranya
yang dilakukan tanpa sepengatahuan orang yang didoakannya adalah doa
yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi
wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah
kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin' dan engkaupun
mendapatkan apa yang ia dapatkan” (Shahih Muslim).
agak terharu sebenernya kalau baca hadits ini. rasanya didoain tapi kita nggatau itu lebih mujarab, karena yang meng-amini langsung malaikat. subhanallah yaa:)
dan mari kita flashback, sekarang udah H-3 US, rasa takut atau gimanapun pasti ada. dan hubungan kita masih sama aja, dingin kaya es. aku kadang ngerasa bersalah ngebiarin ini terus begini. kamu dengan hidup kamu dan aku dengan hidup aku. pernah aku coba sms minta maaf tapi ngga pernah di respon. aku sadar mungkin kamu tipe orang yang kalau sudah merasakan sakit, sulit untuk memaafkan. tapi rasa sakit ini masih tersisa, saat menjelang ujian kaya gini kalau aku pengennya kita belajar bareng-bareng bikin liqo. tapi kondisinya emang ngga berpihak sama kita. menghindar. kata yang ada sama kita sekarang. padahal dulu kita sempet deket dan berjuang bareng-bareng. ngelap air mata kamu, aku kangen masa itu.
mengembalikkan kondisi seperti awal mungkin ngga akan pernah bisa ya, dan aku cuma mau mengamalkan hadits diatas, mendoakan tanpa kamu tau aku doakan. ya, sederhana. mendoakan dari jauh aja. semoga kamu bisa lulus dengan nilai amat memuaskan dan masuk salah satu PTN di Jawa Barat. itu doa kecilku.
dan kalau kata seorang teman, "Biarkan saja seperti itu, nanti pada waktunya entah setelah UN, setelah kuliah atau bahkan setelah kita reunian lagi terbuka tabir kebenarannya.."
ya, manusia memang ga pernah luput dari kesalahan dan dosa. dan disini aku minta maaf ya teman.
semangat USnyaaa!
agak terharu sebenernya kalau baca hadits ini. rasanya didoain tapi kita nggatau itu lebih mujarab, karena yang meng-amini langsung malaikat. subhanallah yaa:)
dan mari kita flashback, sekarang udah H-3 US, rasa takut atau gimanapun pasti ada. dan hubungan kita masih sama aja, dingin kaya es. aku kadang ngerasa bersalah ngebiarin ini terus begini. kamu dengan hidup kamu dan aku dengan hidup aku. pernah aku coba sms minta maaf tapi ngga pernah di respon. aku sadar mungkin kamu tipe orang yang kalau sudah merasakan sakit, sulit untuk memaafkan. tapi rasa sakit ini masih tersisa, saat menjelang ujian kaya gini kalau aku pengennya kita belajar bareng-bareng bikin liqo. tapi kondisinya emang ngga berpihak sama kita. menghindar. kata yang ada sama kita sekarang. padahal dulu kita sempet deket dan berjuang bareng-bareng. ngelap air mata kamu, aku kangen masa itu.
mengembalikkan kondisi seperti awal mungkin ngga akan pernah bisa ya, dan aku cuma mau mengamalkan hadits diatas, mendoakan tanpa kamu tau aku doakan. ya, sederhana. mendoakan dari jauh aja. semoga kamu bisa lulus dengan nilai amat memuaskan dan masuk salah satu PTN di Jawa Barat. itu doa kecilku.
dan kalau kata seorang teman, "Biarkan saja seperti itu, nanti pada waktunya entah setelah UN, setelah kuliah atau bahkan setelah kita reunian lagi terbuka tabir kebenarannya.."
ya, manusia memang ga pernah luput dari kesalahan dan dosa. dan disini aku minta maaf ya teman.
semangat USnyaaa!
No comments:
Post a Comment