Thursday, January 16, 2014

Bismillah, Assalamualaikum:)

hari-hari belakangan banyak yang berubah. terutama dua minggu ini. aku memutuskan untuk "cuti" sementara dari rumah Qur'an. tempat yang selama ini aku tinggali. 4 bulan lamanya merasakan lika-liku kehidupan asrama, belajar hidup bareng orang lain, belajar lebih mandiri, nyuci, masak, bertemu dengan berbagai macam orang daerah dengan karakter yang berbeda, melakukan banyak hal seru dengan "anyu" alias anak unyuu. awalnya aku kira tinggal di rumah Qur'an akan seperti terkurung, ga ngerti dunia luar karena hp dikumpulin, ga update sama berita terbaru.. tapi nyatanya salah besar. mereka justru update banget dan sering kami berbagi cerita, contohnya seperti pos saya beberapa minggu lalu itu hasil olahan perbincangan kami.. *eaa.

Untuk masalah Qur'annya, ya aku cukup mendapatkan ruh tapi sayangnya aku kurang bisa berkonsentrasi dalam belajar, ya penyakit kalo cewe-cewe suka ngumpul, banyak ngobrol. gitu deh padahal SBMPTN tinggal 5 bulan lagi. yaaa, masih banyak yang perlu ditingkatkan. dan kita diberikan kesempatan untuk memilih, dimana letak fokus kita. kalo kata ka dini, "ketika kita sedang galau, sebenarnya hati kita cenderung pada salah satunya, hanya saja kadang kita masih ragu. nah ragu-ragunya itu yang perlu dihilangkan sil.." hohoho banyak faktor sebenernya, yang mungkin gaakan bisa aku jabarkan satu per satu. tapi pilihan yang kita ambil selalu beresiko. dan sebuah pilihan itu juga bukan asal dipilih, tapi ada prosesnya. galaunya itu sampai 2 minggu, sholat istikharah sampai 3x. ya aku juga gamau asal-asal memilih untuk keluar. karena mungkin aku akan kehilangan suasana Qur'ani yang selama ini melekat disana. tapi bukan berarti aku tidak bisa menciptakan itu di rumahkan? haha, begitulah hidup, kadang hanya tentang bagaimana kita memilih jalan, bagaimana kita bertahan pada jalan yang kita yakini benarnya, dan bagaimana memaksimalkan yang kita punya untuk melakukan sesuatu yang terbaik. Ya Allah, engkau tahu persis bagaimana hati hamba-hamba-Mu. biar Engkau yang menilai:") selamat sama-sama berjuang temen-temen RQ, aku banyak belajar dari kalian.. anyu-anyu yang belum kuliah tahun ini semoga dilancarkan segala tesnya yaaa (special for: farida, ulfah, sabila, farah) dan selesaikan hafalannya, jangan kaya aku yang bandel ini. titip rindu buat seluruh penghuni RQ yah~~

ya, dua minggu sudah aku kembali ke rumah. bersama adik-adik yang ga kalah unyu. haha, seminggu ini aku juga sedikit merasakan "peningkatan belajar" dulu selama di RQ mungkin bisa dihitung ke NF sampe malem berapa kali.. tapi seminggu ini udah beberapa kali ke NF sampai malam, belajar insyaAllah. jadi inget pesennya ka zahra "Jadikan belajar itu menyenangkan, karena dengan belajar ilmu kalian terus bertambah, semakin sering kalian membaca semakin banyak yang kalian tahu dan itu buat saya sangat menyenangkan. coba bayangkan kalau sudah seperti saya, repot ngurusin anak. saya aja rindu saat-saat dimana saya harus membuka buku, membaca.. jadi ya jangan di sia-siain waktu yang kalian punya. dan inget janji Allah, bahwa Allah akan menaikan derajat orang berilmu beberapa derajat." well, begitulah hari-hari di awal tahun 2014 ini. ya aku cuma berharap bisa istiqomah belajar dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya setahun ini, Aamiin ya Rabb.

hari ini, aku kembali mendapat amanah sebagai kakak mentor, Murabbiyah. hari selasa kemarin aku bertemu orang-orang hebat. Kak Dewina dan Kak Afifah.. mereka memanggil kami "Calon Bidadari Syurga" aih tentram benar rasanya. dan mereka memberikan semangat untuk terus mengisi, bersyukur akan kondisi yang sangat di mudahkan, apapun ada di Jakarta.. tidak seperti kak dewina yang saat belajar di Inggris harus menempuh perjalanan berjam-jam, bahkan teman satu kelompoknya ada yang harus menempuh perjalanan seperti Jakarta-Semarang untuk sekali liqa. Subhanallah. apa yang kurang? apa yang membuat syukurmu masih sedikit?

ya, kembali ke sekolah. SMAN 14 mungkin hal yang biasa.. ya tapi disini aku mendapat kekuatan lebih.. kekuatan untuk terus berbagi, berbuat baik dan mencintai dengan ikhlas. Agak deg-degan sih, tapi ingat kata-kata bu Merry kemarin "Memangnya ada ruginya menjadi Murabbi? bukannya dengan mejadi Murabbi kalian akan terus dan terus belajar? dan itu yang menjadi standar halaqah kalian produktif atau tidak.." aku jadi berkaca, sudah berapa lama aku merasakan nikmatnya menjadi adik mentor/mutarabbi? berapa lama aku masuk di jalan yang katanya tak mudah ini? berapa lama aku selalu diingatkan untuk kembali taat? apa hasilnya? dan bagaimana kualitasnya? dijawab dalam hati lebih baik....

ohiya, ada sebuah pesan yang ingin sekali ku sampaikan
"Saat kau berucap berjanji kepada seseorang, ada baiknya berkali-kali kau fikirkan dahulu. karena tak ada yang tahu jika janji yang kau ucapkan itu meleset, entah sengaja atau ada alasan lain, maka membuat orang yang kau beri janji itu menunggu, tanpa pernah berani menagih janjimu.. boleh jadi menyesakkan dan membuat kehilangan."
-random sekali ya, tapi bukan maksud apa-apa kok. hanya mengingatkan. jangan berfikir yang macam-macam yah. siapapun pasti pernah berjanji, maka coba diingat-ingat lagi janjimu, apakah sudah di tepati atau belum-

sudah malam rupanya, untuk edisi pos malam ini sebenarnya gaada tema yang mau bener-bener aku bahas. cuma rindu menulis, rindu bercerita dengan tulisan. di kala belajar yang kadang membuat penat, menulis bisa jadi salah satu obatnya. coba deh. siapa tahu ketagihan. hehe.

quotes penutup "Sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan, hanya saja kadang kita malas mengurutkan, malas memilih dan malas melakukan. hasilnya jadi nol, tak berubah. maka satu-satunya jalan adalah bergerak dari ranjangmu dan mulai menyusun apa yang harus dilakukan."

sekian curhat, cerita kecil dari saya
oiya H-2 TO KKS nih, semangattt!

Wassalamualaikum.wr.wb


No comments:

Post a Comment