Bismillahirrohmanirrohim.
Hari ini aku belajar untuk melepas, mengantar seseorang yang selama ini ada dekat denganku untuk pergi dengan jarak ratusan kilometer dari rumah. Iya, adikku Nidaan Khofiyah. hari ini dia berangkat sendirian dengan menggunakan kereta menuju semarang. Rasanya apa ya, aku bingung. melihatnya tetap tegar, tak ada tangis, tak ada salam rindu, hanya pelukan hangat sejenak sebelum akhirnya dia masuk ke dalam stasiun. entahlah aku tak mengerti apa yang ia rasakan pagi tadi. tapi justru hatiku yang meleleh. aku tak menangis di depannya, namun sejujurnya ada sebuah rasa yang memuncak. jika boleh rasanya ingin mengatakan, "Jangan pergi da. disini aja sama gue, ayo kita belajar bareng lagi."
Perpisahan. kata itu menjadi sebuah hal yang terkadang menakutkan. namun terkadang membuat sesuatu justru jauh lebih baik.
Aku justru begitu ngeri membayangkan empat tahun tanpa dia di rumah. biasanya bangun tidur, ada dia. mau makan, ada dia. mau nonton, ada dia. mau belajar, ada dia. mau galau, ada dia. mau cerita, ada dia. mau marah-marah, ada dia. mau berangkat, ada dia. kalau boleh jujur, sejahat-jahatnya aku sama dia, aku sungguh sayang banget sama dia. mungkin dia salah satu orang terdekat di rumah. seseorang yang mengerti bagaimana aku, meski aku kakaknya tapi terkadang dia jauh lebih dewasa dibandingkan denganku.
Iya, mengapa rasanya ada yang hilang. aku membayangkan bagaimana nanti dia di kos-kosan sendirian, dia yang ansos media sosial, bagaimana aku tahu perkembangan dia dan teman-temannya? bagaimana aku bisa bercerita dengan leluasa da? kamu udah jadi salah satu bagian yang lebih dari sahabat dan saudara. maafin aku kalo kadang suka ngeselin da. maafin aku.
Jaga diri kamu baik-baik disana ya, karena gak ada ummi yang akan selalu bawel ngingetin ini itu buat kamu. Jaga kesehatan ya da, makan 3x sehari, mandi 2x sehari, olah raga, minum vitamin.. jangan males-males.
semangat belajarnya ya anak teknik, katanya berat, tapi aku yakin kamu bukan orang yang gampang nyerah da. aku yakin kamu bakal di wisuda dengan gelar S.T 4 tahun lagi.. dan kita jadi sarjana bareng...
bangun pagi-pagi, jangan siang-siang, jangan jadi kebo. jelek tau.
kalo ga ngerti pelajaran, jangan tanya aku. aku juga pasti ngga ngerti, tanya sama senior kamu ya da.
coba mulai kembali ngafal Qur'an, karena dia yang juga bakal jaga kamu nanti
kalo kangen sama aku, whatsapp aku aja. jangan diem aja. beli paket internet, biar bisa tetep chattingan.
jangan nyimpen masalah sendirian, share sm aku da. gaenak punya masalah sendirian.
ah, sudahlah. semoga kamu akan baik-baik saja ya nida.. semoga betah dan bisa sukses terus belajar ilmu-ilmu industri yang sesuai keinginan kamu. meskipun jauh, gak bakal ada yang sia-sia. Allah aja bilang tuntut ilmu sampai negeri china, ini cuma sampe solo kok.. ga jauh. haha.
yang jelas, aku bakal kangen banget sama kamu da. tapi, demi kebaikan kamu, ya aku ikhlas.. doain juga aku supaya fight di UI, bisa berkah dan bermanfaat buat orang lain.
Iya, kadang menyakitkan melepas seseorang yang sudah nyaman bersama kita. mungkin akan ada saat-saat dimana kita rindu tak terbatas dan melakukan kegiatan aneh. but, finally ketika akhirnya berhasil melepas dengan ikhlas dan tulus, sesungguhnya jauh lebih baik. lebih luas hatinya. karena melepas berbeda dengan melupakan. berdamailah dengan hati, jaga ia agar tetap pada fitrahnya:)
Hari ini aku belajar untuk melepas, mengantar seseorang yang selama ini ada dekat denganku untuk pergi dengan jarak ratusan kilometer dari rumah. Iya, adikku Nidaan Khofiyah. hari ini dia berangkat sendirian dengan menggunakan kereta menuju semarang. Rasanya apa ya, aku bingung. melihatnya tetap tegar, tak ada tangis, tak ada salam rindu, hanya pelukan hangat sejenak sebelum akhirnya dia masuk ke dalam stasiun. entahlah aku tak mengerti apa yang ia rasakan pagi tadi. tapi justru hatiku yang meleleh. aku tak menangis di depannya, namun sejujurnya ada sebuah rasa yang memuncak. jika boleh rasanya ingin mengatakan, "Jangan pergi da. disini aja sama gue, ayo kita belajar bareng lagi."
Perpisahan. kata itu menjadi sebuah hal yang terkadang menakutkan. namun terkadang membuat sesuatu justru jauh lebih baik.
Aku justru begitu ngeri membayangkan empat tahun tanpa dia di rumah. biasanya bangun tidur, ada dia. mau makan, ada dia. mau nonton, ada dia. mau belajar, ada dia. mau galau, ada dia. mau cerita, ada dia. mau marah-marah, ada dia. mau berangkat, ada dia. kalau boleh jujur, sejahat-jahatnya aku sama dia, aku sungguh sayang banget sama dia. mungkin dia salah satu orang terdekat di rumah. seseorang yang mengerti bagaimana aku, meski aku kakaknya tapi terkadang dia jauh lebih dewasa dibandingkan denganku.
Iya, mengapa rasanya ada yang hilang. aku membayangkan bagaimana nanti dia di kos-kosan sendirian, dia yang ansos media sosial, bagaimana aku tahu perkembangan dia dan teman-temannya? bagaimana aku bisa bercerita dengan leluasa da? kamu udah jadi salah satu bagian yang lebih dari sahabat dan saudara. maafin aku kalo kadang suka ngeselin da. maafin aku.
Jaga diri kamu baik-baik disana ya, karena gak ada ummi yang akan selalu bawel ngingetin ini itu buat kamu. Jaga kesehatan ya da, makan 3x sehari, mandi 2x sehari, olah raga, minum vitamin.. jangan males-males.
semangat belajarnya ya anak teknik, katanya berat, tapi aku yakin kamu bukan orang yang gampang nyerah da. aku yakin kamu bakal di wisuda dengan gelar S.T 4 tahun lagi.. dan kita jadi sarjana bareng...
bangun pagi-pagi, jangan siang-siang, jangan jadi kebo. jelek tau.
kalo ga ngerti pelajaran, jangan tanya aku. aku juga pasti ngga ngerti, tanya sama senior kamu ya da.
coba mulai kembali ngafal Qur'an, karena dia yang juga bakal jaga kamu nanti
kalo kangen sama aku, whatsapp aku aja. jangan diem aja. beli paket internet, biar bisa tetep chattingan.
jangan nyimpen masalah sendirian, share sm aku da. gaenak punya masalah sendirian.
ah, sudahlah. semoga kamu akan baik-baik saja ya nida.. semoga betah dan bisa sukses terus belajar ilmu-ilmu industri yang sesuai keinginan kamu. meskipun jauh, gak bakal ada yang sia-sia. Allah aja bilang tuntut ilmu sampai negeri china, ini cuma sampe solo kok.. ga jauh. haha.
yang jelas, aku bakal kangen banget sama kamu da. tapi, demi kebaikan kamu, ya aku ikhlas.. doain juga aku supaya fight di UI, bisa berkah dan bermanfaat buat orang lain.
Iya, kadang menyakitkan melepas seseorang yang sudah nyaman bersama kita. mungkin akan ada saat-saat dimana kita rindu tak terbatas dan melakukan kegiatan aneh. but, finally ketika akhirnya berhasil melepas dengan ikhlas dan tulus, sesungguhnya jauh lebih baik. lebih luas hatinya. karena melepas berbeda dengan melupakan. berdamailah dengan hati, jaga ia agar tetap pada fitrahnya:)
Sampai berjumpa beberapa bulan lagi, tunggu aku di solo yahhh:3
Good luck Nidaan Khofiyah, semoga berkah!
No comments:
Post a Comment