Thursday, October 22, 2015

Halo! Assalamualaikum:)

Barusan baca blog seseorang tentang REHAT.. Haha, iya.. Semester 3 Membunuhku. Awal semester yang cukup sibuk. Sekarang udah lumayan lowong sih waktunya. Malah jadi melongo mau ngapain, gakkkdeng~

Baru kembali merasakan menjadi seorang kakak. Mengayomi, membersamai adik-adik tanggung. Masa magang memang mendekatkan, setidaknya membuatku lebih banyak menghafal nama maba. Senang rasanya bisa bertemu kalian. Berbincang-bincang kecil, ngobrol santai ttg fkm. menyenangkan. Rasanya ingin segera melihat kalian berkembang dengan lebih cepat. Sayangnya magang cuma berlaku 3 minggu. ya semoga bisa berbekas di hati:"D

Laluuuuu, teman-teman serta kakak-kakakku sudah memulai langkah transformasinya. Mereka berjuang untuk menjadi seorang pemimpin baik di fakultas maupun di universitasnya. Mereka mencoba menjadi sesuatu, menjadi orang yang berada di garda terdepan, menjadi sesorang yang selalu siap melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik meski dengan berbagai latar belakang yang berbeda.
M.Arifianto, partner kerja pas di SMA, Calon KaBEM Fateta IPB
Kak Mogibian Darmawan, ketua OSIS 14, Calon wakil ketua BEM IPB
Kak Faris Mujahid, kakak mabit, Calon Presiden Mahasiswa UNPAD
Kak Ojan, tukang nyuruh-nyuruh saya di OKK, Calon ketua BEM FKM UI
Kak Ikhsan, kadep kastrat yang aku sabangin, Calon ketua BEM FKM UI
Andy Prakoso, temen mabit yang gilz banget ga disangka-sangka, Calon ketua BEM FT UI
Kak Fadel, kakak kelas pas SMA, Calon MWA unsur Mahasiswa UI
Kak Arya Adiansyah, moderator di seminar pergerakan, Calon Ketua BEM UI

Hahaha, banyak yaa. Ternyata, dalam perjalan yang telah saya lalui saya bertemu begitu banyak orang hebat. Selamat berjuang dengan sejujur dan sebenar-benarnya ya kakak dan teman-teman.

Lalu saya merefleksikan apa yang mereka lakukan kepada diri saya. Ada pertanyaan mendasar yang saya pikirkan, mengapa mereka mau maju? beberapa diantara mereka sudah saya tanyakan. Jawabannya ya berangkat dari keresahan mereka akan kondisi. Lalu, hati mereka tergerak untuk berbuat sesuatu, yang konsekuensinya adalah mereka harus merelakan banyak hal untuk dikorbankan. Dari mulai jam main, jam tidur, jam kuliah, materi dan sebagainya. belum lagi nanti saat menjabat..
Buat saya, itu adalah hal yang luar biasa, karena ga semua orang berani untuk akhirnya mengambil konsekuensi tersebut.

Lalu saya kembali bertanya pada diri saya, kamu gimana silmy?
Pertanyaan yang sulit banget untuk dijawab. Mungkin cukup berujar Bismillah:)

Saya sempat berada pada fase pegen off semua, ga pengen organisasi apapun. Pengen belajar yang bener sambil ngambiz lomba-lomba. Saya lelah, ujar diri saya sendiri. Tapi, setelah ngobrol sama seorang sahabat baik, dia bilang kaya gini "Ih mi, saya tuh malah ngerasa organisasi jadi tempat pelipur lara. jadi abis puyeng di kelas, saya bisa maen dah. wkwk" Bener juga. Ya, sejauh ini yang saya syukuri adalah ketika kita mencoba berorganisasi, mencoba berkontribusi dan menebar manfaat.. disana akan ada banyak hal yang bisa kita pelajari jika kita mau mengambilnya. Saya jadi kenal lebih banyak orang, lebih banyak menyerap ilmu-ilmu nonformal, manajemen diri dan waktu. Mungkin kalau ga nyicip dunia organisasi, silmy ga bakal jadi silmy yang kaya sekarang. Dimanapun tempatnya, cobalah untuk tetap berkontribusi gengs:)

saya suka mendengarkan. saya suka berbagi cerita. saya suka saat kita duduk sambil membicarakan banyak hal, termasuk soal mimpi. soal mimpi-mimpi kita untuk menjadi orang yang lebih baik.. yang berprestasi, yang bisa menghasilkan. karena saat bersama saya merasa kita akan menjadi lebih kuat.

Semangat buat ngambis! Semangat UTSnya. Semoga dilancarkan.
with love,
 silem.




No comments:

Post a Comment