Thursday, August 8, 2013

Hari Kemenangan?

Bismillahirrohmanirrohim
entahlah gelisah kini yang terasa.
gelisah Ramadhan berakhir
sedang aku takut semua yang berlalu di Ramadhan hilang, dilupakan
sedang aku masih mencari makna hari kemenangan ini.

masih kelam hari ini,
meski wajah-wajah itu menyungging senyum mesra
maaf jadi tanda terima kemenangan
anak-anak berlarian berebut uang lebaran
melangkahkan kaki ke rumah tetangga
berkumpul dengan sanak keluarga

katanya hari ini semua menang.
semua bahagia karena berhasil melalui puasa sebulan lamanya

katanya hari ini kembali suci.
menjadi diri baru
tuk lalui hari selanjutnya 

katanya hari ini perlu dirayakan.
dengan petasan dan kembang api bersorakan
remaja tanggung naik truk sambil berteriakan

katanya hari ini berkumpul dengan keluarga.
merasakan hangatnya cinta
meski setahun sekali adanya
biar jauh ribuan kilo ditempuhnya pula

aih, terlalu banyak katanya
benar, hari ini hari suci
hari yang amat istimewa

namun gelisah ini masih menancap dalam.
pantaskah ku suakan bahwa diri ini menang dihadapan-Nya?
pantaskah ku nyatakan bahwa aku memang kembali suci?
pantaskah ku rayakan perpisahan dengan bulan Rahmat ini?
pantaskah ku tersenyum bersama keluarga sedang di pinggir jalan pemulung-pemulung itu masih sendiri, menanti hari, membunuh waktu

terlalu banyak yang terlupa, terlepas
tanpa disadari

dan tanpa diduga bahwa amal-amal yang kita lakukan ini tak lalu berlanjut dikemudian hari
maksiat-maksiat kembali berlalu lalang dan sah saja
toa mesjid kembali redup
sedikit sekali langkah-langkah kaki menuju rumah Tuhanku

aku sungguh hanya khawatir
jika diri ini menjadi terlena
menjadi orang yang menjilat kembali ludah yang telah ia tumpahkan

aku sungguh hanya khawatir
jika tasbih kemarin hari 
hanya untuk kemarin hari.
tidak berlaku hari ini

ah, aku hanya iri kepada orang-orang yang terus bisa istiqomah
istiqomah berada dijalan yang tetap lurus 
meski suasana tak lagi terus hangat

ah, Allah..
ampuni hamba yang kadang masih suka melarang syari'at-Mu
ampuni hamba yang mungkin tak selalu mendengar dan mengkaji ayat-Mu
ampuni hamba yang terlalu banyak menuntut
ampuni hamba yang kadang menduakan-Mu

ah Allah,
masih pantaskah diri ini bertemu bulan Rahmat-Mu
dikemudian hari?
masih pantaskah diri ini terus diberi karunia oleh-Mu?
masih pantaskah diri ini mengharap pertemuan dengan-Mu?

Ya Muqollibal Qulb.. 
jaga hati ini untuk terus memberikan amalan yang baik
jaga hati ini untuk terus istiqomah

karena aku tak mau hanya pura-pura rindu pada Ramadhan-Mu

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya..

Jakarta 8-8-13
11:57

Monday, August 5, 2013

10 Malam Terakhir

Assalamualaikum.
Bismillah, akhir-akhir ini jadi ansos banget, ga ada tipi, whatsapp sepi, twitteran jarang. haha. apa kabar pemudik? eciye banget pada mudik, seru ya lebaran bareng keluarga.. kalo tahun kemaren, aku lagi menunggu lebaran pasti nonton tv dan ngeliatin berita para pemudik. haha, tahun ini engga. stay di alhikmah. haha, udah seminggu lebih menempati sebuah ruangan di lantai satu ini. dan bersyukur banget diberi kesempatan ngga menghabiskan waktu dengan percuma.

sekarang ngerasain gimana kalau jadi laki-laki terbirit-birit mengejar sholat jama'ah di masjid, saat azan berkumandang, buru-buru wudhu, ngambil mukena dan lari ke masjid buat sholat jamah. terus abis sholat menatap saudara-saudara seiman, tua dan muda, berzikir kepada Allah, ditambah lagi kadang ada kajian sehabis sholat, mendengarkan dengan khidmat di rumah Allah.

belum lagi setiap sholat subuh-mahgrib-isya-tarawih-witir-tahajjud disuguhkan dengan suara imam nan merdu, para Al-Hafidz. subhanallah, maha suci Allah yang menciptakan manusia yang cerdas-cerdas. dan yang lebih mencengangkan adalah beberapa imam itu seumur denganku, baru lulus SMA. kakak kelasnya Abdan di Darul Qur'an. subhanallah. luar biasa. jika dilihat dari atas, badannya masih seperti bocah, tapi jadi imam di masjid ini. huwaa. sometimes, i want to interview him. tunggu liputannya yah.
ada pula yang seorang dokter, tapi sudah hafidz. masya Allah. semakin besar, semakin matang hafalannya, dan jarang salah beliau. ya Allah kalo ngeliat orang-orang seperti mereka, mupeng? iya. salut? iya. seneng? iya. kagum? iya.
bisa ngga ya suatu hari nanti aku menjadi salah seorang hafidzah. menghafal Qur'an dan memahami makna-maknanya. sambil melanjutkan studiku. menjadi orang yang bisa bermanfaat. bisa kan ya?

lalu, semalam adalah malam 27, Khotmul Qur'an. jadi karna di Al-Hikmah setiap tarawih 1 juz, maka menjelang malam 27 dikebut sehingga semalam, tuntas sudah 30 juz digaungkan di masjid ini. dan yang lebih istimewa adalah Ustadz Hasib sebagai penceramahnya. beliau mengatakan sesuatu yang amat menyejukkan "Malam ini adalah malam yang sangaaaat istimewa. karena salah satu malam di bulan Ramadhan, 10 malam terakhir, malam ganjil dan malam 27. Bersyukurlah karena kita berada disini di kala orang-orang mungkin sedang asyik dengan dunia. beruntunglah kita berada di rumah Allah yang mulia ini."
beliau juga mengatakan tentang "Boleh kita membaca Al-Qur'an yang banyak. yang dimana ketika kita membacanya satu huruf dinilai sebuah kebaikan. yang dikala orang terbata-bata pahalanya menjadi dua kali lipatnya dan orang yang lancar lebih lagi.. namun pada hakikatnya Al-Qur'an diturunkan untuk dilaksanakan.
fungsi al-Qur'an diturunkan ada dua, dipahami maknanya dan di aplikasikan dalam kehidupan, bagi orang-orang yang cerdas. Ia bisa sudah S2, S3 namun ketika ia belum memahami Al-Qur'an dia belum cerdas. (ini jleb banget)"
dan dua buah ayat yang beliau katakan harus menjadi pedoman kita adalah Surat Fatir ayat 29-30.
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (QS Fathir [35]: 29-30).

Jadi, perniagaan yang tidak akan merugi adalah seperti yang disebutkan diatas, jika kita memberikan pinjaman yang baik dari Allah maka Ia akan menggantinya berkali-kali lipat. okesip, cukup merinding saya mendengarnya.

Gatau ya, mungkin 10 hari terakhir ini hadiah dari Allah buat aku, apalagi saat malam.. saat dimana banyak orang terlelap. saat dimana banyak orang yang tidak sadar keutamaan bulan mulia ini..
Allah membiarkanku terjaga, Alhamdulillah meski lelah harus QL lama sekali, bacaan Imam saat sholat tetap syahdu didengarkan. air mata terkadang menetes. ah Allah, indah nian semuanya.
Engkau begitu baik, padahal hamba-Mu ini masih terlalu banyak dosa ya Rabb. ampuni aku. berikan tempat terbaik untukku ya Allah.

InsyaAllah, malam 29 akan ada khotmul lagi, tapi saat tahajjud. anybody to join?

Ramadhan tahun ini begitu spesial, mungkin akan rindu saat-saat seperti ini. Semoga tahun depan masih deiberi kesempatan untuk mengecap nikmatnya iman ini..

semoga terus istiqomah ya Allah, menjaga cintaku hanya pada-Mu kini.
habis lebaran, bakalan banyak yang akan dikerjakan.
Allahumma yasiir wala tuasiir. Ya Allah permudahlah jangan dipersulit.

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Wassalamualaikum.

Thursday, August 1, 2013

Pertemuan di Pagi Hari

Bismillahirrohmanirrohim
pukul 03.30 pagi, aku dan ummi sibuk mencari lauk untuk sahur, karena kita sedang menginap di SDIT Al-Hikmah, bolak-balik ke dapur ruang guru putra. lalu terlihat seseorang mengenakan baju biru dan peci sedang memegang gadget sendirian, awalnya aku tidak begitu ngeh. lah wong beliau bapak-bapak.
bolak-balik aku mengambil air minum melewati beliau.
tiba-tiba ummi datang menyusulku ke dapur ruang guru, "Sil, itu Pak Tif sil.."
"Hah, yang mana mi?"
"Itu yang lagi duduk didepan.."
"Iyaa? woow~"

sekilas ku intip wajahnya dari dalam, ohiya bener. huahaha, dasar dah. beliau seorang menteri, lewat main lewat aja. akhirnya usai menmbawa makanan ke sebuah ruangan di kelas, ummi mengajakku bertemu beliau..
"Assalamualaikum ustadz.."
"Waalaikumsalam.." jawabnya dengan senyum
"Ini kenalin anak saya, silmy.. lagi berjuang nih ustadz, mau masuk PTN belum dapet-dapet." aku memunculkan diri, tersenyum malu-malu.
"ohiya, saya juga dulu ngga dapet negeri kok, padahal udah nyoba berkali-kali juga, kan apa yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah juga begitu.." ujarnya.
aku tersenyum kembali. deg-degan juga.
"Emang SMAnya dimana?"
"SMA 14 ustadz.. kalo ustadz?"
"Saya dulu STM, tapi SMA juga.."
"Iya deh Ustadz, doain aja nih supaya anak saya dapet yang terbaik.." kata ummi
"InsyaAllah.. InsyaAllah."
"Yuk, pamit ustadz, mau sahur dulu.." kami berpamitan.

aku jadi ingat kisah Umar Bin Khattab, seorang khalifah namun penampilannya bukan seperti khalifah. bajunya sudah tak layak digunakan, namun ketika ditanya kenapa menggunakan baju itu beliau menjawab "Aku telah diberi kemuliaan dengan Islam, lalu apakah itu tidak cukup?"

para khalifah yang ketika bersama pasukannya namun tidak terlihat perbedaan penampilannya. subhanallah.
entah, meski pak tif bukanlah seorang khalifah pada zaman dulu, namun sedikit kutemui persamaannya, ya, sama-sama tak terlihat kalau beliau adalah seorang menteri. tidak ada pasukan-pasukan khusus yang mengawalnya, tidak terlihat bahwa ia adalah orang penting di negeri ini.
semoga kelak di Indonesia akan ada banyak orang-orang yang menjunjung tinggi kesederhanaan namun tetap menunjukkan profesionalisme. semoga semakin banyak para pemimpin yang tidak terbuai dengan harta-harta yang ia miliki. semoga

semangat para calon-calon pemimpin negeri,
masa depan Indonesia ada di tangan kalian.







Wednesday, July 31, 2013

Ramadhan, Bulan Qu'an

Assalamualaikum..
pernah tau ngga kalo bulan Ramadhan itu Syahrul Qur'an alias bulannya Al-Qur'an?
pernah denger ngga kalau Imam Syafi'i dalam waktu sehari bisa sampai 2x mengkhattamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan?


Percaya ngga kalo jaman sekarang, masih ada orang-orang yang bisa mengkhattamkan Qur'an semacam Imam Syafi'i, oke buka berarti selama sebulan bisa sampai 60x khattam, tapi setidaknya dalam sehari bisa khattam sekali. percayaa? saya percaya.

Alhamdulillah hingga hari ini saya masih diberikan kesehatan dan kesempatan mengecap manisnya bersama Al-Qur'an. sepuluh hari terakhir di bulan yang amat berkah ini Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk beri'tikaf. yang lebih membuat saya bahagia adalah saya bisa total, 10 hari (insya Allah). di sebuah masjid di daerah Mampang, Masjid Al-Hikmah.

mungkin tidak seperti At-Tin yang ramenya masya Allah.. tapi disini, ada sesuatu yang berbeda. disini, bacaan Imamnya, suasananya, kondisinya, membuat kita seperti sedang berlomba, berlomba untuk memungut pahal yang berserakan.

kau tahu, selama saya hidup, saya belum pernah lebih dari tiga juz membaca Al-Qur'an dalam semalam. tapi, disini semalam suntuk berinteraksi dengan Al-Qur'an, menyimak bacaan iman.. Alhamdulillah semalam saya bisa menyelesaikan sebanyak 10 juz. ini real, serius. dan disamping-samping saya, masih banyak yang terus.. teruus membaca padahal orang-orang sudah kelelahan. mungkin ini yang sudah dinamakan cinta.
luar biasa ketika kita bisa meletakkan Al-Qur'a di hati-hati kita,
bisa menyerap setiap kata yang terlontar dari Al-Qur'an
bisa merasakan desiran yang amat halus,
bisa merasakan kekuatan yang amat dahsyat.

aih, kenapa baru sekarang?
disini yang ingin saya tekankan adalah sampai hari ini banyak orang yang berburu di 10 hari terakhir Ramadhan. jika untuk SBMPTN aja kita menyiapkan amunisi yang sangat banyak, padahal itu hanya untuk urusan dunia, lalu apa yang kamu siapkan untuk bulan penuh rahmat ini?
Apa sibuk buka puasa disana sini, sibuk dengan mudik lebaran, sibuk dengan meminta maaf lewat hp dan sosial media. itu baik, tapi akan lebih baik jika kita bisa meletakkan pada porsinya masing-masing.

saya masih ngga percaya saya bisa semalaman bersama Al-Qur'an.. mungkin ini nikmat yang jauh lebih baik dari Allah dibanding saya mendapat PTN tahun ini, jika saya dapat PTN tentu sedang sibuk OBM dan urus ini itu kan? kembali bersyukur. karena Allah meletakkan sesuatu pada waktunya, meletakkan yang baik menurut ukuran-Nya bukan kita.

mari perbanyak doa, perbanyak ibadah-ibadah yang bisa kita lakukan. istilah kata kaya ada gelas yang pecah dan kita coba untuk memungut setiap beling yang berserakkan, jangan sampai ada yang tertinggal.

ohiya sekedar info aja, Masjid Al-Hikmah akan mengadakan Khotmul Qur'an pada tanggal 27 Ramadhan, doa akan dilaksanakan seusai tarawih pada saat witir. dan dengan penceramah Ustadz Abdul Hasib.
dan disini tarawihnya 1 juz perhari dan tahajjudnya juz per hari.
jika tertarik mencoba i'tikaf disini, yuk main ke daerah Jalan Bangka 2 no. 24.


sekian.
Wassalamualaikum..

silmy.
hamba-Nya yang masih berusaha untuk menjadi lebih baik

Tuesday, July 30, 2013

Mari bekerja, mari bergerak
Luruskan niat,
Bismillahirrohmanirrohim

Monday, July 29, 2013

TITIK NOL

Bismillahirrohmanirrohim..
Ada orang yang ga perlu bercapek-capek tapi dia bisa dapet yang dia pengen dengan cepat..
Ada orang yang emang berlelah-lelah untuk ngedapetin apa yang dia mau dan ternyata dia mendapatkannya
Dan ada pula orang yang udah berusaha dan capek-capek nyatanya dia belum bisa ngedapetin apa yang dia inginkan..

kemungkinan-kemungkinan seperti itu selalu ada. selalu.
"Bukankah yang baik menurut kamu belum tentu baik menurut Allah dan yang buruk menurut kamu belum tentu buruk menurut Allah?" 
this the answer.

Jujur semalam ketika untuk kesekiankalinya baca "maaf" atau "belum diterima" rasa sakit itu muncul sangat dalam, bayang-bayang kegagalan di depan mata, bayang-bayang mimpi yang kita susun dalam angan begitu rapi dan terencana harus pupus saat itu juga, bayang-bayang setahun kedepan "mungkin" ngga bakal kuliah kaya temen-temen kebanyakan cepat sekali menguasai jiwa.
aku menutup mukaku dengan bantal, kupeluknya dengan erat, sangat erat. Allah, apa iya jalanku harus begini? ku akui mungkin aku memang belum pantas untuk menjadi seorang mahasiswi? apalagi mahasiswi kedokteran. aku masih seperti ini. belajarku, jadwalku, kemandirianku. ah iya, mungkin belum saatnya.
aku termenung dalam hening, mungkin ini cara-Nya ingin agar aku terus memperbaiki diri.
masih ada pengumuman UGM dan Unsoed. namun entahlah, di penghujung bulan Juli ini rasanya pias, rasanya hambar. dua universitas diatas yang mungkin masih menjadi kesempatan aku untuk berkuliah, namun tak lagi sesemangat dulu kutunggu, tak lagi aku berharap banyak. entah, mungkin ini rasanya kecewa berkali-kali.

Rasanya melihat teman-teman yang sudah mulai ospek, teman-teman yang sudah mempersiapkan gimana mau kuliah, rasanya itu luar biasa. aku turut bahagia, sungguh. meski di hati yang terdalam aku ingin.. ingin sekali disana. ingin segera merasakan namaku muncul disebuah universitas negeri. ya, tapi kembali aku harus memperbaiki diri, kembali, kembali ke titik nol.

saat aku memikirkan semua ini, saat itupula aku sadar bahwa tiga bula belakangan kepalaku berisi "PTN!" just it. How i can get PTN? ya selalu itu, di doa-doaku juga begitu. mungkin semua anak kelas 3 SMA di seluruh Indonesia juga begitu. siapa pula yang ngga mau dapet PTN yang dia inginkan siapaa?
Namun pada perjalananku, bagaimana aku mulai bermimpi amat besar, amat tinggi. sehingga usahaku juga kutinggikan. menunggu dengan penuh optimisme, menunggu bersama-sama teman seperjuangan, ngegalau bareng, berharap bareng, bermimpi bareng. sampai tiba saat pengumuman, satu, dua, tiga, perlahan teman-temanku mendapatkan apa yang ia inginkan, PTN. bersorak gembira, aku ikut tersenyum. ya, selamat kawan-kawan.. pengumuman kedua, ketiga dan seterusnya. haha, tinggal sedikit dari kami yang tersisa. getir rasanya.
semua berlalu begitu cepat, kembali aku berfikir, sebenarnya kita kuliah buat apa? dan kenapa mau kuliah? ya, pasti untuk membanggakan orangtua kita, kita bisa ngasih kado ke mereka.
pasti juga untuk menjemput masa depan kita, setidaknya sudah tergambar bagaimana.
untuk mencari jati diri, untuk berorganisasi, untuk menemukan apa yang kita cari..
atau untuk sekedar menyibukkan diri? daripada nganggur, ngga kuliah..

PTN harga mati buat aku. ngga kuliah kalo ngga di PTN. meski ga mesti FK. aku ngga mau sungguh kuliah hanya untuk menyibukkan diri. lebih baik menunggu setahun sembari terus melakukan kebaikan. hikmahnya ngga diterima tahun ini mungkin aku bisa stay di Jakarta, berusaha melakukan kebaikan semaksimal mungkin, aktif di MABIT dan FARIS 14.
dan sebuah penyadaran dari adikku, Nida..
"Kak, nida bingung nih nanti mau kuliah apa mau ngafalin Qur'an dulu. nanti kalo udah kuliah pasti nida sibuk, pasti ngga punya waktu buat ngafalin Qur'an. kalo nunggu kuliah kelar, nanti udah tua. ngga tau nih bingung.."

ya, pada titik nol aku kembali berkaca, sebenarnya kita hidup di dunia pada akhirnya akan mati juga bukan? dan yang membedakan derajat kita di mata Allah bukankah ketakwaan kita? lalu kenapa bingung, kenapa bersedih dan kenapa harus terpuruk jika ngga dapet PTN tahun ini? kenapa?
selalu ada hikmah di tiap kejadian. bukankah menyenangkan kembali belajar, memperbaiki pola belajar sambil berusaha untuk menghafal Qur'an? setidaknya mencari pola agar nanti ketika aku kuliah aku bisa melanjutkan hafalanku.. indah jika kita melihat dari sisi yang berbeda.
lagi, aku bisa terus berdoa sepanjang tahun ini. teruus dan teruus. semakin mendekatkan diri kepada Allah bukankah suatu hal yang harusnya kita cari? dan terus berdoa adalah jawabannya.
ditambah lagi, pas ikut seminar dari GK, pembicaranya ngomong gini, "Kalo kamu mau ke Gaza, kuncinya kamu harus hafal Qur'an dulu.."
ya. semua sudah direncanakan begitu indah.
kalo kata audita "Sebenernya kamu sekarangpun undah dapet yang terbaik loh myy."

tahun depan, Bismillah. udah keterima PTN dengan hafalan yang udah nambah. 5 juz minimal ya. kan ngga ngapa-ngapain huehehe.

ohiya punya pesen buat temen-temen yang udah keterima PTN,
bersyukur, bersyukur dimanapun kau ditempatkan. kuliah sungguh-sungguh. inget berapa banyak orang yang pengen banget berada di posisi kalian. inget gimana kalian udah susah-susah ngedapetin PTN itu. jangan mengecewakan orang-orang yang udah mengamanahkan PTN dan orang-orang yang kegusur karena kalian. jangan pernah ditengah-tengah nanti kalian bilang "Ini bukan gue, gue mau pindah jurusan aja." please jangan, berusaha tegar, cari apa yang kalian suka dan butuhkan di PTN tersebut. hasilkan sebuah karya saat kalian lulus nanti. mau denger temen-temen bisa jadi orang-orang hebat di kampus nanti.
ditunggu para dokter dengan jas putihnya:')
ditunggu para S.T yang bisa memberikan penemuan baru
ditunggu para apoteker yang bikin obat buat penyakit yang gabisa disembuhkan
ditunggu para ekonom yang bisa merincikan keadaan ekonomi dunia
ditunggu para guru yang bisa memebrikan pencerahan buat Indonesia dan Islam
ditunggu para anak komunikasi untuk mengembalikan citra pers di Indonesia
ditunggu semunya, ditunggu perubahan di negeri kita ini, dengan cara belajar sungguh-sungguh.
InsyaAllah aku segera menyusul nanti..

aku kembali, kembali merangkai mimpi.
kembali berharap seraya berusaha.
Bismillah kuat. Bismillah semua ada jalan.

apapun hasil UGM dan Unsoed nanti

salam cinta,
Silmy Kaaffah

Sunday, July 21, 2013

Assalamualaikum.wr.wb
hujan, hembusannya menggetarkan jiwa
suasananya seakan memeluk raga
mendamba apa yang akan ada setelahnya
mungkin sisa-sisa air di jalanan
mungkin juga pelangi yang bersemayam di langit
aih, kata orang saat hujan, saatnya berdoa
hayuk, perbanyak doanya,
semoga doa-doa itu berpilin ke langit
dan pemilik-Nya menjawab "iya"

Bismillahirrohmanirrohim,
22 juli 2013, 4 hari setelah pengumuman SIMAK UI, dan nyatanya aku belum diizinkan Allah menjadi bagian dari #GreenToYellow. oke, sempet ngerasa dunia berhenti sejenak, lalu berputar lagi. haha tertawa getir, mencoba kuat sil, kuat. oke, 3x belum dapet jawaban dimana aku harus kuliah, oke, 3x ditolak.
Sulit sih untuk bisa kembali tegar, kembali berhusnuzhan. tapi apa mau dikata, hidup terus berjalan, terus berlalu, kalo terpuruk bakalan tertinggal kereta. jadi, move on adalah satu-satunya jalan. langkah pertama adalah ke bank, bayar buat UMBPT. kemarin waktu tes UGM, aku berdoa "Ya Allah, semoga ini tes terakhirku.. jadi gausah tes-tes yang macem-macem lagi, semoga SBMPTN diterima ya Allah.." tapi kenyataannya, aku harus tes lagi, gapapa. gapapa. gapapa. mungkin disuruh belajar lagi sama Allah, meski otak rasanya udah mendidih ngeliat soal-soal. yasudah jalani saja.

Nyatanya, keputusan yang cukup nekat aku InsyaAllah berani ambil, buat aku lebih baik menunggu setahun daripada kuliah di tempat yang emang kita ngga suka. bukan berarti aku harus fix kudu wajib jadi dokter, dimana saja yang emang terbaik aku ikhlas. tapi kalo masih terbuka kesempatan jadi dokter, why not?
ceritanya, pas daftar UMBPT aku milih FK UNS, FK Unsoed, FK Unsyiah Kuala, FKG Unsoed sama KesMas Unsoed. look pilihan ketiga, FK Unsyiah. haha, itu letaknya nun jauh disana, di Aceh. ngga kebayang sih sebenernya kalau emang nanti dapet disana. sungguh ngga kebayang. tapi, aku mencoba keluar dari zona nyaman.
mungkin bakal mengorbankan banyak hal, mengorbankan masa-masa indah di Jakarta.
mungkin bakal jarang pulang, secara ongkos Jakarta-Aceh mahal-_-
mungkin bakal sendirian disana, ngga ada saudara. *tapi kan punya temen*
mungkin bakal belajar hidup mandiri, nyuci sendiri, nyetrika sendiri, beresin kostan sendiri, makan sendiri. huahahaha. nggatau deh.
jadi anak rantau banget, terasing nun jauh disana. tapi, kalau emang bisa menjadi anak yang lebih baik, bisa jadi dokter. kenapa engga? Bismillah ya sil..
*semoga kabar baik segera menghampiri*

Ngomong-ngomong soal masa-masa indah di Jakarta, bersyukur punya keluarga besar dengan 4 adik. haha, mana si nida bedanya cuma setahun, jadi udah kaya temen banget, kalo belanja pasti bareng sama dia, ngobrol macem-macemlah. aih seneng Allah ngasih adik kaya dia. udah gitu jago bikin kue, berani bawa motor ngebut, jadi mikir, sebenernya ni bocah cewe apa cowo ya? heem.
Ada Qorry, yang agak lebay tapi justru dia yang bikin rumah rame, suka jebe-jebe gitu kalo aku sama nida lagi ngobrol, suka bikin kesel dan teriak-teriak. kerennya dia itu jago gambar dan kalo bikin kreasi jilbab buat narsis. ngeselin tapi ngangenin. cup.
Huurun'iin. anak bungsu yang genduut banget, beratnya 40 kg bayangkan, kelas 3 sd. ckck. yang kalau mau minta apapun harus diturutin *mungkin faktor anak terakhir* kalo engga ngambek didepan rumah sambil nangis teriak-teriak. yang hobi banget minta pangku dan meluk. padahal bisa bikin badan aku remuk semua. tapi kalo namanya anak terakhir, bisa disuruh-suruh dan bisa diem kalo dikasih nutrisari:6 tapi the best lah, anak bontot emang selalu bikin ketawa.
Dan anak satu-satunya anak laki-laki di keluargaku adalah abdan syakuro, dia udah minggat dari rumah alias pesantren. dua tahun ngga sama dia, banyak yang berubah, tapi yang ga berubah adalah isengnya. perubahannya banyak tapi, dari mulai hafalan Al-Qur'an sampe sikap-sikapnya. Good boy{}

sanggup kan ya, kalo emang harus diluar Jakarta ninggalin mereka? sanggup dong, sanggup!
kan disana juga berjuang. suatu hari nanti, kalo udah pada gede, bakalan geli kalo inget sikap kita hari ini..

tapi kalo Allah belum ngizinin kuliah tahun ini, ya juga gapapa. maybe, i must back to NF Mampang, fix 5 tahun bolak-balik kesana. not bad, mugkin kalo emang Ronin, insyaAllah bakal dapet cara belajar yang lebih baik, bisa sambil belajar menghafal Al-Qur'an, bisa ikut berbagai kajian, dan bisa stay di Jakarta, mungkin bantu-bantu di Faris 14, di mabit juga. percaya aja gaada yang sia-sia. walaupun mungkin rasanya bakal lebih sakit daripada kemarin. tetep berhusnuzhan, sesungguhnya Allah Maha Baik.

oiya sekalian mau ngucapin makasih yang banyaaaaaak buat temen-temen yang udah menghibur. specially, buat ummi, yang basah bajunya dengan air mataku. hehey.
buat lady, yang ngasih semangat pas lagi drop banget semangatnya.
buat grup whatsapp elsa, cecen, iir, kenny. yang ngasih judul "SEMANGAT SILMY KAAFFAH" di grup, aku sungguh terharu:')
buat temen-temen mabiters yang saling dukung dan mendoakan, yang belum dapet tetep semangat.
buat lila, nida, cadok harus kuat, biarin kita ketinggalan. tapi insyaAllah manis diujungnya.
buat yang selalu nanyain kabar di whatsapp dan sms. ngasih kata-kata lucu dan bikin ketawa
buat yang ngajarin banyak hal, meski kadang canggung untuk diungkapkan
buat twitter, fb, bbm, whatsapp, banyak hal yang bisa bikin kembali PERCAYA bahwa semua akan baik-baik saja
all people. semuanya.
buat adik-adik mentor, adik-adik rohis, kakak-kakak rohis, semua part di 14 yang masih ngebuat aku sibuk
dan  buat orang-orang yang mungkin luput dari ingatan, yang mungkin gabisa aku ucapkan satu-satu, sesungguhnya bahagia memiliki kalian.

Aku tinggal menunggu, menyibukkan diri, berserah dan berdoa.
Ramadhan masih berjalan bersama, ngga ada yang ga mungkin. husnuzhan terus yaa.

oiya, lagi pengen tour tarawih nih. anybody have tarawih place? mungkin bisa aku datangi, percaya atau engga kalo muter-muter, bisa nambah suasana khusu' dan ketemu banyak orang dengan karakter yang beda-beda, juga dengan imam yang suaranya beda-beda.

dan, satu lagi kuutarakan niatku untuk terus menulis. kecil, mungkin dari blog baru intens menulis, belum ada tulisan-tulisan lain. namun masih pengen nulis buku, atau seenggaknya punya karya. karena sebagai generasi muda, harus bisa bermanfaat dan berkontribusi buat agama, negara dan bangsa.

hujan tinggal rintik-rintik,
masih jelas bahwa ia memberi suasana gembira.

Wassalamualaikum.wr.wb

with love,
silmy