Sunday, July 19, 2015

Dear kamu yang masih berjuang..

Kadang kita merasa takdir tidak memihak kita dengan baik.
Kadang kita bertanya "Mengapa harus sesulit ini?"
Kadang kita berpikir "Apakah saya sebodoh ini?"
Kadang kita ingin menyerah, menyudahi perjuangan ini.

Selalu banyak pertanyaan muncul disetiap pengumuman, mengapa jawabannya masih saja selalu tidak? Apa yang kurang? Rasanya saya sudah benar2 berjuang. Salah dimana ya Allah?

Dear kamu,
Mungkin kamu sudah lelah ditanya.
Mungkin kamu ingin melipir aja sendirian tanpa perlu merasa terganggu.
Mungkin kamu ingin menghilang, lenyap dari muka bumi.
Iya, mungkin. Manusiawi kok.

Tapiiiiiii percayalah bahwa ini salah satu cara-Nya untuk mendidik kita jadi manusia yang jauh lebih kuat, lebih memiliki pemaknaan yang berbeda dari teman2 kita, lebih mengenal apa artinya 'berjuang', lebih dekat dengan Tuhan.
Karena pengalaman hidup harganya lebih mahal dari apapun.

Allah telah memilih kamu. Ga semua orang dikasih kesempatan seperti ini.
Maka, jangan di sia-siakan. Selamat berjuang (kembali)
Jangan pernah berhenti berjuang sebelum benar2 buntu untuk berjuang. Karena kita ga pernah tau dimana jodoh kita berlabuh.

Buat yang sudah menetapkan hati untuk ngeronin lagi, gaada kata lain yg bisa terucap selai "se-ma-ngat" kamu akan melalui masa2 luar biasa setahun kedepan. Bermanfaat atau tidaknya, kamu yg menentukan. Selain ronin, kamu bisa mengisinya dengan hal2 yang bermanfaat seperti mengajar, berbisnis, ikut organisasi nonprofit, menghafal al-quran dsb.

Buat yg masih berjuang ikutan ujian-ujian mandiri.. kalian harus jauh lebih semangat ya. Jangan berhenti belajar karena ngerasa udah jenuh. Mending maksain belajar sekarang daripada nunda lagi tahun depan kan? Temen saya ada kok yang di ujian ke-10 baru dapet jurusan yang dia mau. Jadii jangan buang-buang waktu lagi. Ambil buku, baca dan kerjain soal lagi dan lagii. Huahaha semangat gengs!

Buat yang memutuskan kuliah di swasta juga, selamat berjuang! PTN bukan segala-galanya. Masuk PTN ga menjadikan kamu jadi lebih tinggi dan besar. Masuk PTN ga menjamin kamu bakal jadi lebih baik. Masuk PTN juga ga menjadi tolak ukur kita diberkahi. Banyak orang sukses juga lahir bukan dari PTN terkemuka. Semua balik lagi ke kamu, maksimalkan belajarnya, jadilah yg terbaik disana.

Saya bisa ngomong seperti ini karena saya pernah merasakan rasanya. Pahit emang, tapi rasa pahit itu kita yang menentukan, akankah tetap pahit atau akan berubah jadi manis?

Percayalah saat kita berjuang untuk kebaikan, akan ada tangan-tangan yang tak terlihat yang akan membantu kalian. (basi sih, tp jangan berhenti percaya plis)

Semoga setiap usahanya selalu diberkahi.

Kakakmu, yang dulu pernah ngerasain pahitnya ditolak 10x :)
----------------------
Silmy kaaffah
FKM UI 2014

4 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Kaka silmy, Frizka merasa tersindir kak baca tulisan yg ini kak....

    Hahaha, bercanda silmyy *hugs*

    Gak kerasa udah setahun yg lalu ya. Frizka kangen! :"))

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. kenapa kesindir friiiz? haha bukan untuk kamu kokk wkwk

    ReplyDelete