Thursday, June 26, 2014

Kunjungan Ke Pak Arifin

Bismillahirrohmanirrohim.
Pagi ini, libur. rencananya aku ingin bermalasan saja, tapi abi mengajak aku pergi menjenguk Pak Arifin, guru Al-Qur'an di SD-ku. Yasudah aku segera ganti baju dan bergegas pergi. Awalnya kami mendatangi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, di daerah Cawang, samping BNN. Rumah sakit ini bagus dan seperti rumah sakit baru, namun reatif sepi. Mungkin karena RS ini khusus menangani pasien dengan sakit otak #asumsi. Sampai disana ternyata Pak Arifin sudah pulang ke rumah. Yowes kami akhirnya ke rumah Pak Arifin.

Di rumah Pak Arifin, kami disambut baik dan hangat. Sebelum tumor otak menyerang Pak Arifin, abi dan Pak Arifin berteman dekat. Saat tahu kami datang menjenguk, Pak Arifin tiba-tiba terharu, apalagi saat tahu aku, Nida dan Abdan juga ikut. "Ini Ustadz, Abdan Syakuro, calon Al-Hafidz sepetri ustadz," ujar abi. "Sekarang dia masih dua pertiga Al-Qur'an. Doain aja ustadz biar selesai." lanjut abi.

Ku lihat jelas, dari pelupuk matanya cairan bening itu keluar. Namun, Pak Arifin buru-buru menghapusnya. "Semenjak sakit, saya jadi gampang terharu. Ya Allah Abdan.. kaifa hal? *terus ngomong pake bahasa arab yang saya gak ngerti artinya apa*"
Lalu obrolan kita mencair kemana-mana. Dari sekian banyak hal yg kami bicarakan, aku menarik benang merah yang sangat berharga.
"Hey, Abdan.. kalau mau berbakti kepada orang tua dengan sebenar-benarnya bakti, ya jadi hafidz. kenapa? karena nanti di akhirat, orang tua kita akan diberikan mahkota yang cahayanya sangat bersinar. saat itu orangtua kita akan bertanya, "Mengapa saya mendapatkan mahkota ini ya Allah?" jawabannya adalah karena memiliki anak yang menghafal dan mengamalkan Al-Qur'an. Orangtua kita nanti akan dijadikan seperti raja. Coba, bakti mana yang lebih baik dari ini?" nasihat Pak Arifin diselingi canda.

Ya Rabb, kamu tau bagaimana kondisi Pak Arifin saat ini? beliau masih terbaring di kasur. kedua bola matanya tak dapat melihat jelas siapa atau apa-apa yang ada di depan matanya. hanya bayangan. tangan kirinya masih lemah, sulit digerakkan. Empat hari yang lalu beliau selesai di operasi. Tumor itu hampir memenuhi setengah dari kepala Pak Arifin. Menyababkan sebelum di operasi beliau sulit berkomunikasi, tidak mengenal orang-orangyang datang, dan memorinya banyak yang hilang. Akhirnya operasi dilaksanakan, 60% tumor di otaknya diangkat.  Pada batok kepala bagian kirinya terdapat lubang-lubang, diambil dokter untuk diteliti karena para dokter belum tau penyebabnya. Jadi, Saat ini kepala pak arifin bagian depat tidak ada batoknya. cekung.
Namun luar biasanya usai operasi dilakukan, kemajuan pesat terjadi, keajaiban mungkin bisa ku bilang. Semuanya perlahan kembali. memori-memori di masa lalu, hafalan Al-Qur'annaya, kemampuan berbicara, makan dsb. Bahkan ha-hal kecil semasa beliau masih kecil, beliau ingat. Kejadian lucu saat abi dan pak Arifin sedang menjadi panitia sanlat, beliau ingat. Beliau juga masih sempat menguji hafalan Qur'an Abdan. Ya Rabb, kau kembalikan apa yang ingin kau kembalikan pada seseorang Ya Rabb.


Harapan kecil mungkin bagi keluarga Pak Arifin kalau beliau bisa sembuh seperti sediakala. tapi Engkau membuktikan dengan jelas, apapun bisa terjadi jika Engkau menghendaki. Dokterpun berkata, ini sungguh karunia, karena tidak jarang, usai operasi, pasien tidak mengalami kemajuan yang berarti. Tapi untuk Al-Hafidz, keluarga Allah. Kau selamatkan hafalannya, semoga setelah operasi lagi, keadaan Pak Arifin bisa benar-benar pulih. Syafakallah pak:)



Ya, hari ini aku belajar. bahwa segala sesuatu berada di tangan-Mu.
Engkau memberi, Engkau mengambil. Hanya kesabaran hamba-Mu yang Engkau tunggu.
Kepasrahan, keimanan, kedekatan dengan Al-Qur'an.
Sungguh, berikan kesempatan bagi hamba-Mu ini untuk terus belajar..




Monday, April 28, 2014

Ini kami, Roniners.

Makasih untuk satu minggu kemarin, rasanya seperti aku benar2 mengerti. Gak tau apa alasannya, tapi selepas TO hari ini usai, yang menelusup dalam kalbu bukan lagi rasa khawatir. melainkan rasa senang. entah hasilnya akan seperti apa, tapi serius, TO kali ini rasanya menyenangkan:") Makasih untuk satu minggu yang sangat menyenangkan kemarin^^ benar2 terimakasih. semoga kita semua diberikan yang terbaik^^ keep spirit, hamasah.
- Hanifah, Roniner's-

Hatiku bergetar membaca pesan dari salah seorang teman roninku. Ya, jika dibalik setiap takdir yang Allah berikan kepada kita, Ia punya banyak sekali rencana indah. termasuk berkumpul bersama teman-temanku, yang baru, yang jauh sebelumnya tak pernah terfikir olehku bahwa semua ini akan berjalan menyenangkan dan membahagiakan. setiap kita memiliki kesempatan untuk merasakan itu, dan Allah mengantarkan aku merasakannya.

Hampir delapan bulan aku berstatus sebagai anak ronin. dari yang masih minim sekali sampai sekarang, lumayanlah. dan sekarang benar-benar menikmati yang namanya belajar. apalagi belajar bareng sama temen-temen yang punya tujuan sama dan punya latar belakang sama.
salah satu hal yang paling menyenangkan adalah saat kita bahas soal terus jawaban kita beda, berdebat sampe lama, tapi akhirnya ada yang ngalah karena kadang ga teliti. atau saat aku yang lagi oon-oonnya nanya soal, dan temanku dengan tangan terbuka membantu menjelaskan materi dan soal yang sulit. atau saat kita sama-sama lelah dengan materi yang diberikan sama guru nf, yang konsul sampe otaknya keriting dan palanya cenat-cenut. terus kita cari makan ke belakang nf bareng-bareng, bahkan kemarin, ke recheese. pake kartu pelajar, harganya cuma 7500 (lebih murah dari warteg men) hahaha. kadang ngerasa bahagia, tapi di sisi lain ada was-was dan ke khawatiran melanda. akankah kita dapet PTN tahun ini? ya InsyaAllah.

okay, kenalan satu-satu yuk sama teman roninku.
Maghfiroh
Sebenernya udah kenal ilo dari pas SMA, kita satu NF di kelas 11. tapi pas kelas 12 dia lesnya di BTA. eh ketemu lagi disini. Ilo itu anaknya nyablak banget. yang paling bawel dan cerewet, kadang suka ngomen-ngomen sesuka hati dia terus abis itu istighfar "Ya Allah gaboleh gitu" emang dasar si iloook>< dia ikut mabit juga, tapi jarang masuk. sampe beberapa kali kena masalah sama pengajar. sabar ya lo. kalo ngerjain integral cepet banget dah, kaya udah paham banget dah pokoknya. kalo dirumah gabisa belajar katanya, gara-gara ada keponakkannya, jadi kalo di nf belajarnya bener2 dah. terus yang paling getol ngubungin guru buat konsul. Ilo mau masuk FK UI atau FK UNPAD. yah semangatlah. selalu ada harapan untuk orang2 seperti kita..........

Vina Soraya
kenal vina gara-gara dia temennya ilo (?) wkwk. sama kaya ilo dan aku, mau masuk FK juga. tapi katanya gaboleh diluar kota. soalnya dia anak ke-9, jadi mau nemenin ayahnya. anak yang berbakti yah. (btw umur ayahnya hampir sama kaya umur embah) punya 8 kakak yang macem-macem, ada yang kerja di dubai, di percetakan, di kapal pesiar, ada yang dari gontor, ada yang baru nikah dsb. sampe bingung ngafalin kakaknya. dia juga ikut mabit, masih lebih rajin dateng daripada ilo. dan sama-sama susah belajar kalo dirumah, gara-gara ada keponakan. hehe. dia lucu orangnya, berbehel dan bajunya +kerudungnya lucu-lucu warnanya. hijabers gitu deh. suka ngasih doa-doa ke kita, katanya doa abis belajar dan ga cepet lupa. agak ngefans sama .......... terus yang paling bakalan aku inget adalah tulisan dia yang gede-gede kalo nulis di soal. dan kalo liat kertas TFnya, warna-warni. kece badailah. rumahnya di tebet, kadang males pulang kalo ada mabit, jadi lebih milih nunggu di nf sampe magrib. mantaplah vin!

Netty Triani Putri
awal masuk dia bilang panggil saya "putri" tapi karena ilo bilang kebagusan, jadi sampe sekarang dipanggil Netty. wkwk padahal dari dulu dia dipanggilnya netty. do you know? netty itu rumahnya di daerah medan. jauh tenan rek, orang asli sana. logatnya masih sumatra benar. kalo lagi cerita, suka ngakak dengernya karena gaya bicaranya bener-bener kadang aku ga paham. kaya misalnya kemarin pas aku sms, nanya kunci jawaban ps bio, dia jawab "ku balas sekejap ya mi." lalu aku bertanya-tanya sekejap apa maksudnya, ternyata nanti.. lucu deh pokoknya, anaknya kecil-kecil cabe rawit. hahaha. pinternya ga ketulungan. waktu belajar di rumah ka zahra, kita lagi belajar tentang sistem saraf dan hormon. pas ka zahra nanya macem-macem yang bikin aku kicep, netty jawab semuanya dengan sempurna. ga salah. jago fisika juga, bisa menjelaskan dengan rinci dan sistematik soal dan materi. waktu itu, aku pernah ga ngerti tentang fluida, aku nanya ke netty teruuuus dia ngejelasin semua-muanya. dan aku jauh lebih ngerti dijelasin sama netty. hehehe. orangnya kocak juga, suka ngelawak ga jelas, ketawa sendiri, tapi pas ditanya kenapa dia malah bilang "ga kok, ga kenapa-napa." terus kita ketawa deh. netty tinggal sama kakaknya di daerah pengadegan, pulangnya ga lebih dari jam 3 sore, karena harus bantuin kakak iparnya jaga ponakannya. dia juga ngajar privat waktu itu. dan yang aku salut dari dia adalah keistiqomahannya dia nyetor hafalan ke hanifah. sekarang udah juz 28 dia.. aaaa aku ketinggalan. oiya dia juga suka film action, aku di kenalin film fast&furious sama dia. bener-bener emang. haha. pokoknya aku berterimakasih banyak sama netty. aku hutang banyak sama kamu net. aku doain kamu jadi mahasiswi FK UGM tahun 2014. hamasah.

Hanifah.
dia asrama di Rumah Qur'an, di daerah bangka dan asuhannya ustadzah amiroh. SMP dan SMA di Asy-Syifa. temennya farah, sumayyah, aisyah.. haha temen SD jadinya. dia juga super duper keren. insyaAllah segera jadi hafidzoh. kalau kita lagi ngobrolin tentang Islam itu sangat-sangat menenangkan hati. bahasanya halus dan lembut. meskipun kadang suka ngelawak dan ngerengek kaya anak kecil. tapi hanifah salah satu teman yang spesial, yang ngingetin aku untuk tetap menjaga Qur'an di hati. kadang jadi malu sendiri... kalo ngeliat keadaan aku yang sekarang. dia juga bersedia nerima setoran ilo, vina, netty. sangat terbuka. dan ngajarin tajwid:D ah, hanifah semoga Allah mempermudah langkahmu jadi anak UNPAD. dia juga suka ngirimin kata-kata motivasi gitu, keryeeen.

Frizka Aprilia
Frizka itu dari SMAN 46. anaknya lucu, belum berhijab tapi akan, insyaAllah hehe. dia juga pinter dan rajiiiiin banget, pernah aku duduk disamping dia dan soal-soal latihan di modul hampir semuanya udah dikerjain. ngerjain matdas rata-rata 11 soal pas TO, bahasa inggrisnya juga bagus. kalo lagi cerita tentang sesuatu, suka haboh gitu. suka sama novel 99 cahaya di langit eropa, terus kita ngomongin itu deh panjang lebar. cuma frizka ga terlalu sering ikut belajar sampe lama. kadang dia pulang lebih dahulu.

ada juga sabila, temen smp yang berpipi merah. ferial, cewek arab cantik yang tulisannya rapi dan suka rempong gitu, asma yang diem-diem menghanyutkan, amel si lembut nan cantik tapi jarang masuk, naura, milla. dan banyak juga cowok-cowok yang suka ribut sendiri, tapi ga terlalu deket sama mereka.

ya, gitu deh. udah mulai intensif. perang udah dimulai. ya meski nilai TO belom tinggi-tinggi amat, ya bersyukur masih bisa menyerap pelajaran dengan baik. masih dikasih kesempatan sama Allah.
satu hal juga yang aku pelajari dari temen-temen ronin, kalau doa lama.. dan jarang ninggalin sholat rawatib. ya, subhanallah. semoga terus berlanjut.

ga lebih dari tiga bulan kedepan mungkin kita ga bareng lagi geng, tapi aku bahagia dan bersyukur telah melewati masa-masa sulit bersama kalian.

Hoaem, PS 2 masih banyak yang kosong, kita pamit dulu ya.
mohon doanya untuk siapapun yang kebetulan baca postinganku yang satu ini. semoga doa yang baik kembali ke kalian.

Keep hamasah.

Saturday, April 19, 2014

Ini Tentang Kamu Mif...

Bismillahirrohmanirrohim.
hampir seminggu kepergianmu mif.. dari kemarin aku ingin sekali menulis tentang kamu, tentang kita. namun baru sekarang diberi kesempatan.
Aku tak tahu dari mana harus memulai cerita tentang kamu. yang aku tau kamu adalah saah satu sahabat terbaik, sahabat dunia akhirat insyaAllah.
Senin malam, aku lelah dengan segala aktivitasku. namun tiba-tiba kabar tentang kamu datang. ku pikir bercanda.. ternyata tidak. Jika Allah mencintai hambaNya, maka tak ada yang bisa mencegahNya untuk segera mengambilnya. Nyatanya, hingga hari ini masih ada bekas yang menggores hatiku. tentang kamu mif.

Aku mengenalmu lewat sebuah organisasi bernama ROHIS. awalnya aku sama sekali tidak mengenalmu. yang ku tahu kamu adalah koA divisi kesejahteraan Masjid Al-Huda. yang ku tahu kamu adalah anak yang periang, ekskulnya marching band. dan Allah teramat baik mempertemukan kamu sebagai salah satu partner kerjaku.
aku masih ingat bagaimana kita pertama kali melaksanakan MAKASIH AKBAR di alhuda tercinta, kamu memesankan es teh mang yadi dan beberapa makanan kecil untuk kita makan usai membersihkan masjid.

aku masih ingat bagaimana di syuro kamu ngambek karena partner kamu, si kuning kadang suka rese. sampai-sampai kamu males ngomong kalau lagi liqo rutin.

aku masih ingat bagaimana kamu menjadi PJ konsumsi di TA, kamu teramat lelah hari itu, sampai-sampai ketika evaluasi di malam hari, kepalamu kejedot meja karena evaluasi sambil tidur, wajahmu lucu sekali mif.

aku masih ingat bagaima kamu menjadi PJ acara twiter, dimana acaranya yang berantakan.. semua orang bertanya bagaimana kelanjutan acaranya, kamu mondar-mandir mif.. dan baru kemarin, saat twiter adik 46 bertanya "kak, pj acara twiter tahun kakak siapa ya kak?" lalu ku jawab "Mifta dek.. hubungin dia aja yaa kalo bingung:)" lalu kedepannya bagaimana mif? tanya sama siapa?

aku masih ingat saat beberapa kali kita mengikuti lomba bersama mif.. lomba nasyid di SMAN 12. kamu juaranya mif! juara 3, ingat kan? kita berdua yang ngambil pialanya ke daerah Sunter kalo gasalah. berdua, naik busway, dan kamu bercerita banyak hal, termasuk tentang masa-masa SMP kamuu.
kamu juga menang lomba di SMAN 39, lomba menghias kerudung.. ya kan? juara 1 mif. aku ingat waktu kamu cengar-cengir pas aku tanya "gimana lombanya?" kamu jawab "tadi kita presentasi pake surat my. nanya ke yuni dulu hehe."

aku masih ingat ketika aku membuka notes hp, disitu tiba-tiba ada tulisan "Koa cantik gaboleh ngeluh" dan ternyata dari kamu. aaaaa kamu selalu manggil aku koa berpipi tembam, sambil nyubit pipi aku mif.

aku masih ingat bagaimana terkadang kamu datang pagi-pagi dan langsung ke al-huda buat ngerapiin mukena. kamu telaten banget mif. semoga itu jadi amal jariyah kamu ya. dimana tiap orang yang sholat, kamu dapet balasannya.. aamiin.

aku masih ingat masa-masa kamu menghilang dari peradaban beberapa saat. katamu, "aku jenuh.." lalu kubiarkan, tak apa mif. semua orang punya masa jenuhnya masing-masing." dan akhirnya kamu kembali ikut syuro dsb.

aku masih ingat saat kita sedang galau regenerasi..dan tiba-tiba kamu mengajukan satu nama, arisa.. alasanmu simpel, dia baik dan aku udah ngobrol-ngobrol sama dia.

ketika serah terima amanah kepada kelas 11 sudah kita lakukan, intensitas kita bersama agak jarang mif. kita sama-sama sibuk belajar. tapi masih sempat untuk sekali dua kali bercakap.
bahkan kamu mengundang aku dan yang lain untuk makan-makan di d'cost di hari ulangtahunmu mif. semoga Allah membalas segala kebaikanmu yah mifta.

saat pengumuman undangan, dan kamu tidak diterima di IPB. aku tahu benar kamu benar-benar sedih dan kecewa.. sampai kamu ga milih IPB pas sbmptn. ternyata FKM UNDIP adalah termpat dimana akhirnya kamu kuliah. jadi anak rantau ya miiiiiiif:") awal-awal di undip, kamu bilang ada amilush, anak sman 81 yang pernah main ke sekolah kita. ternyata kamu sefakultas sama dia mif. dunia sempit yah..
kamu juga bilang kamu ikut ekskul pecinta alam. katamu lelah, capek, saat kamu pertama kali naik gunung dan kakimu biru-biru.. aku ikut berduka. ku bilang "hati-hati ya mif.. jaga diri.." saat kau lanjutkan ikut pecinta alam, itu sangat menunjukkan kesungguhanmu, keberanianmu, tekadmu mencoba hal-hal yang baru mif. aku selalu suka sifatmu yang keukeh. kalau ada hal yang ga kamu suka, kamu bilang. kamu jujur.

banyak hal melayang-layang di pikiranku mif. kamu bilang kamu mau ngambil K3nya undip. padahal K3 itu kerjanya jauh nanti. tapi buat kamu ga apa-apa. dan terakhir kali kita kontakkan, adalah ketika kamu memasang dp bbm sama aku, waktu kita ke UI untuk ikut briefing dari salam. kita foto berdua dideket danau. dan aku rindu saat itu. saat kita berdua nulis "Mifta dan Silmy, UI 2013" itu pas kelas 11 loh...

ya, tapi yang namanya kenangan kadang cukup kita ingat-ingat dengan hati yang lapang. menjadikan sebuah momen adalah kejadian yang manis untuk dikenang adalah salah satu solusi mengingatmu mif.
kepergianmu memberikan banyak sekali ibroh mif. kata ummi, "Orang yang cerdas adalah orang yang mengambil ibroh dari setiap kejadian." dan aku berterima kasih banyak kepadamu mif. buat kita yang terkadang masih muda, masih lalai sama urusan akhirat.. seolah diingatkan seperti ini "Hei, kematian bisa datang kapan saja. ga peduli umur berapa, kapan dan dimana.."
kembai ber-dzikrul maut, kembali menangis sama Allah mif, minta agar setiap kematian yang menghampiri kita, tak peduli kapan waktunya, menjadi sarana kita untuk beristirahat. ada doanya nih
"Waja'alil mauta rohatanli minkullisyaar"
artinya
"Ya Allah, jadikanlah kematian menjadi istirahat bagiku dari segala keburukan."

Aku gatau mif, kamu sekarang lagi apa. aku hanya berdoa kamu diberikan tempat yang baik sama Allah. Allah sayang banget sama kamu mif..
Kadang aku juga berpikir, kalau aku dipanggil sama Allah, apa yang udah aku siapkan? bagaimana nanti dengan pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir? bagaimana rasanya ketika malaikat Izroil menghampiri untuk mencabut nyawaku.. Ya Rabbi. aku berlindung kepadamu.

Mifta, aku suka sekali sama kata-kata Tere Liye tentang makna kehilangan. "Apapun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahaminya selalu dari sisi yang pergi, bukan dari sisi yang ditinggalkan..." 
Maka, aku belajar untuk berhusnudzon.. 

Semoga Allah merahmati:) titip rindu yang terintas di hati. semoga kelak Allah mempertemukan kita di Jannah-Nya. Aamiin ya Rabbal'alamin.

-6 hari pasca kepergian sahabat terbaik, Anggraini Miftahul Rizky



Thursday, April 3, 2014

Selamat Pagi

Pagi, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk selalu bersemangat..
untuk membuka mata dengan realita hidup yang ada
untuk selalu tesenyum mewujudkan mimpi-mimpi yang kita bawa semalam
untuk memupuk harapan dan bergegas untuk begerak.

Well, akhir-akhir ini kayanya intensitas dan gairahku untuk menulis turun drastis.. entah apa penyebabnya. mungkin karena kesibukan(?) berbicara soal kesibukan.. yang aku sukai saat browsing adalah terkadang aku menemukan banyak hal baru yang bikin jleb dan kembali berfikir dan berkaca..

Banyak hal yang (katanya) mau dilakukan selama setahun ini. tapi kenyataannya sudah delapan bulan aku menjalani hari tanpa terikat lembaga formal. dan rasa-rasanya masih sedikit progress yang terjalani. baik dari sisi menghafal Qur'an, membaca buku, fisika, kimia, matematika.. mungkin terlalu banyak yang aku urus hingga aku melupakan bagian-bagian yang penting.. begitulah manusia, kadang dilanda lupa diri.

Padahal ada banyak pekerjaan yang harus diurus, namun nyatanya kita terlalu berkutat pada hal yang mungkin membuat kita hanya berfokus pada sebuah pekerjaan saja.

"Ada orang yang dalam waktu sehari mempu mengurus kebutuhan 1000 orang
Ada orang yang dalam waktu sehari mampu mengurus kebutuhan 100 orang
Ada orang yang dalam waktu sehari bisa mengurus kebutuhan 10 orang
Namun ada orang yang dalam waktu sehari mengurus dirinya sendiripun tidak mampu.."

Jadi ya coba tengok kembali apa yang harus kau kerjakan sil. ada banyak tempat yang belum kau kunjungi, banyak hal yang belum bisa kau lakukan dan banyak kemungkinan yang belum kau ambil. yaaaaaa sudah bergerak lebih baik daripada diam!

Sedikit mau cerita ya..
Departemen hayati cukup menyita waktuku hampir lima bulan lamanya. dari mulai menyiapkan modul sampai menemani kelas. dan sudah tiga rombongan aku temani belajar biologi. aku rutin mengikuti kelas mabit di sabtu-minggu. layaknya seorang mabiters. lelah sih.. ketika banyak orang bertanya "kok kamu lagi sih? emang gak ada yang lain?" aku hanya tersenyum, menjawab "Yang lain berhalangan hadir kak.."
intinya aku hanya ingin total mengurus mabit di tahun ini (meski masih banyak kekurangan disana-sini)
ingin memberikan yang terbaik untuk adik-adikku yang nantinya akan menjadi teman satu angkatan.
ingin membuat mereka lebih melihat bagaimana mabit itu sebuah wadah yang bisa selalu memfasilitasi mereka dalam belajar. Dan pada akhirnya harapan terbesarku adalah masuk PTN bersama mereka. mari sama-sama bilang Aamiin.

Terimakasih untuk Kak Wanda, Kak Popi, Kak Affan, Ilham dan Sakurta, pengajar hayati lainnya. Serta tiga rombongan, rombeng, ronceng, rondeng. Semoga Allah mempermudah hajat kalian masing-masing:D

#H-5 untuk Indonesia yang lebih baik. Gunakan hak suaramu!#


 

Thursday, March 13, 2014

Sebuah Harga

Bismillah, berikut adalah gambaran tentan betapa berharganya tubuh kita, badan kita. jangan pernah sengaja menyakitinya, karena setiap kita adalah berharga.

jadi, kalau yang belum tahu, sekitar bulan november 2012 saya mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang manus kiri saya (tulang dibawah jari kelingking) mengalami fraktura/patah. sehingga menyebabkan harus di operasi. Awalnya berharap bisa di gips aja, ternyata kata dokternya gabisa, yoweslah.


Abis rekors sama mereka, aku jatuh~~ tapi tetap berkesan rekors terakhir kita
apalagi ada tragedi *ifyouknowwhatimean*


beberapa jam sebelum operasi, ga keliatan kaya patah ya? tapi agak bengkok sedikit kelingkingnya


ini foto hasil rontgent setelah dinyatakan patah

well, akhirnya operasi dilaksanakan. bius total. pada saat ini, cuma bisa pasrah sama Allah, walaupun tergolong operasi kecil. tapi tetap saja, judulnya operasi itu agak menyeramkan, apalagi buat masyarakat awam seperti saya. Alhamdulillah operasi lancar:)


H+1 pasca operasi, terakhir nginep dirumah sakit pas bayi, ternyata harus nginep lagi sekarang.

 
                        hasil rontgent pasca operasi

           setahun setelah operasi berlalu, ada bekas jahitan, tapi ternyata tangannya belum bisa menekuk dengan sempurna.

setahun dua bulan berlalu, dan agak terasa nyeri ketika bawa motor, mungkin faktor pen yang belum di cabut, pikirku. saya bilang ke ummi, hari selasa ke rumah sakit Salemba Satu Medika, di daerah salemba, deket FK UI. kenapa jauh banget? karena nyari rumah sakit yang jadi SOS Prudential, asuransi yang ku ikuti.

hmm, bicara operasi lagi, ada sedikit ketakutan. yaiya, masuk ruang operasi lagi, mau diapain lagi? bius total lagi apa gimana? tapi ternyata Alhamdulillah Allah mempertemukanku dengan dokter Wahyu Widodo, dokter spesialis orthopedi. awalnya ku kira ia layaknya dokter spesialis gitu, yang dingin, nyeremin, tapi semua asumsi awalku musnah setelah dia memulai bertanya dan bercakap-cakap denganku.

Beliau adalah alumni FK UI tahun 1999. berasal dari Purworejo, menunda kuliah selama setahun juga, ikut bimbel juga. bedanya, pak dokter ini kalau pagi kerjaannya nyuciin bacu serumah, siangnya belajar, sorenya nyetrika baju. omaygad. jadi, sebelum bisa mencapai posisi sekarang ini, udah berapa peluh dan kisah hidup yang dia jalani? dan spesialnya, dia sama sekali menganggap enteng apa yang udah dia jalani. engga terbersit raut sombong di mukanya. "Ya, semua udah tertulis di lauhul mahfudz, kalo emang jodoh, nanti kita ketemu lagi ya. gausah dibawa beban." ujarnya yang ternyata juga dosen di mantan kampusnya.

Sampai-sampai ketika waktunya operasi, beliau yang emang suka bercanda berkali-kali bilang "gausah bius ya, langsung belah aja, udah keliatan kok ini pennya." terus saya cuma teriak-teriak "Jangaaaanlah dok><" haha, itu di ruang operasi loh padahal.
kalau waktu dipasang pen, sebelum masuk ruang operasi saya sudah di bius, sekarang ternyata biusnya lokal. jadi cuma bagian tangan kirinya saja yang dibius. kamu tau pake apa biusnya? sejenis eter mungkin ya, tapi ada 5 suntikan yang dimasukkan untuk membuatnya segera bekerja, dan coba bayangin gimana-_- sakit sih, tapi yaudah, bisa ngerasain gini toh rasanya...


5 buah tusukan membalut tanganku jadi mati rasa.

Saat tangannya sudah kebas, dimulailah pembelahan. ya Allah, serius ini? iya serius kok. oiya saat mengoperasi saya, ada 2 calon dokter ortopedi yang menemani dokter wahyu, dan jadi ngintip-ngintip sedikit deh gimana mereka belajar, sambil di uji gitu, di tanya-tanya pake bahasa kedokteran yang saya ga ngerti apa maksudnya. harus paham apapun situasinya ternyata...
Jadi sepanjang operasi berlangsung yang hampir satu jam, saya masih sadar dan melihat bagaimana tangan kiri saya mulai dibelah, "Dok, saya kepo gimana sih bentuk pennya pas di tangan?" terus dokternya ngasih liat bentuk tangan asli saya, yang udah dibelah, ada jaringan ikat, otot-otot dan darahnya.. hahaha. rasanya melihat tangan sendiri dibelah itu amazing, semoga ini bukan menjadi hari terakhir saya di ruang operasi, semoga suatu saat saya berdiri di ruang operasi seperti layaknya dokter wahyu~
Satu part yang saya ga berani nengok adalah saat dijahit, ga terasa sih sebenernya, cuma membayangkan tangan di jahit. akhirnya saya cuma merem. ah, pengecut ya?
Selesai di jahit, dokternya memaksa tanganku untuk menekuk *padahal baru banget di jahit dok, plisbanget* yaudah, terpaksa di tekuk. terus dokternya foto tangan saya, katanya buat bukti ke ummi. jiahaha. iya dok, terserah deh.
Keluar ruang operasi, aku ga merasa abis operasi, kaya abis cabut gigi aja gituuuu. mungkin karena faktor dokternya ngajak bercanda melulu. terimakasih dokter wahyu, semoga kelak kita bertemu lagi:D

     Saya bersama dokter Wahyu


Setelah masuk kamar perawatan, nyengiir.....

 
selesai operasi, itu masih ada sisa betadine, masih kebas banget


dua minggu setelah operasi, tanganku sudah bisa ditekuk kembali, Alhamdulillah


benda kecil ini yang membantu menyambung tulangku.

I just wanna say, Alhamdulillahirobbil'alamin untuk semuanya. terimakasih ya Allah engkau memberikan kesempatan untuk membenahi posisi tulang manusku. padahal, itu hanya bagian kecil dari tubuhku. baru bagian yang sangat keciiiil. tapi untuk hal ini, jika ditotal bisa menghabiskan dana hinggal puluhan juta rupiah (Alhamdulillah separuhnya terbackup oleh asuransi, jadi tau pentingnya berasuransi)
Untuk tulang kecil di bawah kelingking saja, butuh tindakan yang lumayan kompleks, apalagi untuk bagian yang lain? bagaimana jika patah di kaki, tangan? tentunya akan jauh lebih sulit. Dan selama ini Allah memberikannya kepada kita gratististis. Ga bayar, cuma kadang suka sedih aja sama orang-orang yang seperti engga menghargai diri mereka sendiri.
Kalau kita lihat berita di tv atau twitter, sekarang ini banyak yang suka tawuran, sampai perutnya robek, wajah babak-belur, kepala retak, dan banyak lagi korban dari kecenderungan emosi yang diikut sehingga melukai diri sendiri. ga kasian sama dokter yang nanganin? susah-susah nyembuhin tapi penyebabnya konyol, oalah..
Atau kalau kita tengok negeri gingseng, yang disana kasus bunuh diri banyak jumlahnya, seolah-olah ngga menghargai pentingnya diri kita. seakan-akan hidup cuma tentang dunia, setelah itu bahagia. padahal udah jelaslah, abis meninggal kita akan kemana. 

Ya, intinya sih hargai apa yang kalian punya, dan manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya. "Jangan pernah ngeremehin diri lo sendiri." begitu kata seorang temanku. hati-hati juga ya buat para pengendara, jangan ngebut-ngebut sesuka hati, kalau terjadi apa-apa, siapa yang tahu?

Mungkin sekian aja pos dari saya, udah lama ga ngasih gambar buat postingan di blog, haha males nunggu sih biasanya. semangat buat ujiannya~ H min berapa dekkk? *jadi inget langab dan LDKS*

Sekian cerita kecil dari saya, semoga bisa diambil baiknya, buruknya dibuang aja yaa.
Wassalamualaikum^^




Pewajaran

Salah satu bagian paling menyedihkan dari kehidupan adalah ketika kita tidak percaya, bahkan pada kemampuan kita sendiri. Saat dunia terlalu silau untuk di tatap, dan bumi terlalu mewah untuk terus dipijak oleh sepasang kaki kita yang lemah. bagian menyedihkan lainnya adalah bahwa kehadiran diri kita hanyalah korban keisengan Tuhan. Apa guna punya arti bila hidup sekadar mati?

kita melihat dunia begitu dinamis, sementara kita yang merasa kerdil ini terus diam seolah diri kita memang dicipta untuk menjadi bagian dari orang-orang yang tak berdaya.

"Ah, aku memang takdirnya begini; jadi orang yang biasa-biasa saja," suatu kali hati kita pernah bersuara demikian. Atau di waktu yang lain diam-diam kita berkata dalam hati : "Yah, wajar aku ngga bisa kaya dia, aku kan cuma....".

Begitulah kita, makhluk-makhluk tak tahu diri yang selalu terampil membuat pewajaran-pewajaran yang kemudian menjadi doa-- yang pelan-pelan menyulap kita jadi manusia tak berdaya sungguhan.

-Ja(t)uh, Azhar Nurun Ala

ku temukan ini di sela-sela bait sya'ir cintanya kak azhar, langka men!
tapi coba baca kembali, selami kata-kata diatas dengan makna bening. terkadang, itulah yang terjadi pada diri kita. iya.
"Menjadi biasa-biasa saja adalah kutukan, bukan pilihan."

Thursday, February 20, 2014

Beberapa Minggu

Assalamu'alaikum blog~~~
gimana kabarnya? pertahan saya jebol nih, seminggu yang lalu bertekad gamau ngeblog selama sebulan. egataunya rasa kangen menghampiri.  intinya sih saya cuma kangen bisa menulis dengan lepas, menulis di tengah malam yang sepi, yang ngebuat saya puas bisa menumpahkan sedikit bagian dari hidup saya kedalam sebuah bentuk tulisan. siapa tau ada yang baca.. siapa tau.. haha

Tiga minggu belakangan, saya sibuk banget ngurusin sebuah departemen bernama departemen hayati, Mabit Nurul Fikri. iya, saya berstatus sebagai kadep alias kepala departemen, dimana tugas saya adalah nentuin jadwal, menghubungi pengajar, membuat peraturan departemen, buat presensi kehadiran, ngoreksi, ngerekap nilai menyiapkan praktikum, ngeprint dsb. haha gila banget emang, udah kaya guru beneran. udah gitu sempet terjadi banyak insiden yang membuat saya kicep, marah, kesel dan lelah. tapi terbayar sudah pas ngeliat tugas mabiters, mereka (ga semua sih) bikin tugas berlembar-lembar, dengan tulisan yang rapi dan gambar, warna-warni, ngebuat saya jadi ngerasa ga sia-sia selama ini ngurusin departemen. ya meskipun pas ujian rada-rada kacau karena jadwal dan kehadiran anak-anaknya, saya bersyukur sudah melewati satu rombongan dengan baik, terimakasih rombeng! semoga bermanfaat yaa ilmunya, semoga diberikan kemudahan masuk PTNnyaaa:)

karena apa yang kita rencanain ga mulus-mulus aja, berasa deh pas awal diamanahkan jadi kadep saya fikir "yaudah jalanin aja" tapi karena saya orangnya terlampau khawatir, jadi selalu kepikiran ini itu tentang hayati. ujung-ujungnya lelah sendiri, sampe saya ngerasa ada pada tahap dimana saya bertanya pada diri saya sendiri "Sebenernya elo ngelakuin ini semua buat apa sih?" saya kepikiran itu, capek bro pulang malem terus, mana si fisika melambai-lambai minta gue pelajarin tapi karena masih fokus berkutat dengan si biologi akhirnya agak dipinggirin dulu fisikanya. ya, saya ngerasa lelah banget saat itu, apalagi mabitersnya banyak alesan ini itu, saya frustasi..... enggadeng, saya cuma mumet ajaa dengan minggu-minggu yang saya lewati kemarin.
well ada seseorang yang bilang gini "Ganjaranmu tergantung kadar lelahmu!" haha dibalikin coba-_- itu kata-kata yang saya tulisin di halaman terakhir modul mereka, dan dia bilang gitu ke saya. awalnya saya ketawa aja, tapi pas sampe dirumah saya bener-bener mikirin kata-kata itu. iyaaa, ganjaran itu kan artinya balasan, sesuatu yang akan kita dapet nanti. sedangkan kadar lelah itu segimana kita berusaha memaksimalkan titik kelelahan kita untuk sesuatu yang baik. jadinya ya bisa dibilang apa yang kita lakukan hari ini adalah tabungan buat masa depan, selelah apa kita berjuan, itu yang akan kita dapat, meski takdir Allah adalah faktor yang menentukannya. tapi ya sebagai manusia kita cuma disuruh untuk berusaha sebisa yang kita bisa, berusaha supaya kita ga jatuh di lubang yang sama.
Akhirnya saya ngerti kenapa saya harus mau ngejalanin ini semua. first, karena Allah. saya ngelakuin ini semua ya niatnya bisa ngajarin meskipun saya belum jago-jago banget. kata Allah kan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain, ya saya mau ngambil peran itu. walaupun dalam perjalanannya harus banyak yang saya korbankan. tinggal gimana menejemen waktunya. iya, menejemen waktu saya masih berantakan, makanya PR selanjutnya merapikan sisa kenangan eh salah deng merapikan sistematis waktu dalam hidup saya. semoga apa-apa yang tertulis bukan hanya menjadi wacana. aamiin.


saya ngerasa ada kemajuan dalam belajar, aseeeekdah. ya minimal udah bisa jawab beberapa gitu pas TO mekipun gatau jawabannya bener apa engga. saya cuma menjalankan perintah untuk belajar. kadang, belajar dari pagi sampe sore atau dari siang sampe malem ga berasa deh kalo dijalanin pake hati, seriuuus. meskipun pas belajar dimarahin melulu sama ka fatimah gara-gara lupa rumus, atau sama pa agung karena PS masih kosong tapi udah nanya, haha. gitu deh, but i'am in process. saya hanya berusaha menikmati setiap proses yang saya jalani. demi cita-cita dan masa depan *cakilah* intinya ya tetep semangat! terutama buat temen-temen ronin tersayang, Ilo, Vina, Netty, Hanifah, Amel, Bila, Frizka, Ferial dkk. ya harapannya sih di H-116 ini makin getol belajarnya, ga cuma sendiri tapi rame-rame! oiya kemarin itu abis ikut tossaka, Try out yang diadain oleh MIPA UI, tempatnya di senayan, beberapa anak ronin ikutan nih ceritanya.. dan soalnya luar biasaaa! pas dibahas sama ka fatimah katanya ini soal ujian dia pas semester 2, kece dong kalo bisa ngerjain, sayangnya gue engga:"( tapi lumayanlah, cari referensi soal-soal, biar makin tajem pisaunya.
Dan satu hal lagi yang menarik pas tossaka adalah akhirnya ketemu sama seorang kakak yang udah mau nikah, kak azhar
"jika mencintai seseorang, sampaikan rindumu pada purnama, pada hujan, pada angin.. biar mereka yang menyampaikannya. dan saat masanya tiba, pada akhirnya kita akan bertemu cinta.." sayangnya si kakak udah mau nikah, ia telah menemukan cintanya, ya semoga jadi keluarga sakinah sampai ke surga ya kak.. btw tulisannya ka azhar itu cocok buat galau, hiburan yang menginspirasi. wkwk. oke untungnya grup saya udah bisa move on dari ini. haha. oiya kalo kepo siapa dia bisa main ke http://azharologia.com
karena kelampau sibuk, saya lupa cerita ya kalo beberapa minggu yang lalu ada KKS alias Kampus Ke Sekolah. jadi KKS ini terbagi menjadi 2 bagian, ada try out dan expo. saya kebagian jadi tukang menghubungi NF haha. jadi kerjaannya saya koordinasi ke NF terkait TO. ya, lumayanlah bantu-bantu dikit, kan ga bisa presentasi apa-apa... tibalah saatnya hari H, saya yang sebagai panitia alih fungsi menjadi peserta. mantep kan? abis itu balik lagi jadi panitia karena harus ngerapiin soal dan LJK. disaat yang lain pake jaket, saya pake apa? ah, jangan galau~
eits ini belum seberapa, hari exponya dong, dari jauh mata memandang, yang terlihat warna warni jaket dengan macam-macam makara. Ya Allah, mau.... karena gaada kerjaan akhirnya saya ngebantuin cecen dan elsa yang bertidak sebagai staff dekorasi untuk nempel-nempelin petunjuk arah. Alhamdulillah~~ haha, selama nempel-nempelin ternyata kita kebanyakan ketawa dan nostalgia. sampe akhirnya kita sampai disebuah pemberhentian bernama Al-Huda. disana, ngobrol banyak, oiya ada kaisya juga. aih ketua JSkuh:*
nyatanya, udah kuliah ataupun pas masih kelas 3, topiknya sama cyyyn. dasar anak remaja. *berasa tua aja*
abis itu main ke rumpun kesehatan, ada asri dan yuni di keperawatan, saya numpang naro tas disitu sekalian menatap anak-anak FK yang satu ruangan, di rumpun kesehatan, ada rai, novia, sofyan, kak deborah, syifa.. mereka itu, keren ya.. semoga Allah memberi kesempatan buat saya juga, aamiin.
setelah itu bersama lila muter-muter, sampe ke teknik dan sastra-_- mau ngapain anak IPA ke sasta coba? emang lila bener-bener. tapi ya puas jalan-jalannya. abis itu makan di cah eko.. kapan lagi coba makan disini sama anak 14? eaaaa~  dan setelah KKS ini, ada yang perlu dibenahi. mungkin cara kita dalam berteman, atau mungkin bagaimana dengan berdamai dengan hati. bisa dijawab sendiri. intinya setelah KKS ada sedikit beban yang sedikit meluap dan aku mencoba tersenyum:)

makin malem makin makin emang, itulah kenapa Surat Al-Falaq diturunkan *jadi inget tafsirnya pas mentor sama Ka Ria* sudahlah, gatau lagi kapan bisa nulis seperti ini lagi, pengennya sih bukan tulisan curhat gitu, pengennya nulis sesuatu. tapi dari yang kecil-kecil gini dulu lah ya. percaya sama namanya proses kan? hehehey.

Udah ya, sekali-sekali aja nulisnya.
semangat buat ronceng yang udah mulai berkutat dengan departemen hayati, semoga ga boseeeen wkwk.

oiya biar ada maknanya sedikit pengen ngasih quotes nih:
"Apabila di dalam diri seorang masih ada rasa takut untuk maju, maka dapat dipastikan dia tidak akan menemukan dirinya maju selangkahpun." -Bung Karno

Wassalamualaikum.wr.wb