Siapa pun kita, tidak selalu berada dalam keadaan seperti yang diinginkan: pencapaian target hidup yang serba mudah, sarana yang selalu mudah tersedia, dan sebagainya.
Ada kalanya, hidup menyuguhkan sisi lain, jauh seperti keadaan yang diinginkan. Saat itulah, fisik dan batin menjadi teramat lelah seperti sehabis berlari dari kejaran pemburu yang menginginkan kematian kita.
Kelelahan itu menuntut fisik dan batin kita untuk berhenti bergerak. Diam, dan melupakan segalanya.
Perhatikanlah, bahwa sebenarnya, di saat lelah itulah, fisik dan batin kita perlu terus bergerak. Bukankah air sungai akan menjadi kotor ketika alirannya tidak lagi bergerak. Bukankah bumi dan seisi alam ini akan hancur ketika mereka tidak mau lagi bergerak. (muhammadnuh@eramuslim.com)
No comments:
Post a Comment