assalamualaikum, haha gaktau ceppeeet banget berlalu.. aku gakbisa cerita banyak kali ini, cuma bisa sedikit ngasih targetan terakhir di penutup tahun ini.. yaps,
tahun baru,
semangat baru,
mading baru,
target baru,
bismillahiroohmanirrohim
suka banget sama gambar meja belajarnya, GO RUNNING!
dan, pancake terakhir yang aku buat di 2011
goodbye 2011,
banyak harapan baru di 2012
tapi banyak kenangan indah di2011
aku akan merindukan saat dimana semua itu jadi satu,
muhasabah diri, semoga tahun depan lebih baik..
-silmykaaffah-
31 desember 2011 pukul 22:08
salam sayang,
salam perpisahan di akhir tahun
:)
maaf jika aku belum bisa menjadi koa yang baik
Inilah hati, rasa, cinta, warna dan hidup. Buatlah Hatimu Sebening Air Mata. Bertahanlah! Sesungguhnya Ia Selalu Bersamamu..
Saturday, December 31, 2011
Friday, December 23, 2011
TAFAKUR ALAM!
16-18 deseber 2011
Alhamdulillahirobbil’alamin karena kegiatan TA ini berjalan sudah, ah gakterasa. Ada sakitnya, sedihnya dan senengnya
Hari pertama, kita panitia udah dateng jam setengah 6 dan mulai menyiapkan meja registrasi dan briefing di perpus, ada bu erah dan pa carsum menyampaikan hal-hal yang kecil namun kadang terlupakan. Kita takbir dengan sangat bersemangat.
Lalu mulailah registrasi. Aku kebagian jadi PJ bus 1. Dan ngebawa anak lewat bkn gimanaaa gitu rasanya. Haha. Mengabsen dan membantu meluruskan niat dan berdoa sebelumn berangkat, aku duduk di samping andani. Sementara bareng sama kakak mentor, iir, himma, dini, septi, ulfatun, elsa dan cecen. Yang lain pada ngobrol di belakang dan aku berasa xxxx. Tapi abaikan saja sil
Sampai disana aku membantu adek2nya membawa tas dan bergegas masuk aula karena sudah ada ikhwannya. Kami lalu sholat dhuha. Dan keputrian yang ngisi rai dan yuni, pengumpulan hp. Dan adeknya memiliki inisiatif terlalu tinggi karena udah makan tanpa disuruh -_- sehingga jadwalnya agak berantakan.
Setelah pembagian kamar dan sholat zuhur, ada studi kasus. Dan jatuhnya Cuma 15 menit padahal elis udah susah payah menyiapkannya. Gapapaeloh ikhwan haha. ada materi dari bu erah mengenai VMJ, haha pas banget emang kalo mengenai yang begituan. Teruus, adeknya tanggepannya juga lumayan bagus, banyak yang nanya.
Tapi begitu selesainya jam 3.15 padahal di jadwal jam 4kurang 10, yaudah diisi sama aku, cecen, kenny, elsa seadanya haha games yang aku gaktau gimana. Dan sholat ashar. Yang gaksholat nonton film dari nbku tercinta tingting.
Lalu games cerdas cermat yang aku siapkan akan dimulai. aku nyari pertanyaannya. Dan agak sediit teriak-teriak ngomongnya. Tapi seru, mereka bisa nerima materinya dan especially cecen yang udah peduli bgt sama gamesnya makasiiih sun cium muahmuah.
Pemenangnya kelompok A, dapet reward deh dek pokonya hihi. Teruuus, beres2 dan baca qur’an sblm magrib. Tapi gaksempet alma’tsuratan. Langsung makan, lauknya uenak, ayam rek. Ngeliat alam sambil makan, subhanallah banget. Dan yang outbond baru sampe sore banget, semangat caca, april dan debi
Lalu karena ustad fauzan gakbisa dihubungi, ka normand menjadi ustad pengganti dadakan H-2jam. Semangat kakak, dia memasukkan konsep berfikir ala anak FH eaa~ dan emanga bagus public speakingnya, aku yang ngantuk. Tapi siska dnegan segala semangatnya tak gentar menutup matanya, bersemangat sekali siska ini, wahwah. Dan ternyata adeknya ada yang baru masuk islam 6bulan, ya Allah kaget banget, pengen sharing sama dia.
Sampai tiba saatnya evaluasi dan yang lamanya bukan main, aku berusaha gak menutup mata tapi kamu tau, ini evaluasi terlama,2jam rek. Bukan main lamanya, dan kita berputar2 sampai teler, badanku remuk dan segera tidur di uks.
Drrrt, aku bangun jam 4, parah banget. Aku telat, gak QL bareng anak kelas x. Alhamdulillah sblm tidur sempet Ql, aduh kebo sekali saya ini. Lalu ada sedikit miskom aku sebelum akhirnya senam pagi, sarapan, dan materi dari ka ari OSN MTK. Tapi gakbisa masuk, kejebak. Yasudah seraya menunggu outbond, menggalau dengan melihat alam tilawah.
Adek2nya yel2 pas sblm outbond aku hanya mengantar sampai di depan dan mandi, membersihkan segala kekotoran diri, nikmat benar rasanya bersih, gakada duanya. Ganti baju, pakai jilbab kaos saya setelah itu warnanya ungu hihi.
Selesai mandi, tiba-tiba ada seorang ibu yang udah mau ngejemput anaknya. Dan kebingungan, langsung nelpon april, gak diangkat, debi baru diangkat, sesegera mungkin Tifa anak xg itu diantar menuju villa untuk pulang sama orangtuanya. Siska mengantarnya, aduh setia benar nih anak. Tifa sampai di villa dia mandi, dan kami (panitia) dibeliin eskrim sama ibunya, wahaha. Mantap, kalo kata bu rini “ini nyogok biar mau pulang, hehehe”
Waktu zuhur menjelang, kami yang tersisa di villa sholat zuhur berjamaah, ada iir, mifta, siska, nadya, himma dan beberapa panitia lain sedang meruntut peristiwa apa saja yang sudah terjadi selama TA ini, kita semua gak percaya kalo TA ini udah nyata! Real! Setelah sekian lama syuro dan akhirnya TA ini lagi berjalan, hihihi. Inilah seninya menjadi panitia..
Setelah itu makanan siap, kami makan terlebih dahulu mengantisipasi adek-adeknya untuk kami layani makannya. Dan sedang enak-enaknya makan, hp himma ibu acara berbunyi, katanya peserta yang ikut kan ada 91, pulang 1, sakit satu jadi sisanya 89. Dan ternyata yang disana hanya ada 85, 3 orang diculik. Hah? Cuma ada 88 anak? Panik.. dan semuanya langsung berhenti makan. Kami menuju lokasi outbond pos alumni,
Dengan panik kami berjalan, menyusuri dan melist anak-anak yang ikut. Perlahan, kami menghitung dan ternyata jumlahnya PAS, 88n anak. Woilah, capek benar kami, dan ternyata benar. Hehehe. Ikut mendengarkan ceramah ka dita dan ka fitri, bernyanyi doa robithoh di alam, subhanallah sekali. Merasaka ukhuwah yang dahsyat di antara kami.
Kembali ke villa, menghitung adik-adiknya mandi, tersenyum kepada mereka, melayani mereka.. beginilah rasanya jadi seorang kakak kelas..
Acara selanjutnya ada sholat ashar lalu sharing alumni, lagi-lagi ka dita dan ka fitri yang mengisinya. Mengenai jilbab, adik-adiknya terlihat sangat antusias, kami sangat berharap ada perubahan pada diri adik-adik kami yang manis ini.. akhwat sholeha...
Maghrib menjelang. Saatnya makan malam, tempat favoritku dibalkon menghadap ke gunung, udara malam terasa menggeliltik kulitku. Aku menikmatinya bersama ukhti-ukhti lainnya.
Selanjutnya materi, kali ini Ust. Fauzan datang, ah ia membuat hati kami berdebar tidak karuan karena membuat kami menunggu kepastiannya menghadiri acara ini. Namun, subhanallah ia membawakan materi dengan dahsyatnya. Mengenai ghowzul fikri yang telah merajalela, ia menghadirkan video mengenai aborsi, sungguh aku menangis melihat bayi-bayi tak berdosa itu meninggal dengan bentuk tidak karuan, dan siapakah yang bertanggungjawab atas semua ini?
Disusul berbagai film mengenai siksa kubur dan terakhir, muhasabah.. muhasabah akan semua dosa kita, dosa kpd orangtua, teman, adik.. semua.. tiba-tiba teringat ummi dan abi dirumah, ingin segera pulang dan memeluk mereka erat..
Malam semakin malam, ustadz fauzan terbawa suasana dan menyelesaikan tugasnya hingga pukul 11 malam, sangat ngaret dari jadwal, memang tak sesuai namun setidaknya aku bersyukur kembali diingatkan akan dosa, lebih lagi adik-adikku terlihat begitu memaknai semua ini, mereka berpelukan. Ya, inilah ukhuwah baru diantara kalian adikku, selamat datang di 14, selamat menikmati indahnya islam disini..
Alhamdulillah evaluasi tidak begitu lama, kami tidur, sangat lelah. Apalagi yang outbond tadi, tetap semangat ukhti..
Lalu shibgotulail. Sudah terlalalu siang bila dikatakan shibghotulail namun, kami tetap melaksanakannya. Aku membawa adik mentor xf kecil, ada aini, pelangi, elin adek mentor ka intan, ku ajak ia memahami sebuah ayat, yang berisi perbuatan akan dibalas setimpal, dan Allah maha adil. Azan subuh berkumandang, aku menundukkan pandangan dan meminta mereka meresapi azannya, setelah itu aku bertanya apa pendapatmu mengenai azan ini? Dan mereka menjawab luar biasa, aku terharu sangat.. aku ingin menjadi murobbi..
Dan tiba-tiba aku terlelap di sebuah kamar, aku baru bangun saat matahari sudah terang.. saatnya APSI! Subhanallah, seru nian mendengarkan mereka menampilkan apsi mereka. Xb dengan rapnya, lucu.. dan kami panitia menampilkan nasyid robithoh dan alhamdulillahnya opick. Hihihiy, seruu. Ditambah kakak murobiyah, perpisahan terakhir mereka..
Packing, pulang.. dan ada insiden kecil yang membuat aku dimarahi miss is. Namun aku belajar.. belajar untuk lebih dewasa, belajar lapang dada, belajar memaafkan, belajar berhati besar, belajar semua.. hidup penuh belajar.. semangat, sukses..
Awal amanah ini.. semua berjalan tanpa terasa, ayo bangkitlah rohisku :)
Bu Erah tercinta~
semoga ketemu TA tahun depan
semakin baik lagi
salam manis buat akhwat-akhwat cantik semuanya :)
Alhamdulillahirobbil’alamin karena kegiatan TA ini berjalan sudah, ah gakterasa. Ada sakitnya, sedihnya dan senengnya
Hari pertama, kita panitia udah dateng jam setengah 6 dan mulai menyiapkan meja registrasi dan briefing di perpus, ada bu erah dan pa carsum menyampaikan hal-hal yang kecil namun kadang terlupakan. Kita takbir dengan sangat bersemangat.
Lalu mulailah registrasi. Aku kebagian jadi PJ bus 1. Dan ngebawa anak lewat bkn gimanaaa gitu rasanya. Haha. Mengabsen dan membantu meluruskan niat dan berdoa sebelumn berangkat, aku duduk di samping andani. Sementara bareng sama kakak mentor, iir, himma, dini, septi, ulfatun, elsa dan cecen. Yang lain pada ngobrol di belakang dan aku berasa xxxx. Tapi abaikan saja sil
Sampai disana aku membantu adek2nya membawa tas dan bergegas masuk aula karena sudah ada ikhwannya. Kami lalu sholat dhuha. Dan keputrian yang ngisi rai dan yuni, pengumpulan hp. Dan adeknya memiliki inisiatif terlalu tinggi karena udah makan tanpa disuruh -_- sehingga jadwalnya agak berantakan.
Setelah pembagian kamar dan sholat zuhur, ada studi kasus. Dan jatuhnya Cuma 15 menit padahal elis udah susah payah menyiapkannya. Gapapaeloh ikhwan haha. ada materi dari bu erah mengenai VMJ, haha pas banget emang kalo mengenai yang begituan. Teruus, adeknya tanggepannya juga lumayan bagus, banyak yang nanya.
Tapi begitu selesainya jam 3.15 padahal di jadwal jam 4kurang 10, yaudah diisi sama aku, cecen, kenny, elsa seadanya haha games yang aku gaktau gimana. Dan sholat ashar. Yang gaksholat nonton film dari nbku tercinta tingting.
Lalu games cerdas cermat yang aku siapkan akan dimulai. aku nyari pertanyaannya. Dan agak sediit teriak-teriak ngomongnya. Tapi seru, mereka bisa nerima materinya dan especially cecen yang udah peduli bgt sama gamesnya makasiiih sun cium muahmuah.
Pemenangnya kelompok A, dapet reward deh dek pokonya hihi. Teruuus, beres2 dan baca qur’an sblm magrib. Tapi gaksempet alma’tsuratan. Langsung makan, lauknya uenak, ayam rek. Ngeliat alam sambil makan, subhanallah banget. Dan yang outbond baru sampe sore banget, semangat caca, april dan debi
Lalu karena ustad fauzan gakbisa dihubungi, ka normand menjadi ustad pengganti dadakan H-2jam. Semangat kakak, dia memasukkan konsep berfikir ala anak FH eaa~ dan emanga bagus public speakingnya, aku yang ngantuk. Tapi siska dnegan segala semangatnya tak gentar menutup matanya, bersemangat sekali siska ini, wahwah. Dan ternyata adeknya ada yang baru masuk islam 6bulan, ya Allah kaget banget, pengen sharing sama dia.
Sampai tiba saatnya evaluasi dan yang lamanya bukan main, aku berusaha gak menutup mata tapi kamu tau, ini evaluasi terlama,2jam rek. Bukan main lamanya, dan kita berputar2 sampai teler, badanku remuk dan segera tidur di uks.
Drrrt, aku bangun jam 4, parah banget. Aku telat, gak QL bareng anak kelas x. Alhamdulillah sblm tidur sempet Ql, aduh kebo sekali saya ini. Lalu ada sedikit miskom aku sebelum akhirnya senam pagi, sarapan, dan materi dari ka ari OSN MTK. Tapi gakbisa masuk, kejebak. Yasudah seraya menunggu outbond, menggalau dengan melihat alam tilawah.
Adek2nya yel2 pas sblm outbond aku hanya mengantar sampai di depan dan mandi, membersihkan segala kekotoran diri, nikmat benar rasanya bersih, gakada duanya. Ganti baju, pakai jilbab kaos saya setelah itu warnanya ungu hihi.
Selesai mandi, tiba-tiba ada seorang ibu yang udah mau ngejemput anaknya. Dan kebingungan, langsung nelpon april, gak diangkat, debi baru diangkat, sesegera mungkin Tifa anak xg itu diantar menuju villa untuk pulang sama orangtuanya. Siska mengantarnya, aduh setia benar nih anak. Tifa sampai di villa dia mandi, dan kami (panitia) dibeliin eskrim sama ibunya, wahaha. Mantap, kalo kata bu rini “ini nyogok biar mau pulang, hehehe”
Waktu zuhur menjelang, kami yang tersisa di villa sholat zuhur berjamaah, ada iir, mifta, siska, nadya, himma dan beberapa panitia lain sedang meruntut peristiwa apa saja yang sudah terjadi selama TA ini, kita semua gak percaya kalo TA ini udah nyata! Real! Setelah sekian lama syuro dan akhirnya TA ini lagi berjalan, hihihi. Inilah seninya menjadi panitia..
Setelah itu makanan siap, kami makan terlebih dahulu mengantisipasi adek-adeknya untuk kami layani makannya. Dan sedang enak-enaknya makan, hp himma ibu acara berbunyi, katanya peserta yang ikut kan ada 91, pulang 1, sakit satu jadi sisanya 89. Dan ternyata yang disana hanya ada 85, 3 orang diculik. Hah? Cuma ada 88 anak? Panik.. dan semuanya langsung berhenti makan. Kami menuju lokasi outbond pos alumni,
Dengan panik kami berjalan, menyusuri dan melist anak-anak yang ikut. Perlahan, kami menghitung dan ternyata jumlahnya PAS, 88n anak. Woilah, capek benar kami, dan ternyata benar. Hehehe. Ikut mendengarkan ceramah ka dita dan ka fitri, bernyanyi doa robithoh di alam, subhanallah sekali. Merasaka ukhuwah yang dahsyat di antara kami.
Kembali ke villa, menghitung adik-adiknya mandi, tersenyum kepada mereka, melayani mereka.. beginilah rasanya jadi seorang kakak kelas..
Acara selanjutnya ada sholat ashar lalu sharing alumni, lagi-lagi ka dita dan ka fitri yang mengisinya. Mengenai jilbab, adik-adiknya terlihat sangat antusias, kami sangat berharap ada perubahan pada diri adik-adik kami yang manis ini.. akhwat sholeha...
Maghrib menjelang. Saatnya makan malam, tempat favoritku dibalkon menghadap ke gunung, udara malam terasa menggeliltik kulitku. Aku menikmatinya bersama ukhti-ukhti lainnya.
Selanjutnya materi, kali ini Ust. Fauzan datang, ah ia membuat hati kami berdebar tidak karuan karena membuat kami menunggu kepastiannya menghadiri acara ini. Namun, subhanallah ia membawakan materi dengan dahsyatnya. Mengenai ghowzul fikri yang telah merajalela, ia menghadirkan video mengenai aborsi, sungguh aku menangis melihat bayi-bayi tak berdosa itu meninggal dengan bentuk tidak karuan, dan siapakah yang bertanggungjawab atas semua ini?
Disusul berbagai film mengenai siksa kubur dan terakhir, muhasabah.. muhasabah akan semua dosa kita, dosa kpd orangtua, teman, adik.. semua.. tiba-tiba teringat ummi dan abi dirumah, ingin segera pulang dan memeluk mereka erat..
Malam semakin malam, ustadz fauzan terbawa suasana dan menyelesaikan tugasnya hingga pukul 11 malam, sangat ngaret dari jadwal, memang tak sesuai namun setidaknya aku bersyukur kembali diingatkan akan dosa, lebih lagi adik-adikku terlihat begitu memaknai semua ini, mereka berpelukan. Ya, inilah ukhuwah baru diantara kalian adikku, selamat datang di 14, selamat menikmati indahnya islam disini..
Alhamdulillah evaluasi tidak begitu lama, kami tidur, sangat lelah. Apalagi yang outbond tadi, tetap semangat ukhti..
Lalu shibgotulail. Sudah terlalalu siang bila dikatakan shibghotulail namun, kami tetap melaksanakannya. Aku membawa adik mentor xf kecil, ada aini, pelangi, elin adek mentor ka intan, ku ajak ia memahami sebuah ayat, yang berisi perbuatan akan dibalas setimpal, dan Allah maha adil. Azan subuh berkumandang, aku menundukkan pandangan dan meminta mereka meresapi azannya, setelah itu aku bertanya apa pendapatmu mengenai azan ini? Dan mereka menjawab luar biasa, aku terharu sangat.. aku ingin menjadi murobbi..
Dan tiba-tiba aku terlelap di sebuah kamar, aku baru bangun saat matahari sudah terang.. saatnya APSI! Subhanallah, seru nian mendengarkan mereka menampilkan apsi mereka. Xb dengan rapnya, lucu.. dan kami panitia menampilkan nasyid robithoh dan alhamdulillahnya opick. Hihihiy, seruu. Ditambah kakak murobiyah, perpisahan terakhir mereka..
Packing, pulang.. dan ada insiden kecil yang membuat aku dimarahi miss is. Namun aku belajar.. belajar untuk lebih dewasa, belajar lapang dada, belajar memaafkan, belajar berhati besar, belajar semua.. hidup penuh belajar.. semangat, sukses..
Awal amanah ini.. semua berjalan tanpa terasa, ayo bangkitlah rohisku :)
Bu Erah tercinta~
semoga ketemu TA tahun depan
semakin baik lagi
salam manis buat akhwat-akhwat cantik semuanya :)
Thursday, December 22, 2011
Hari IBU
aku gak bikin puisi khusus hari ini,
atau hadiah kecil
atau kue tart untuk sekedar makan bersama,
tapi aku kasih ummi :
atau kue k
terkadang, semua hadiah itu terasa bullshit kalau cuma dikasih tanpa penghargaan apapun, sesaat kita ngasih hadiah tetapi sesaat lagi kita buat dia kesel, mnaka hari ini aku membuktikan bahwa yang terpenting adalah sikap, menjaga sikap ke ummi, bantu-bantu beres-beres rumah, cuci piring, masak,
cuma itu yang aku kasih hari ini,
maaf untuk ummi yang selalu sabar ngurus silmy,
selalu nerima silmy yang selalu pulang sore
selalu menyuruh makan sekalipun silmy sangat malas
selalu mau jadi tempat sampah silmy curhat walau silmy jarang dirumah
silmy ngerasa malu sama ummi,
karena ummi udah berikan yang terbaik..
makasih banyak untuk segalanya,
cuma doa dan kecup manis selalu yang bisa silmy beri
berusaha menjadi anak ummi yang manis
atau hadiah kecil
atau kue tart untuk sekedar makan bersama,
tapi aku kasih ummi :
atau kue k
terkadang, semua hadiah itu terasa bullshit kalau cuma dikasih tanpa penghargaan apapun, sesaat kita ngasih hadiah tetapi sesaat lagi kita buat dia kesel, mnaka hari ini aku membuktikan bahwa yang terpenting adalah sikap, menjaga sikap ke ummi, bantu-bantu beres-beres rumah, cuci piring, masak,
cuma itu yang aku kasih hari ini,
maaf untuk ummi yang selalu sabar ngurus silmy,
selalu nerima silmy yang selalu pulang sore
selalu menyuruh makan sekalipun silmy sangat malas
selalu mau jadi tempat sampah silmy curhat walau silmy jarang dirumah
silmy ngerasa malu sama ummi,
karena ummi udah berikan yang terbaik..
makasih banyak untuk segalanya,
cuma doa dan kecup manis selalu yang bisa silmy beri
berusaha menjadi anak ummi yang manis
Friday, December 9, 2011
Satu Minggu ini..
Assalamualaikum, ah banya banget yang aku lewati minggu ini, seakan lengkap.. Semuanya jadi satu..
Minggu ini aku uas. Satu minggu lamanya dan masuk siang :( minggu ini penuh kejutan dan percampurbauran rasa senang, sedih, tenang, gelisah danlain sebagainya, oalah lebay saja.
hari pertama aku seperti orang stress yang kebingungan dengan yang namanya matematika, entahlah sebenarnya aku cukup paham dengan materi-materi yang disampaikan bu mitha tapi pas melihat soal tahun lalu, aku paranoid. antara cemas,masa bodoh dan panik jadi satu, aku tetap mengerjakan sebisaku.
senin pagi pulalala, ka mia menguatkanku, meyakinkan bahwa manusia itu butuh proses untuk menghadapi setiap kenyataan yang terbentang luas di hidupnya, namun proses itu kitalah yang menentukan, ketika ada jundiyah kita yang mungkin tidak menyenangkan, coba pendekatan kembali dan inget kita kerja untuk Allah, jadi gausah dipikirin yang lain, kalau memang malah menghambat kerja kita. terus, maju mundurnya rohis ya tergantung kamu dan teman-teman kamu, dan ingat Allah akan meminta pertanggungjawaban mau apapun amanah itu..
jadi inget aku pernah buat kata-kata sendiri ketika aku lagi kecewa sama seseorang
dan sebagai pemimpin, aku ingin jundiyahku bisa mengerti dan menerimaku apa adanya..
kembali ke topik, masuk siang ngebuat aku dan daan alias Nidaan Khofiyyaa jadi deket dan agak freak sebelum berangkat sekolah, pagi-pagi kita belajar bareng, tidur malem bareng-bareng, bercanda dan aku ngerasa deket banget sama adek aku yang satu ini, love you so much da. apalagi udah tiap hari bersedia nganter sampe sekolah :)
hari rabu itu pelajarannya kimia, yaps aku cukup menyukai pelajaran ini, karena aku mengerti.. cukup optimis sama kimia tapi seusai mengerjakan, melihat kunci dan "jeger" banyak yang salah, Allah.. pengen banget teriak kenapa aku bisa banyak salahnya? tapi cukup mengoreksi diri karena judulnya aku tetep salah..
dan hari kamis puncaknya sebuah harapan akan pelajaran dari semua kisah, maghrib di NF bersama Nadhil, Tiara dan Sabiqa.. kita memiliki komitmen yang berjudul 4US "AMBISIUS,SERIUS,GENIUS,RELIGIUS"
entah kenapa ada sesuatu yang mulai menaikkan semangatku yang sempat jatuh, semua orang bisa berubah, life is always change
InsyaAllah kalau ditegakkan gakada yang gakmungkin untuk menjadi seorang dokter,
tapi yang jelas mau jadi apapun aku nanti aku punya mimpi untuk selalu bermanfaat untuk orang lain, semangat memperjuangkan masa depanmu sil!
curhat (lagi) adalah di hari terakhir, pelajaran biologi.. ketika aku belajar dengan suasana hati yang cukup menyenangkan paginya aku harus bertempur melawan macet yang mendera jalan raya pasar minggu, aku cuma dianter sampai jalan h.samali dan waktu sudah menunjukkan jam setengah 10, padahal aku sudah siap dari jam setengah 9. rasanya, ada yang hancur.. semua yang kupersiapkan dari malam hari harus berakhir di angkot dengan keadaan panik.
poin yang pertama yang dapat aku pelahari adalah berfikir dan bertindak cepat, aku yang gakpernah naik ojek seumur-umur akhirnya harus naik ojek demi tidak terlambat sampai di sekolah, keadaannnya mendesak, kata ummi jadi gapapa. tapi tetep menyesal, maafkan silmy ya Allah...
kedua, jangan menyalahkan oranglain. ketika keadaan sedang seperti itu yang mudah kita lakukan ya menyalahkan orang lain, "gara-gara dia aku kaya gini.." dan kalau sudah sepeti itu, kamu tau jatohnya kesel sendiri dan apa yang mau dilakuin lagi? terima aja dengan ikhlas, Allah sudah menjanjikan pahala kok bagi ornag yang bisa ikhlas menerima ujiannya.
ketiga, jangan mengandalkan orang lain. kata ummi, "kenapa gak siap-siap dari pagi?" ya, ini lagi-lagi salahku aku terima itu.
dan tiga poin diatas juga mewakili survey yang harusnya aku ikuti tadi pagi, mengandalkan orang lain untuk mengantar itu sangat berat.. tapi apa dayaku yang belum bisa membawa motor sendiri? tapi targetnya semester 2 aku insyaAllah udah bisa bawa motor sendiri. amiin.
terkahirnya,
yaps, hari jumat kemarin ada forum resmi yang mau tak mau meminta pertanggungjawabanku, dan andilku dalam menangani masalah. semua bergerak cepat, dan yang psduli itu tersaring menjadi orang-orang pilihan Allah.. aku harus belajar untuk semakin kuat! fight silmy!!!
terakhir lagi, cobalah menulis di liburan ini :)
minggu ini cukup panjang dan melelahkan tapi aku bahagia mendapat kesempatan hidup di minggu ini, terimakasih ya Allah...
with love,
silmy kaaffah
Minggu ini aku uas. Satu minggu lamanya dan masuk siang :( minggu ini penuh kejutan dan percampurbauran rasa senang, sedih, tenang, gelisah danlain sebagainya, oalah lebay saja.
hari pertama aku seperti orang stress yang kebingungan dengan yang namanya matematika, entahlah sebenarnya aku cukup paham dengan materi-materi yang disampaikan bu mitha tapi pas melihat soal tahun lalu, aku paranoid. antara cemas,masa bodoh dan panik jadi satu, aku tetap mengerjakan sebisaku.
senin pagi pulalala, ka mia menguatkanku, meyakinkan bahwa manusia itu butuh proses untuk menghadapi setiap kenyataan yang terbentang luas di hidupnya, namun proses itu kitalah yang menentukan, ketika ada jundiyah kita yang mungkin tidak menyenangkan, coba pendekatan kembali dan inget kita kerja untuk Allah, jadi gausah dipikirin yang lain, kalau memang malah menghambat kerja kita. terus, maju mundurnya rohis ya tergantung kamu dan teman-teman kamu, dan ingat Allah akan meminta pertanggungjawaban mau apapun amanah itu..
jadi inget aku pernah buat kata-kata sendiri ketika aku lagi kecewa sama seseorang
Aku ingin seperti seorang ibu yang bisa selalu memaafkan anaknya sesakit apapun itu..
dan sebagai pemimpin, aku ingin jundiyahku bisa mengerti dan menerimaku apa adanya..
kembali ke topik, masuk siang ngebuat aku dan daan alias Nidaan Khofiyyaa jadi deket dan agak freak sebelum berangkat sekolah, pagi-pagi kita belajar bareng, tidur malem bareng-bareng, bercanda dan aku ngerasa deket banget sama adek aku yang satu ini, love you so much da. apalagi udah tiap hari bersedia nganter sampe sekolah :)
hari rabu itu pelajarannya kimia, yaps aku cukup menyukai pelajaran ini, karena aku mengerti.. cukup optimis sama kimia tapi seusai mengerjakan, melihat kunci dan "jeger" banyak yang salah, Allah.. pengen banget teriak kenapa aku bisa banyak salahnya? tapi cukup mengoreksi diri karena judulnya aku tetep salah..
dan hari kamis puncaknya sebuah harapan akan pelajaran dari semua kisah, maghrib di NF bersama Nadhil, Tiara dan Sabiqa.. kita memiliki komitmen yang berjudul 4US "AMBISIUS,SERIUS,GENIUS,RELIGIUS"
entah kenapa ada sesuatu yang mulai menaikkan semangatku yang sempat jatuh, semua orang bisa berubah, life is always change
InsyaAllah kalau ditegakkan gakada yang gakmungkin untuk menjadi seorang dokter,
tapi yang jelas mau jadi apapun aku nanti aku punya mimpi untuk selalu bermanfaat untuk orang lain, semangat memperjuangkan masa depanmu sil!
curhat (lagi) adalah di hari terakhir, pelajaran biologi.. ketika aku belajar dengan suasana hati yang cukup menyenangkan paginya aku harus bertempur melawan macet yang mendera jalan raya pasar minggu, aku cuma dianter sampai jalan h.samali dan waktu sudah menunjukkan jam setengah 10, padahal aku sudah siap dari jam setengah 9. rasanya, ada yang hancur.. semua yang kupersiapkan dari malam hari harus berakhir di angkot dengan keadaan panik.
poin yang pertama yang dapat aku pelahari adalah berfikir dan bertindak cepat, aku yang gakpernah naik ojek seumur-umur akhirnya harus naik ojek demi tidak terlambat sampai di sekolah, keadaannnya mendesak, kata ummi jadi gapapa. tapi tetep menyesal, maafkan silmy ya Allah...
kedua, jangan menyalahkan oranglain. ketika keadaan sedang seperti itu yang mudah kita lakukan ya menyalahkan orang lain, "gara-gara dia aku kaya gini.." dan kalau sudah sepeti itu, kamu tau jatohnya kesel sendiri dan apa yang mau dilakuin lagi? terima aja dengan ikhlas, Allah sudah menjanjikan pahala kok bagi ornag yang bisa ikhlas menerima ujiannya.
ketiga, jangan mengandalkan orang lain. kata ummi, "kenapa gak siap-siap dari pagi?" ya, ini lagi-lagi salahku aku terima itu.
dan tiga poin diatas juga mewakili survey yang harusnya aku ikuti tadi pagi, mengandalkan orang lain untuk mengantar itu sangat berat.. tapi apa dayaku yang belum bisa membawa motor sendiri? tapi targetnya semester 2 aku insyaAllah udah bisa bawa motor sendiri. amiin.
terkahirnya,
setiap amannah akan dimintai pertanggungjawabannya
yaps, hari jumat kemarin ada forum resmi yang mau tak mau meminta pertanggungjawabanku, dan andilku dalam menangani masalah. semua bergerak cepat, dan yang psduli itu tersaring menjadi orang-orang pilihan Allah.. aku harus belajar untuk semakin kuat! fight silmy!!!
terakhir lagi, cobalah menulis di liburan ini :)
minggu ini cukup panjang dan melelahkan tapi aku bahagia mendapat kesempatan hidup di minggu ini, terimakasih ya Allah...
with love,
silmy kaaffah
Wednesday, November 30, 2011
Resensi film Sejarah
beberapa minggu yang lalu aku sempet nonton film yang judulnya "SEJARAH" dan aku ngerasa kena banget sama pesan moral di dalamnya, dan ini resemsinya:
jadi ada seorang anak kelas 3 SMP, hobinya adalah bermain komputer. ia tipe anak yang keras kepala dan kritis. sebenarnya ia bukan anak orang kaya, ayahnya adalah seorang buruh kecil namun ayahnya memiliki cita-cita besar, ia tidak ingin anaknya mengulangi sejarah yang sama dengan nasibnya, menjadi orang yang gagal karena tidak belajar dengan sungguh-sungguh. karakter ayahnya juga ornag yang keras, ia kerap kali menggunakan kekerasan dalam mendidik anaknya, sebut saja nama anakanya andi (saya lupa nama tokohnya).ia dikurung didalam kamar dan tidak diperbolehkan keluar. karena sama-sama keras, ia dan ayahnya sama sekali tidak mealkukan pembicaraan dan andi merasa ayahnya tidak pernah mengerti bagaimana keadaannya.
suatu hari ada seorang tua yang mengaku seorang veteran (mantan pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan), ia bercerita bagaimana ia berjuang melawan PKI bersama jendral Soeharto, akhirnya esok harinya Indonesia merdeka, karena merasa kakek itu membual dengan gelagat tidak sopan Andi meninggalkan kerumunan orang di depan rumahnya, dan lagi-lagi ayahnya marah karena tingkah laku anaknya itu.
dan, ujian nasional semakin dekat tapi ia tidak pernah belajar. ayahnya memukul anaknya. andi memberontak ia malah semakn tak mau belajar. sementara sang ibu selalu melindungi anaknya.
ayahnya bersikap demikian karena ia tidak mau pendidikan anaknya gagal, sang ibu hanya bisa pasrah melihat anaknya UN entah apakah dia akan lulus, ia hanya malu jika anaknya sampai tidak lulus. ia hanya berdoa untuk anak kesayangannya.
pengumuman hasil UNpun tiba dan dengan hati berdebar sang ibu datang ke sekolahnya ingin melihat anaknya lulus atau tidak diluar dugaan, sanga ibu dipanggil kepala sekolah "ibu, sekolah kami tidak lulus 6 orang tapi semua terbayar karena anak ibu mendapatkan rata-rata UN 10. selamat kepada ibu.. anak ibu anak yang jenius."
ibu Andi hanya bisa pingsan mendengarnya, lalu ia memberitahukannya kepada ayahnya. ayahnya pun bangga.. dan berita ini menjalar luas keseluruh Indonesia, berbagai media datang meliput dan ia mendapat tawaram untuk sekolah di sekolah internasional dnegan beasiswa setinggi-tingginya.
tiba hari ia pergi ke sekolah itu, ia tidak mau pergi, dnegan tegas ia menjawab "saya suka dengan berbagai kurikulum di sekolah bapak, tapi maaf sekolah bapak tidak ada pelajaran sejarah, jadi saya tidak tertari untuk bersekolah disana.."
deg, berasa apa gitu dnegernya. aku juga yang kadang ngabain sejarah sementara itu dia...
ah. semangat ulangan sejarah /m\
jadi ada seorang anak kelas 3 SMP, hobinya adalah bermain komputer. ia tipe anak yang keras kepala dan kritis. sebenarnya ia bukan anak orang kaya, ayahnya adalah seorang buruh kecil namun ayahnya memiliki cita-cita besar, ia tidak ingin anaknya mengulangi sejarah yang sama dengan nasibnya, menjadi orang yang gagal karena tidak belajar dengan sungguh-sungguh. karakter ayahnya juga ornag yang keras, ia kerap kali menggunakan kekerasan dalam mendidik anaknya, sebut saja nama anakanya andi (saya lupa nama tokohnya).ia dikurung didalam kamar dan tidak diperbolehkan keluar. karena sama-sama keras, ia dan ayahnya sama sekali tidak mealkukan pembicaraan dan andi merasa ayahnya tidak pernah mengerti bagaimana keadaannya.
suatu hari ada seorang tua yang mengaku seorang veteran (mantan pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan), ia bercerita bagaimana ia berjuang melawan PKI bersama jendral Soeharto, akhirnya esok harinya Indonesia merdeka, karena merasa kakek itu membual dengan gelagat tidak sopan Andi meninggalkan kerumunan orang di depan rumahnya, dan lagi-lagi ayahnya marah karena tingkah laku anaknya itu.
dan, ujian nasional semakin dekat tapi ia tidak pernah belajar. ayahnya memukul anaknya. andi memberontak ia malah semakn tak mau belajar. sementara sang ibu selalu melindungi anaknya.
ayahnya bersikap demikian karena ia tidak mau pendidikan anaknya gagal, sang ibu hanya bisa pasrah melihat anaknya UN entah apakah dia akan lulus, ia hanya malu jika anaknya sampai tidak lulus. ia hanya berdoa untuk anak kesayangannya.
pengumuman hasil UNpun tiba dan dengan hati berdebar sang ibu datang ke sekolahnya ingin melihat anaknya lulus atau tidak diluar dugaan, sanga ibu dipanggil kepala sekolah "ibu, sekolah kami tidak lulus 6 orang tapi semua terbayar karena anak ibu mendapatkan rata-rata UN 10. selamat kepada ibu.. anak ibu anak yang jenius."
ibu Andi hanya bisa pingsan mendengarnya, lalu ia memberitahukannya kepada ayahnya. ayahnya pun bangga.. dan berita ini menjalar luas keseluruh Indonesia, berbagai media datang meliput dan ia mendapat tawaram untuk sekolah di sekolah internasional dnegan beasiswa setinggi-tingginya.
tiba hari ia pergi ke sekolah itu, ia tidak mau pergi, dnegan tegas ia menjawab "saya suka dengan berbagai kurikulum di sekolah bapak, tapi maaf sekolah bapak tidak ada pelajaran sejarah, jadi saya tidak tertari untuk bersekolah disana.."
deg, berasa apa gitu dnegernya. aku juga yang kadang ngabain sejarah sementara itu dia...
ah. semangat ulangan sejarah /m\
Friday, November 25, 2011
25th November 2011
Selamat Hari Guru!!!!!
jadi aku dapet tugas buat puisi tentang guru untuk ngasih surprise ke guru-guru pas upacara PGRI yang baca puisinya echa, terus ka tania nyanyi yang judulnya "semua karena cinta.." bagus banget kalo dihayati artinya kita bakal menemukan sebuah pelajaran bahwa cinta dapat membuat kita terus bertahan, terutama cinta kepada Allah. ah, ada suatu yang mendesir dalam hatiku
laluu, surprisenya guru-guru dikasih bunga krisan putih, cantik sekali menandakan cinta kita untuk semua guru yang ada. aku salim sama bu erah dan mam win. i love you my teacher :*
dan ini puisinya, check this out
Aku menatap wajahmu pias
Bias-bias ketabahan, kesabaran mengiringi langkahmu
Dari tuturmu mengajar, membina
Membawa butiran-butiran lembut sarat makna
Aku tertahan, tersedak
Bagaimana dahulu aku masih saja tak mengerti
Bahwa aku sampai disini berkatmu
Tiap langkahku ada doamu menyertai
Tiap jalanku
Tiap cucuran ilmu itu
Semua darimu
Tanpa dapat ku biaskan, itu karenamu
Aku berdiri disini tahun ini
5 tahun kedepan
10 tahun kedepan
20 tahun kedepan
Hingga aku gapai mimpiku
Hingga aku menjadi seorang besar
hingga matahari terbenam
dan engkau masih setia disini
di sekolah ini,
kau hanya tersenyum bangga
menatap wajah kami yang telah kau antarkan dengan sempurna
tak banyak yang berubah dari wajahmu
masih saja seperti yang dulu,
guru yang selalu aku banggakan..
teman, lihatlah ke ujung sana
dimana kita tunjukkan bahwa kita
sangat mencintaimu..
guruku,
persembahan hari PGRI 25 nov 2011
silmy kaaffah
setelah itu ada kepak,
Keputrian Akbar! Allahuakbar!
konten acaranya: materi, nobar, games, menghias kue dan ngerujak.
awalnya banyak yang sempet kesel pasalnya 14 udah berasa kaya penjara, akhwat 14 gak bisa keluar hihiy, tapi alhamdulillah acara berlangsung cukup kondusif sekalipun masih banyak kekurangan,
makasih ukhtiku
semoga Allah membalas setiap amal yang kau perbuat
semangat untuk 44 dan 45
^_^
Wednesday, November 23, 2011
Yang Berjalan Ini..
ini hanya ilusi ketika kita berusaha menjadi anak yang baik, yang aktif dalam berdakwah namun kita cuma bisa berbicara, tidak banyak melakukan, hanya berbicara.
kalau kata seorang seniorku "apakah kalian mau mengisi tapi tidak diisi?"
cukup muak aku dengan semuanya, dengan segala keletihan dan kerasnya perjuangan ini, dan kadang setan itu berbisik dan pandai sekali mengobrak-ngabrik isi hatiku "untuk apa kamu begini? apa kamu yakin ini buat Allah, bukan buat yang lain? lalu apakah Allah akan menerima?"
ya, sesekali pikiran itu terlintas jelas di otakku, kadang aku merasakan kehampaan yang entah darimana asalnya akan semua rutinitasku kini. pergi sekolah jam 6, belajar tak karuan, memikirkan syuro yang tak kelar-kelar, menemukan kemarahan atau sedikit konflik antar qiyadahku, dan aku harus berdiri di tengah, pulang lagi sudah malam, mengerjakan tugas atau sibuk menjarkom kegiatan besok atau sibuk berkoordinasi. esoknya
begitu lagi dan siklus ini berlangsung setiap hari tanpa jeda.
mungkin tilisan ini seperti hanya seorang yang sok sibuk dengan kegiatan organisasinya di sekolah, dengan gaya-gayaan anak ababil alias abege labil, atau sekedar main-main saja. tapi ini nyata, ini kisahku dan para seniorku bertahun-tahun lamanya, jika diumpamakan inilah gerbang menempuh kehidupan yang sesungguhnya.
kembali lagi kepada masalah kehampaan, ini jelas sekali terasa ketika memang hubungan kita dengan Allah sedang menjauh, adalah aku yang benar-benar mencari, mendalami apa sih yang aku lakukan? mengapa aku begini? aku tidak mau menjadi wanita munafik yang berkata ini semua karena Allah, tapi dalam hati tersirat rasa yang berbeda.
dan aku menemukan sebuah jawaban atas semua pertanyaan berkecamuk itu, semuanya kembali lagi ke niat,
kalau kita membaca hadits arbain nomor satu, disana ada potongan hadits yang berbunyi "Innamal'amalu binniat -sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung niatnya"
seketika seperti ada sesuatu yang ikut mengalir di dalam darahku, perlahan namun menembus batas ruang-ruang hatiku. ah, semua amal tergantung niat. aku menengok kebelakang, apakah sudah begitu sil?
ah, hanya Allah yang tahu..
yang dapat aku lakukan saat ini hanyalah terus memperbaharui, mengecek dan memastikan kembali apa yang aku lakukan ini hanyalah untuk Allah, bukan yang lain. karena Allah ngga suka di duain,
ya Allah, izinkan aku menjadi bagian dari hambaMu yang ingin berjuang di jalanMu,
menyiarkan asmaMu di seluruh dunia,
menyiapkan barisan kokoh umat islam,
menjadi bagian dari suatu indahnya kehidupan
di dalam dakwah ini..
namun masihkah pantas aku untuk itu?
semua berjalan selayaknya air yang mengalir tentram namun tiba-tiba ada gelombang menerjang dan menabrak gelora bintang, apaan sih sil?
perlahan, izinkan aku mendapat pelajaran kehidupan..
silmykaaffah
kalau kata seorang seniorku "apakah kalian mau mengisi tapi tidak diisi?"
cukup muak aku dengan semuanya, dengan segala keletihan dan kerasnya perjuangan ini, dan kadang setan itu berbisik dan pandai sekali mengobrak-ngabrik isi hatiku "untuk apa kamu begini? apa kamu yakin ini buat Allah, bukan buat yang lain? lalu apakah Allah akan menerima?"
ya, sesekali pikiran itu terlintas jelas di otakku, kadang aku merasakan kehampaan yang entah darimana asalnya akan semua rutinitasku kini. pergi sekolah jam 6, belajar tak karuan, memikirkan syuro yang tak kelar-kelar, menemukan kemarahan atau sedikit konflik antar qiyadahku, dan aku harus berdiri di tengah, pulang lagi sudah malam, mengerjakan tugas atau sibuk menjarkom kegiatan besok atau sibuk berkoordinasi. esoknya
begitu lagi dan siklus ini berlangsung setiap hari tanpa jeda.
mungkin tilisan ini seperti hanya seorang yang sok sibuk dengan kegiatan organisasinya di sekolah, dengan gaya-gayaan anak ababil alias abege labil, atau sekedar main-main saja. tapi ini nyata, ini kisahku dan para seniorku bertahun-tahun lamanya, jika diumpamakan inilah gerbang menempuh kehidupan yang sesungguhnya.
kembali lagi kepada masalah kehampaan, ini jelas sekali terasa ketika memang hubungan kita dengan Allah sedang menjauh, adalah aku yang benar-benar mencari, mendalami apa sih yang aku lakukan? mengapa aku begini? aku tidak mau menjadi wanita munafik yang berkata ini semua karena Allah, tapi dalam hati tersirat rasa yang berbeda.
dan aku menemukan sebuah jawaban atas semua pertanyaan berkecamuk itu, semuanya kembali lagi ke niat,
kalau kita membaca hadits arbain nomor satu, disana ada potongan hadits yang berbunyi "Innamal'amalu binniat -sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung niatnya"
seketika seperti ada sesuatu yang ikut mengalir di dalam darahku, perlahan namun menembus batas ruang-ruang hatiku. ah, semua amal tergantung niat. aku menengok kebelakang, apakah sudah begitu sil?
ah, hanya Allah yang tahu..
yang dapat aku lakukan saat ini hanyalah terus memperbaharui, mengecek dan memastikan kembali apa yang aku lakukan ini hanyalah untuk Allah, bukan yang lain. karena Allah ngga suka di duain,
ya Allah, izinkan aku menjadi bagian dari hambaMu yang ingin berjuang di jalanMu,
menyiarkan asmaMu di seluruh dunia,
menyiapkan barisan kokoh umat islam,
menjadi bagian dari suatu indahnya kehidupan
di dalam dakwah ini..
namun masihkah pantas aku untuk itu?
semua berjalan selayaknya air yang mengalir tentram namun tiba-tiba ada gelombang menerjang dan menabrak gelora bintang, apaan sih sil?
perlahan, izinkan aku mendapat pelajaran kehidupan..
silmykaaffah
Saturday, November 12, 2011
Hari Pahlawan
heeey karena bingung mau ngepost apa, jadi saya memutuskan untuk ngepos tugas seni, yaitu bikin puisi tentang pahlawan karena bertepatan hari kamis, 10 nov 2011 otu adalah hari pahlawan, jangan diketawain kalo jelek yah,
-silmykaaffah-
101111/08.15
(cuma 20 menit jadi puisinya dikarenakan siangnya ada ulangan biologi, haha)
semangat maju terus pahlawanku
detik-detikpun bergulir
mengalir terus
menembus sukma
mata-mata itu menatap kelam
merintih meminta pertanggungjawaban
dari setiap peluh yang mereka rasakan
dari setiap luka lebar yang memebekas raga
dari tiap denyut nadinya yang rela ia korbankan
rasanya begitu sakit
lemah mereka rasakan menyeruput raganya
tatkala zionis menyerang
dan mereka tetap setia di medan laga
sekalipun darah menjadi air minumnya
duhai anak bangsa
tak pernahkah kau lihat rintihannya?
memperhatikan sedetik saja
jiwa-jiwa itu meminta tanggungjawabmu
atas apa yang dinamakan negara miskin
atas korupsi lahan merajalela
atas rusaknya moral bangsa
atas kemiskinan dan pengkhianatan
atas nama negara indonesia
batinnya lemah,
sudahi saja semua ini
percuma ada kalian tapi kita masih jalan ditenmpat
aku terduduk, terdiam
inilah harimu
10 november 2011
65 tahun lamanya..
-silmykaaffah-
101111/08.15
(cuma 20 menit jadi puisinya dikarenakan siangnya ada ulangan biologi, haha)
semangat maju terus pahlawanku
aku mencintai Indonesiaku
Saturday, October 29, 2011
kisah detik-detik wafatnya Nabi Muhammad SAW
mudah-mudahan cerita ini bermanfaat!
Dari Ibnu Mas'ud r. a., bahwasanya dia berkata: "Ketika ajal Rasulullah S.A.W sudah dekat, baginda mengumpulkan kami dirumah Siti Aisyah r. a. Kemudian baginda memandang kami sambil berlinang air matanya, lalu bersabda: Marhaban bikum, semoga Allah memanjangkan umur kamu semua, semoga Allah menyayangi, menolong dan memberikan petunjuk kepada kamu. Aku berwasiat kepada kamu, agar bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya aku adalah sebagai pemberi peringatan untuk kamu. Janganlah kamu berlaku sombong terhadap Allah. "
Kemudian kami bertanya: "Bilakah ajal baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Ajalku telah hampir, dan akan pindah ke hadrat Allah, ke Sidratulmuntaha dan ke Jannatul Makwa serta ke Arsyila. "
Kami bertanya lagi: "Siapakah yang akan memandikan baginda ya Rasulullah?"
Rasulullah menjawab: "Salah seorang ahli bait. "
Kami bertanya: "Bagaimana nanti kami mengafani baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Dengan bajuku ini atau pakaian Yamaniyah. "
Kami bertanya: "Siapakah yang menyolatkan baginda di antara kami?"
Kami menangis dan Rasulullah S.A.W pun turut menangis.
Kemudian baginda bersabda: "Tenanglah, semoga Allah mengampuni kamu semua. Apabila kamu semua telah memandikan dan mengafaniku, maka letakanlah aku di atas tempat tidurku, di dalam rumahku ini, di tepi liang kuburku. Kemudian keluarlah kamu semua dari sisiku. Maka yang pertama-tama menyolatkan aku adalah sahabatku Jibril as. Kemudian Mikail, kemudian Israfil kemudian Malaikat Izrail (Malaikat Maut) beserta bala tentaranya. Kemudian masuklah anda dengan sebaik-baiknya. Dan hendaklah yang pertama solat adalah kaum lelaki dari pihak keluargaku, kemudian yang wanita-wanitanya, dan kemudian kamu semua. "
SEMAKIN PARAH:
Semenjak hari itu, Rasulullah S.A.W bertambahparah sakit yang ditanggungnya selama 18 hari. Setiap hari, banyak yang mengunjungi baginda, sampailah datangnya hari Senin, disaat baginda menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sehari menjelang baginda wafat yaitu pada hari Ahad, penyakit baginda semakin bertambah serius. Pada hari itu, setelah Bilal bin Rabah selesai mengumandangkan azannya, dia berdiri di depan pintu rumah Rasulullah, kemudian memberi salam:
"Assalamualaikum ya Rasulullah?"
Kemudian dia berkata lagi: "Assolah yarhamukallah. "
Fatimah menjawab: "Rasulullah dalam keadaan sakit. "
Maka kembalilah Bilal ke dalam masjid. Ketika bumi terang disinari matahari siang, maka Bilal datang lagi ke tempat Rasulullah, lalu dia berkata seperti perkataan yang tadi. Kemudian Rasulullah memanggilnya dan menyuruh dia masuk. Setelah Bilal bin Rabah masuk, Rasulullah S.A.W bersabda:
"Saya sekarang berada dalam keadaan sakit. Wahai Bilal, kamu perintahkan saja agar Abu Bakar menjadi imam dalam solat. "Maka keluarlah Bilal sambil meletakkan tangan di atas kepalanya sambil berkata: "Aduhai, alangkah baiknya bila aku tidak dilahirkan ibuku?"
Kemudian dia memasuki masjid dan memberitahu Abu Bakar agar beliau menjadi imam dalam solat tersebut.
Ketika Abu Bakar r. a. melihat ke tempat Rasulullah S.A.W yang kosong, sebagai seorang lelaki yang lemah lembut, dia tidak dapat menahan perasaannya lagi, lalu dia menjerit dan akhirnya dia pingsan. Orang-orang yang berada di dalam masjid menjadi bising sehingga terdengar oleh Rasulullah S.A.W.
Baginda bertanya: "Wahai Fatimah, suara apakah yang bising itu?"
Siti Fatimah menjawab: "Orang-orang menjadi bising dan bingung karena Rasulullah S.A.W tidak bersama mereka. "
Kemudian Rasulullah S.A.W memanggil Ali bin Abi Talib dan Abbas r. a. Sambil dibimbing oleh mereka berdua, maka baginda berjalan menuju ke masjid.
Baginda solat dua rakaat. Setelah itu baginda melihat kepada orang ramai dan bersabda:
"Ya ma aasyiral Muslimin, kamu semua berada dalam pemeliharaan dan perlindungan Allah. Sesungguhnya Dia adalah penggantiku atas kamu semua, setelah aku tiada. Aku berwasiat kepada kamu semua agar bertakwa kepada Allah SWT karena aku akan meninggalkan dunia yang fana ini. Hari ini adalah hari pertamaku memasuki alam akhirat, dan sebagai hari terakhirku berada di alam dunia ini. "
MALAIKAT MAUT DATANG BERTAMU:
Pada hari esoknya yaitu pada hari Senin, Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut supaya dia turun menemui Rasulullah S.A.W dengan berpakaian sebaik-baiknya. Dan Allah menyuruh Malaikat Maut mencabut nyawa Rasulullah S.A.W dengan lemah lembut. Seandainya Rasulullah menyuruhnya masuk, maka dia dibolehkan masuk.
Tetapi jika Rasulullah S.A.W tidak mengizinkannya, dia tidak boleh masuk dan hendaklah dia kembali saja.
Maka turunlah Malaikat Maut untuk menunaikan perintah Allah SWT. Dia menyamar sebagai orang biasa. Setelah sampai di depan pintu tempat kediaman Rasulullah S.A.W, Malaikat Maut itupun berkata: "Assalamualaikum wahai ahli rumah kenabian, sumber wahyu dan risalah!"
Fatimah pun keluar menemuinya dan berkata kepada tamunya itu: "Wahai Abdullah (hamba Allah), Rasulullah sekarang dalam keadaan sakit. "
Kemudian Malaikat Maut itu memberi salam lagi: "Assalamualaikum, bolehkah saya masuk?"
Akhirnya Rasulullah S.A.W mendengar suara Malaikat Maut itu, lalu baginda bertanya kepada puterinya Fatimah: "Siapakah yang ada di muka pintu itu?"
Fatimah menjawab: "Seorang lelaki memanggil baginda. Saya katakan kepadanya bahwa baginda dalam keadaan sakit. Kemudian dia memanggil sekali lagi dengan suara yang menggetarkan sukma. "
Rasulullah S.A.W bersabda: "Tahukah kamu siapakah dia?"
Fatimah menjawab: "Tidak wahai baginda. "
Lalu Rasulullah S.A.W menjelaskan: "Wahai Fatimah, dia adalah pengusir kelezatan, pemutus keinginan, pemisah jemaah dan yang meramaikan kubur.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Masuklah, wahai Malaikat Maut. "
Maka masuklah Malaikat Maut itu sambil mengucapkan: "Assalamualaika ya Rasulullah. "
Rasulullah S.A.W pun menjawab: "Waalaikassalam ya Malaikat Maut. Engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?"
Malaikat Maut menjawab: "Saya datang untuk ziarah sekaligus mencabut nyawa. Jika tuan izinkan akan saya lakukan. Jika tidak, saya akan pulang. "
Rasulullah S.A.W bertanya: "Wahai Malaikat Maut, di mana engkau tinggalkan kecintaanku Jibril?"
Jawab Malaikat Maut: "Saya tinggal dia di langit dunia. "
Baru saja Malaikat Maut selesai bicara, tiba-tiba Jibril a. s. datang lalu duduk di samping Rasulullah S.A.W. Maka bersabdalah Rasulullah S.A.W: "Wahai Jibril, tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku telah dekat?"
Jibril menjawab: "Ya, wahai kekasih Allah. "
KETIKA SAKARATUL MAUT:
Seterusnya Rasulullah S.A.W bersabda: "Beritahu kepadaku wahai Jibril, apakah yang telah disediakan Allah untukku di sisinya?"
Jibril pun menjawab: "Bahwasanya pintu-pintu langit telah dibuka, sedangkan malaikat-malaikat telah berbaris untuk menyambut rohmu. "
Baginda S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur bagi Tuhanku. Wahai Jibril, apa lagi yang telah disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab lagi: "Bahwasanya pintu-pintu Syurga telah dibuka, dan bidadari-bidadari telah berhias, sungai-sungai telah mengalir, dan buah-buahnya telah ranum, semuanya menanti kedatangan rohmu. "
Baginda S.A.W bersabda lagi: "Segala puji dan syukur untuk Tuhanku. Beritahu lagi wahai Jibril, apa lagi yang disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab: "Aku memberikan berita gembira untuk tuan. Tuanlah yang pertama-tama diizinkan sebagai pemberi syafaat pada hari kiamat nanti. "
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur aku panjatkan untuk Tuhanku. Wahai Jibril beritahu kepadaku lagi tentang kabar yang menggembirakan aku. "
Jibril a. s. bertanya: "Wahai kekasih Allah, apa sebenarnya yang ingin tuan tanyakan?"
Rasulullah S.A.W menjawab: "Tentang kegelisahanku. Apakah yang akan diperoleh oleh orang-orang yang membaca Al-Quran sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berziarah ke Baitul Haram sesudahku?"
Jibril menjawab: "Saya membawa kabar gembira untuk baginda. Sesungguhnya Allah telah berfirman: Aku telah mengharamkan Syurga bagi semua Nabi dan umat, sampai engkau dan umatmu memasukinya terlebih dahulu. "
Maka berkatalah Rasulullah S.A.W: "Sekarang, tenanglah hati dan perasaanku. Wahai Malaikat Maut dekatlah kepadaku. "
Lalu Malaikat Maut pun mendekati Rasulullah S.A.W
Ali r. a. bertanya: "Wahai Rasulullah S.A.W, siapakah yang akan memandikan baginda dan siapakah yang akan mengafaninya?"
Rasulullah menjawab: "Adapun yang memandikan aku adalah engkau wahai Ali, sedangkan Ibnu Abbas menyiramkan airnya dan Jibril akan membawa hanuth (minyak wangi) dari dalam Syurga. "
Kemudian Malaikat Maut pun mulai mencabut nyawa Rasulullah S.A.W. Ketika roh baginda sampai di pusat perut, baginda berkata: "Wahai Jibril, alangkah pedihnya maut. "
Mendengar ucapan Rasulullah itu, Jibril a. s. memalingkan mukanya. Lalu Rasulullah S.A.W bertanya: "Wahai Jibril, apakah engkau tidak suka memandang mukaku?"
Jibril menjawab: "Wahai kekasih Allah, siapakah yang sanggup melihat muka baginda, sedangkan baginda sedang merasakan sakitnya maut?" Akhirnya roh yang mulia itupun meninggalkan jasad Rasulullah S.A.W.
Dari Ibnu Mas'ud r. a., bahwasanya dia berkata: "Ketika ajal Rasulullah S.A.W sudah dekat, baginda mengumpulkan kami dirumah Siti Aisyah r. a. Kemudian baginda memandang kami sambil berlinang air matanya, lalu bersabda: Marhaban bikum, semoga Allah memanjangkan umur kamu semua, semoga Allah menyayangi, menolong dan memberikan petunjuk kepada kamu. Aku berwasiat kepada kamu, agar bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya aku adalah sebagai pemberi peringatan untuk kamu. Janganlah kamu berlaku sombong terhadap Allah. "
Kemudian kami bertanya: "Bilakah ajal baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Ajalku telah hampir, dan akan pindah ke hadrat Allah, ke Sidratulmuntaha dan ke Jannatul Makwa serta ke Arsyila. "
Kami bertanya lagi: "Siapakah yang akan memandikan baginda ya Rasulullah?"
Rasulullah menjawab: "Salah seorang ahli bait. "
Kami bertanya: "Bagaimana nanti kami mengafani baginda ya Rasulullah?"
Baginda menjawab: "Dengan bajuku ini atau pakaian Yamaniyah. "
Kami bertanya: "Siapakah yang menyolatkan baginda di antara kami?"
Kami menangis dan Rasulullah S.A.W pun turut menangis.
Kemudian baginda bersabda: "Tenanglah, semoga Allah mengampuni kamu semua. Apabila kamu semua telah memandikan dan mengafaniku, maka letakanlah aku di atas tempat tidurku, di dalam rumahku ini, di tepi liang kuburku. Kemudian keluarlah kamu semua dari sisiku. Maka yang pertama-tama menyolatkan aku adalah sahabatku Jibril as. Kemudian Mikail, kemudian Israfil kemudian Malaikat Izrail (Malaikat Maut) beserta bala tentaranya. Kemudian masuklah anda dengan sebaik-baiknya. Dan hendaklah yang pertama solat adalah kaum lelaki dari pihak keluargaku, kemudian yang wanita-wanitanya, dan kemudian kamu semua. "
SEMAKIN PARAH:
Semenjak hari itu, Rasulullah S.A.W bertambahparah sakit yang ditanggungnya selama 18 hari. Setiap hari, banyak yang mengunjungi baginda, sampailah datangnya hari Senin, disaat baginda menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sehari menjelang baginda wafat yaitu pada hari Ahad, penyakit baginda semakin bertambah serius. Pada hari itu, setelah Bilal bin Rabah selesai mengumandangkan azannya, dia berdiri di depan pintu rumah Rasulullah, kemudian memberi salam:
"Assalamualaikum ya Rasulullah?"
Kemudian dia berkata lagi: "Assolah yarhamukallah. "
Fatimah menjawab: "Rasulullah dalam keadaan sakit. "
Maka kembalilah Bilal ke dalam masjid. Ketika bumi terang disinari matahari siang, maka Bilal datang lagi ke tempat Rasulullah, lalu dia berkata seperti perkataan yang tadi. Kemudian Rasulullah memanggilnya dan menyuruh dia masuk. Setelah Bilal bin Rabah masuk, Rasulullah S.A.W bersabda:
"Saya sekarang berada dalam keadaan sakit. Wahai Bilal, kamu perintahkan saja agar Abu Bakar menjadi imam dalam solat. "Maka keluarlah Bilal sambil meletakkan tangan di atas kepalanya sambil berkata: "Aduhai, alangkah baiknya bila aku tidak dilahirkan ibuku?"
Kemudian dia memasuki masjid dan memberitahu Abu Bakar agar beliau menjadi imam dalam solat tersebut.
Ketika Abu Bakar r. a. melihat ke tempat Rasulullah S.A.W yang kosong, sebagai seorang lelaki yang lemah lembut, dia tidak dapat menahan perasaannya lagi, lalu dia menjerit dan akhirnya dia pingsan. Orang-orang yang berada di dalam masjid menjadi bising sehingga terdengar oleh Rasulullah S.A.W.
Baginda bertanya: "Wahai Fatimah, suara apakah yang bising itu?"
Siti Fatimah menjawab: "Orang-orang menjadi bising dan bingung karena Rasulullah S.A.W tidak bersama mereka. "
Kemudian Rasulullah S.A.W memanggil Ali bin Abi Talib dan Abbas r. a. Sambil dibimbing oleh mereka berdua, maka baginda berjalan menuju ke masjid.
Baginda solat dua rakaat. Setelah itu baginda melihat kepada orang ramai dan bersabda:
"Ya ma aasyiral Muslimin, kamu semua berada dalam pemeliharaan dan perlindungan Allah. Sesungguhnya Dia adalah penggantiku atas kamu semua, setelah aku tiada. Aku berwasiat kepada kamu semua agar bertakwa kepada Allah SWT karena aku akan meninggalkan dunia yang fana ini. Hari ini adalah hari pertamaku memasuki alam akhirat, dan sebagai hari terakhirku berada di alam dunia ini. "
MALAIKAT MAUT DATANG BERTAMU:
Pada hari esoknya yaitu pada hari Senin, Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut supaya dia turun menemui Rasulullah S.A.W dengan berpakaian sebaik-baiknya. Dan Allah menyuruh Malaikat Maut mencabut nyawa Rasulullah S.A.W dengan lemah lembut. Seandainya Rasulullah menyuruhnya masuk, maka dia dibolehkan masuk.
Tetapi jika Rasulullah S.A.W tidak mengizinkannya, dia tidak boleh masuk dan hendaklah dia kembali saja.
Maka turunlah Malaikat Maut untuk menunaikan perintah Allah SWT. Dia menyamar sebagai orang biasa. Setelah sampai di depan pintu tempat kediaman Rasulullah S.A.W, Malaikat Maut itupun berkata: "Assalamualaikum wahai ahli rumah kenabian, sumber wahyu dan risalah!"
Fatimah pun keluar menemuinya dan berkata kepada tamunya itu: "Wahai Abdullah (hamba Allah), Rasulullah sekarang dalam keadaan sakit. "
Kemudian Malaikat Maut itu memberi salam lagi: "Assalamualaikum, bolehkah saya masuk?"
Akhirnya Rasulullah S.A.W mendengar suara Malaikat Maut itu, lalu baginda bertanya kepada puterinya Fatimah: "Siapakah yang ada di muka pintu itu?"
Fatimah menjawab: "Seorang lelaki memanggil baginda. Saya katakan kepadanya bahwa baginda dalam keadaan sakit. Kemudian dia memanggil sekali lagi dengan suara yang menggetarkan sukma. "
Rasulullah S.A.W bersabda: "Tahukah kamu siapakah dia?"
Fatimah menjawab: "Tidak wahai baginda. "
Lalu Rasulullah S.A.W menjelaskan: "Wahai Fatimah, dia adalah pengusir kelezatan, pemutus keinginan, pemisah jemaah dan yang meramaikan kubur.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Masuklah, wahai Malaikat Maut. "
Maka masuklah Malaikat Maut itu sambil mengucapkan: "Assalamualaika ya Rasulullah. "
Rasulullah S.A.W pun menjawab: "Waalaikassalam ya Malaikat Maut. Engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?"
Malaikat Maut menjawab: "Saya datang untuk ziarah sekaligus mencabut nyawa. Jika tuan izinkan akan saya lakukan. Jika tidak, saya akan pulang. "
Rasulullah S.A.W bertanya: "Wahai Malaikat Maut, di mana engkau tinggalkan kecintaanku Jibril?"
Jawab Malaikat Maut: "Saya tinggal dia di langit dunia. "
Baru saja Malaikat Maut selesai bicara, tiba-tiba Jibril a. s. datang lalu duduk di samping Rasulullah S.A.W. Maka bersabdalah Rasulullah S.A.W: "Wahai Jibril, tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku telah dekat?"
Jibril menjawab: "Ya, wahai kekasih Allah. "
KETIKA SAKARATUL MAUT:
Seterusnya Rasulullah S.A.W bersabda: "Beritahu kepadaku wahai Jibril, apakah yang telah disediakan Allah untukku di sisinya?"
Jibril pun menjawab: "Bahwasanya pintu-pintu langit telah dibuka, sedangkan malaikat-malaikat telah berbaris untuk menyambut rohmu. "
Baginda S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur bagi Tuhanku. Wahai Jibril, apa lagi yang telah disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab lagi: "Bahwasanya pintu-pintu Syurga telah dibuka, dan bidadari-bidadari telah berhias, sungai-sungai telah mengalir, dan buah-buahnya telah ranum, semuanya menanti kedatangan rohmu. "
Baginda S.A.W bersabda lagi: "Segala puji dan syukur untuk Tuhanku. Beritahu lagi wahai Jibril, apa lagi yang disediakan Allah untukku?"
Jibril menjawab: "Aku memberikan berita gembira untuk tuan. Tuanlah yang pertama-tama diizinkan sebagai pemberi syafaat pada hari kiamat nanti. "
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda: "Segala puji dan syukur aku panjatkan untuk Tuhanku. Wahai Jibril beritahu kepadaku lagi tentang kabar yang menggembirakan aku. "
Jibril a. s. bertanya: "Wahai kekasih Allah, apa sebenarnya yang ingin tuan tanyakan?"
Rasulullah S.A.W menjawab: "Tentang kegelisahanku. Apakah yang akan diperoleh oleh orang-orang yang membaca Al-Quran sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan sesudahku? Apakah yang akan diperoleh orang-orang yang berziarah ke Baitul Haram sesudahku?"
Jibril menjawab: "Saya membawa kabar gembira untuk baginda. Sesungguhnya Allah telah berfirman: Aku telah mengharamkan Syurga bagi semua Nabi dan umat, sampai engkau dan umatmu memasukinya terlebih dahulu. "
Maka berkatalah Rasulullah S.A.W: "Sekarang, tenanglah hati dan perasaanku. Wahai Malaikat Maut dekatlah kepadaku. "
Lalu Malaikat Maut pun mendekati Rasulullah S.A.W
Ali r. a. bertanya: "Wahai Rasulullah S.A.W, siapakah yang akan memandikan baginda dan siapakah yang akan mengafaninya?"
Rasulullah menjawab: "Adapun yang memandikan aku adalah engkau wahai Ali, sedangkan Ibnu Abbas menyiramkan airnya dan Jibril akan membawa hanuth (minyak wangi) dari dalam Syurga. "
Kemudian Malaikat Maut pun mulai mencabut nyawa Rasulullah S.A.W. Ketika roh baginda sampai di pusat perut, baginda berkata: "Wahai Jibril, alangkah pedihnya maut. "
Mendengar ucapan Rasulullah itu, Jibril a. s. memalingkan mukanya. Lalu Rasulullah S.A.W bertanya: "Wahai Jibril, apakah engkau tidak suka memandang mukaku?"
Jibril menjawab: "Wahai kekasih Allah, siapakah yang sanggup melihat muka baginda, sedangkan baginda sedang merasakan sakitnya maut?" Akhirnya roh yang mulia itupun meninggalkan jasad Rasulullah S.A.W.
Friday, October 28, 2011
Allah, izinkan aku melupakannya
Tahukah kau?
Perasaan itu menyeruak begitu saja ke ruang-ruang hati kita
Rasa indah itu begitu menjanjikan kebahagiaan selamanya untukku dan dia
Rasa kagum itu,
Rasa disayang itu,
Rasa disukai itu,
Fitrah..
Bukan main membuat kita begitu berbunga
Kala ia lewat sekelebat mengejutkan
Kala mata indah itu memberi harapan
Kala namanya muncul dilayar keemasan
Ah, begitu indah ia berkata
Seakan dunia ini milik kita
Namun aku tak melakukan apapun
Tak ada sentuhan diantara kami
Kami hanya saling mengetahui
Bahwa ada cinta di hati kami
Allah,
Ia datang mengajakku untuk dekat denganMu,
Mengingatkanku agar aku menjadi muslimah yang baik
Mengajariku akan soal kehidupan yang sulit
Menagih agar aku tundukkan pandanganku
Meneguhkan hatiku padaMu..
aku berjalan diatas bumiMu bersamanya
apa aku salah?
Ya, aku sadar aku salah..
Harusnya tak kuperbolehkan hatiku ini untuk membukakan kunci ini untuknya
Harusnya tak kubiarkan ia masuk dengan pintu yang terbuka lebar
Harusnya aku tegar dengan godaan kecil menantang ini
Harusnya ini tidak aku lakukan untuk kesekian kalinya
Namun, aku sudah terbawa terlalu jauh
Andai saja tak ada kata cinta saat itu
Andai saja ia biarkan hidupku tenang tanpanya
Andai saja ia tak masuk ke relung hatiku
Andai ia tak mengucapkannya
Tentu semua akan berjalan seperti biasa
Tiada aku dan dia
Tapi siapa pula yang perlu aku salahkan?
Apa hatiku ini?
Ini wajar,
Ini hatiku yang memang punya hasrat ingin dicintai
Aku hanya seorang muslimah yang memiliki hati yang mudah sekali tersentuh
Dan tatkala ia datang tak dapat lagi kuhindari sentuhannya
Bukan, tiada perlu ada yang dipersalahkan,
Bukan siapa yang salah yang harusnya kupertanyakan
Namun apakah aku bisa melepaskannya?
Melepaskan ia yang telah mengisi ruang hatiku
Yang telah membuatku begitu bahagia?
Bukan soal katanya yang berjanji menikahiku kelak,
Tapi bagaimana aku benar-benar memastikan ia tak lagi tumbuh di hatiku
Bukan seperti raganya yang ingin membawaku padaMu
Tapi seperti aku yang begitu yakin aku memilikinya,
Yakin akan terus bersamanya
Yakin bahwa ia akan setia
Yakin aku dan dia akan menikah dan memiliki keluarga sakinah akhirnya
Ya, impianku begitu tinggi kepadanya,
Sangat,sangat ingin menjadi bagian hidupnya selamanya
Ah, apakah aku salah?
Aku berteriak tidak!
Karena aku dan dia tak lagi menjalin apapun
Namun hati kecilku berbisik
Apakah rasa cintaku padanya telah mengalahkan cintaku padaMu ya Allah?
Seberapakah nilaiku di mataMu,
Aku hanya ingin menjadi muslimah yang baik..
Sesuai kehendakMu,
Mengikhlaskannya
Dan mencoba menghapus perlahan ia dari hatiku
Meskipun begitu dalanm rasa cinta itu..
Allah, kembalikan hariku yang dulu,
Saat aku masih buta terhadap cinta yang menggiurkan itu
Bantu aku untuk tak lagi mengingatnya,
Karena aku yakin suatu hari Engkau akan pilihkan seseorang yang terbaik bagiku
Aku ikhlas,
Meskipun bukan dia..
Teruntuk ukhtiku tersayang,
Semoga niat ikhlasmu menjadi pahala bagimu,
Amiiin.
Semangat! Lupakan masa lalu, sambut hari-hari baru
Silmykaaffah,
28okt2011-10-28 19:02
nb:
buat kamu mak:) semoga istiqomah
Perasaan itu menyeruak begitu saja ke ruang-ruang hati kita
Rasa indah itu begitu menjanjikan kebahagiaan selamanya untukku dan dia
Rasa kagum itu,
Rasa disayang itu,
Rasa disukai itu,
Fitrah..
Bukan main membuat kita begitu berbunga
Kala ia lewat sekelebat mengejutkan
Kala mata indah itu memberi harapan
Kala namanya muncul dilayar keemasan
Ah, begitu indah ia berkata
Seakan dunia ini milik kita
Namun aku tak melakukan apapun
Tak ada sentuhan diantara kami
Kami hanya saling mengetahui
Bahwa ada cinta di hati kami
Allah,
Ia datang mengajakku untuk dekat denganMu,
Mengingatkanku agar aku menjadi muslimah yang baik
Mengajariku akan soal kehidupan yang sulit
Menagih agar aku tundukkan pandanganku
Meneguhkan hatiku padaMu..
aku berjalan diatas bumiMu bersamanya
apa aku salah?
Ya, aku sadar aku salah..
Harusnya tak kuperbolehkan hatiku ini untuk membukakan kunci ini untuknya
Harusnya tak kubiarkan ia masuk dengan pintu yang terbuka lebar
Harusnya aku tegar dengan godaan kecil menantang ini
Harusnya ini tidak aku lakukan untuk kesekian kalinya
Namun, aku sudah terbawa terlalu jauh
Andai saja tak ada kata cinta saat itu
Andai saja ia biarkan hidupku tenang tanpanya
Andai saja ia tak masuk ke relung hatiku
Andai ia tak mengucapkannya
Tentu semua akan berjalan seperti biasa
Tiada aku dan dia
Tapi siapa pula yang perlu aku salahkan?
Apa hatiku ini?
Ini wajar,
Ini hatiku yang memang punya hasrat ingin dicintai
Aku hanya seorang muslimah yang memiliki hati yang mudah sekali tersentuh
Dan tatkala ia datang tak dapat lagi kuhindari sentuhannya
Bukan, tiada perlu ada yang dipersalahkan,
Bukan siapa yang salah yang harusnya kupertanyakan
Namun apakah aku bisa melepaskannya?
Melepaskan ia yang telah mengisi ruang hatiku
Yang telah membuatku begitu bahagia?
Bukan soal katanya yang berjanji menikahiku kelak,
Tapi bagaimana aku benar-benar memastikan ia tak lagi tumbuh di hatiku
Bukan seperti raganya yang ingin membawaku padaMu
Tapi seperti aku yang begitu yakin aku memilikinya,
Yakin akan terus bersamanya
Yakin bahwa ia akan setia
Yakin aku dan dia akan menikah dan memiliki keluarga sakinah akhirnya
Ya, impianku begitu tinggi kepadanya,
Sangat,sangat ingin menjadi bagian hidupnya selamanya
Ah, apakah aku salah?
Aku berteriak tidak!
Karena aku dan dia tak lagi menjalin apapun
Namun hati kecilku berbisik
Apakah rasa cintaku padanya telah mengalahkan cintaku padaMu ya Allah?
Seberapakah nilaiku di mataMu,
Aku hanya ingin menjadi muslimah yang baik..
Sesuai kehendakMu,
Mengikhlaskannya
Dan mencoba menghapus perlahan ia dari hatiku
Meskipun begitu dalanm rasa cinta itu..
Allah, kembalikan hariku yang dulu,
Saat aku masih buta terhadap cinta yang menggiurkan itu
Bantu aku untuk tak lagi mengingatnya,
Karena aku yakin suatu hari Engkau akan pilihkan seseorang yang terbaik bagiku
Aku ikhlas,
Meskipun bukan dia..
Teruntuk ukhtiku tersayang,
Semoga niat ikhlasmu menjadi pahala bagimu,
Amiiin.
Semangat! Lupakan masa lalu, sambut hari-hari baru
Silmykaaffah,
28okt2011-10-28 19:02
nb:
buat kamu mak:) semoga istiqomah
Wednesday, October 19, 2011
10 Tips Mengatur Waktu
1. Buatlah perencanaan
Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa sahaja yang kebetulan tiba dimeja tulis anda. Awasilah setiap hari dengan membuat jadual umum, dengan penekanan khusus pada dua atau tiga hal yang ingin anda selesaikan. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan sesebuah projek, makin sedikit waktu total yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
2. Pusatkan perhatian
Golongan yang menghadapi masalah serius dalam hal pengurusan waktu biasanya mencuba melakukan banyak hal sekaligus. Jumlah waktu yang digunakan dalam suatu projek bukanlah hal yang penting. Tetapi yang lebih penting ialah menyediakan jumlah waktu yang tidak terganggu.
3. Ambillah waktu rehat
Bekerja dalam tempoh yang lama tanpa rehat bukanlah penggunaan waktu yang efektif. Tenaga makin menurun, kebosanan makin mempengaruhi serta ketegangan fizikal dan mental makin terkumpul. Oeh itu, anda memerlukan masa rehat yang secukupnya kerana hanya berehat sahaja merupakan cara yang paling baik.
4. Jauhkan suasana berkecamuk
Sesetengah orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang berselerak. Mereka mengra bahawa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berkecamuk seperti ini mengganggu tumpuan serta meningkatkan ketegangan dan prestasi seperti orang yang tertimbus batu.
5. Jangan menjadi ‘perfectionist’
Ada perbezaan yang besar antara berusaha mendapat hasil yang baik dan bermati-matian mengejar kesempurnaan. Langkah yang pertama , dapat dicapai,memberi kepuasan dan sihat. Sementara langkah yang kedua, selalunya mustahil, mengakibatkan kekecewaan dan gangguan jiwa. Ia juga mengakibatkan pmbaziran waktu yang sia-sia.
6. Jangan takut mengatakan tidak
Daripada semua teknik menghemat waktu yang pernah dikembangkan, barangkali yang paling efektif ialah selalu menggunakan perkataan tidak. Belajarlah menolak dengan mengunakan kebijaksanaan tetapi tegas terhadap setiap permintaan yang tidak menunjang pencapaian sasaran anda.
7. Jangan menunda-nunda kerja
Penundaan kerja pada umumnya merupakan kebasaan yang sudah berakar umbi. Sungguhpun begitu, kita mampu mengubah kebiaaan ini asalkan kita menggunakan sistem yang tepat seperti putuskan untuk berubah segera setelah anda selesai membaca artikel ini, sementara hati anda tergerak oleh motivasinya. Mengambil langkah pertama dengan segera adalah amat penting. Seterusnya jangan mencuba terlalu banyak perkara dalam waktu yang singkat. Apa yang perlu dilakukan ialah memaksa dirimelakukan pekerjaan yang sudah tertunda sekarang juga.
8. Lakukanlah bedah siasat radikal
Kegiatan membuang waktu sama seperti kanser. Ia menghabiskan tenaga dan cenderung tumbuh semakin besar. Satu-satunya cara penyembuhan adalah pembedahan radikal. Jika anda membuang waktu dalam kegiatan yang membuatkan anda bosan, alihkan perhatian daripadanya kerana ia mensia-siakan tenaga anda. Buanglah kegiatan ini, seklai untuk selama-lamanya.
9. Delegasikan pekerjaan
Anda tidak perlu menjadi pemimpin nasional atau esekutif firma gergasi untuk mampu mendelegasikan pekerjaan. Sebagai peringatan, mewakilkan kepada pekerja bawahan pekerjaan yang tidak disukai oleh anda dan semua orang lain bukanlah mendelegasikannya, tetapi meberi perintah. Belajarlah mendelegasikan tugas yag penuh cabaran dan memberikan imbalan, bersama dengan kuasa secukupnya untuk membuat keputusan yang perlu. Ini dapat membantu melonggarkan waktu anda.
10. Jangan kecanduan kerja
Hampir semua eksekutif berjaya mempunyai jam kerja yang panjang, tetapi mereka tidak membiarkan pekerjaan mengganggu hal-hal yang pentig dalam hidup mereka, seperti bergaul dengan teman-teman dan berbual kosong.Ini membezakan mereka daripada orang yang kecanduan kerja yang sama tarafnya seperti orang yang kecanduan alkohol. Gejala kecanduan kerja mencakupi penolakan untuk mengambil cuti, tidak dapat menyingkirkan pejabat daripada fikiran pada hujung minggu serta isteri dan anak-anak yang asing baginya.
Petikan dari buku siri motivasi ‘JATIDIRI PENGGERAK PERUBAHAN’
source : http://mavourneen.wordpress.com/2007/01/17/10-tips-mengatur-waktu/
Friday, October 14, 2011
...
Mataku tak berhenti terbuka
Ingin rasanya aku pejamkan kedua mataku ini
Namun sinar itu tak mengizinkanku untuk itu
Sinar itu masih saja menuntutku untuk tetap terjaga
Aku, aku terus berusaha
Bagaimana kepenatan itu musnah dari sini
Bagaimana mengusir sang penyakit jahat ini
Bagaimana aku harus tetap bertahan dengan semua kepayahan ini
Ini mustahil bagiku
Namun segera saja malaikat itu datang dan menemuiku
Tak ada yang tak mungkin,
Semua ini milikmu,
Semua ini tanggunganmu
Aku menatap langit biru itu
Akut ersenyum pias
Semua telah diberikan padaku
Bagaimana bisa aku berjalan dengan ini?
Dnegan embel harga diri..
Aku, masih saja aku mengelak
Namun inilah kenyataan,
Bukan suatu hal yang pahit
Namun hanya perumpaan jalan yang sesungguhnya
Yang telah aku pilih secara dini...
Silmykaaffah 14102011
20:58
Ingin rasanya aku pejamkan kedua mataku ini
Namun sinar itu tak mengizinkanku untuk itu
Sinar itu masih saja menuntutku untuk tetap terjaga
Aku, aku terus berusaha
Bagaimana kepenatan itu musnah dari sini
Bagaimana mengusir sang penyakit jahat ini
Bagaimana aku harus tetap bertahan dengan semua kepayahan ini
Ini mustahil bagiku
Namun segera saja malaikat itu datang dan menemuiku
Tak ada yang tak mungkin,
Semua ini milikmu,
Semua ini tanggunganmu
Aku menatap langit biru itu
Akut ersenyum pias
Semua telah diberikan padaku
Bagaimana bisa aku berjalan dengan ini?
Dnegan embel harga diri..
Aku, masih saja aku mengelak
Namun inilah kenyataan,
Bukan suatu hal yang pahit
Namun hanya perumpaan jalan yang sesungguhnya
Yang telah aku pilih secara dini...
Silmykaaffah 14102011
20:58
Sunday, October 2, 2011
Malaikat Kecilku
Ya Allah, terimakasih Engkau memberikan aku ibu yang amat sempurna..
Ia selalu mengerti apa yang ku rasakan, ia menyokongku dari belakang, ia pemberi semangat yang tak terlupakan, ia beri segalanya untuk diriku, ia begitu sempurna, hingga aku merasa aku tak layak menjadi anaknya..
Saat ini, aku sedang sedih karena aku menyadari kemampuanku. Aku bukan anak yang pintar sekali, yang sekali bertemu angka, langsung dapat memahaminya. Aku bukan pula anak yang langsung tanggap terhadap masalah yang diberikan guru kepadaku. Aku tidak begitu rajin, tulisankupunn tidak rapi. Aku menyadarinya, aku menyadari semua kelemahanku.
Aku berkata “mi, silmy ngerasa minder sama temen silmy.. kenapa silmy gakbisa sehebat dia?” aku menundukkan kepalaku.
Dengan cinta ia mengangkat kepalaku, dan berkata “silmy gausah minder. Silmy jangan kalah sama keadaan. Gak selamanya orang yang pinter banget itu bakal sukses. Banyak contoh orang yang dulunya sangat pintar namun ia tidak bisa memanfaatkan kepintarannya, mengelola kepintarannya dan akhirnya gak sukses. Gak melulu orang pintar yang bisa sukses. Semua orang bisa sil. Asal mau berusaha. Kamu juga, ketika teman kamu punya kelebihan dalam hal menghitung, kamupun juga punya. Kecerdasan sosial, insyaAllah ummi anggep kamu punya. Dan kenapa kamu dipilih jadi koA, ya mungkin salah satunya karena kamu dinilai memiliki kecerdasan emosi.
Aku menatap ummi diam,
Dan ummi gak menuntut kamu untuk mendapatkan nilai bagus. Ketika kamu sudah berusaha, dan sekalipun nilainya jelek, ummi sangat menghargai. Yang penting ummi udah liat kesungguhan kamu untuk belajar. Ya tapi bukan berarti ummi gak seneng kalo kamu dapet nilai bagus. Tetep berjuang, berusaha..
Kamu gak perlu ngasih ummi nilai yang bagus, karena yang ummi lihat adalah bagaimana kamu menjadi anak yang baik. Bagi ummi, akhlak kamu yang baik sudah menjadi hadiah yang luar biasa. Kamu nurut disuruh liqo dan tahsin sama ummi. Kamu punya prinsip. Kamu menjadi koA. Itu hadiah buat ummi. Ummi amat bahagia memiliki anak cantik seperti kamu.” Ujar ummi begitu lembut.
Aku memeluknya, aku menciumnya, aku merasakan hangat kasihnya.
“tapi mi, silmy malu sama ummi. Ketika ummi udah ngelesin silmy, tapi nilai silmy masih jelek ”
“nggak sayang, nggak. Ummi lihat kamu apa adanya. Yang penting berjuang nak. Ummi Cuma bisa menyokong kamu dengan nganterin ke sekolah karena ummi tau kamu pasti lelah banget setiap hari pulang malem. Yang ummi pesen, jangan sampe amanah kamu melalaikan amanah dari ummi. Ya kalau waktunya les ya les.
Ummi mau jadi temen buat kamu. Kalau ada apa-apa kamu cerita ya sama ummi. Ummi kan juga dulu pernah muda, pernah ngerasain dikejar-kejar sama cowok. Kalo kamu bilang kamu belum pernah ditembak, itulah yang harus kamu syukuri karena Allah masih menjaga kamu nak..”
Air mataku menetes, betapa Allah sangat menyayangiku dengan mengirimkan malaikat kecilnya untukku, menjagaku selama 16 tahun ini.
Ummi yan hidup di jalan ummi telah mewariskan sifatnya yang selalu ingin berjuang untuk ummat, semoga aku bisa terus istiqomah disini. dijalanMu ya Allah.
Namun apa yang telah aku berikan untuk malaikat kecil titipan Allah itu?
Apa aku telah membuatnya lebih bahagia?
Atau aku hanya sekedar menjadi bebannya.
Namun yang kurasakan kini hanya hangat sentuhan kasihnya yang takkan terbalas sepanjang masa..
“silmy sayang ummi”
“Apalagi ummi, ummi juga sayang sama silmy. Nah, sekarnag kembali belajar yuk.”
Ya Allah, jagalah malaikat kecilku ini.
Semoga kelak aku dan ummi serta abi dan adik2 yang lain dapat berkumpul bersama di syurgaMu..
Aku sayang ummi karena Allah,
02-10-11
Kecupsayang, silmykaaffah
Ia selalu mengerti apa yang ku rasakan, ia menyokongku dari belakang, ia pemberi semangat yang tak terlupakan, ia beri segalanya untuk diriku, ia begitu sempurna, hingga aku merasa aku tak layak menjadi anaknya..
Saat ini, aku sedang sedih karena aku menyadari kemampuanku. Aku bukan anak yang pintar sekali, yang sekali bertemu angka, langsung dapat memahaminya. Aku bukan pula anak yang langsung tanggap terhadap masalah yang diberikan guru kepadaku. Aku tidak begitu rajin, tulisankupunn tidak rapi. Aku menyadarinya, aku menyadari semua kelemahanku.
Aku berkata “mi, silmy ngerasa minder sama temen silmy.. kenapa silmy gakbisa sehebat dia?” aku menundukkan kepalaku.
Dengan cinta ia mengangkat kepalaku, dan berkata “silmy gausah minder. Silmy jangan kalah sama keadaan. Gak selamanya orang yang pinter banget itu bakal sukses. Banyak contoh orang yang dulunya sangat pintar namun ia tidak bisa memanfaatkan kepintarannya, mengelola kepintarannya dan akhirnya gak sukses. Gak melulu orang pintar yang bisa sukses. Semua orang bisa sil. Asal mau berusaha. Kamu juga, ketika teman kamu punya kelebihan dalam hal menghitung, kamupun juga punya. Kecerdasan sosial, insyaAllah ummi anggep kamu punya. Dan kenapa kamu dipilih jadi koA, ya mungkin salah satunya karena kamu dinilai memiliki kecerdasan emosi.
Aku menatap ummi diam,
Dan ummi gak menuntut kamu untuk mendapatkan nilai bagus. Ketika kamu sudah berusaha, dan sekalipun nilainya jelek, ummi sangat menghargai. Yang penting ummi udah liat kesungguhan kamu untuk belajar. Ya tapi bukan berarti ummi gak seneng kalo kamu dapet nilai bagus. Tetep berjuang, berusaha..
Kamu gak perlu ngasih ummi nilai yang bagus, karena yang ummi lihat adalah bagaimana kamu menjadi anak yang baik. Bagi ummi, akhlak kamu yang baik sudah menjadi hadiah yang luar biasa. Kamu nurut disuruh liqo dan tahsin sama ummi. Kamu punya prinsip. Kamu menjadi koA. Itu hadiah buat ummi. Ummi amat bahagia memiliki anak cantik seperti kamu.” Ujar ummi begitu lembut.
Aku memeluknya, aku menciumnya, aku merasakan hangat kasihnya.
“tapi mi, silmy malu sama ummi. Ketika ummi udah ngelesin silmy, tapi nilai silmy masih jelek ”
“nggak sayang, nggak. Ummi lihat kamu apa adanya. Yang penting berjuang nak. Ummi Cuma bisa menyokong kamu dengan nganterin ke sekolah karena ummi tau kamu pasti lelah banget setiap hari pulang malem. Yang ummi pesen, jangan sampe amanah kamu melalaikan amanah dari ummi. Ya kalau waktunya les ya les.
Ummi mau jadi temen buat kamu. Kalau ada apa-apa kamu cerita ya sama ummi. Ummi kan juga dulu pernah muda, pernah ngerasain dikejar-kejar sama cowok. Kalo kamu bilang kamu belum pernah ditembak, itulah yang harus kamu syukuri karena Allah masih menjaga kamu nak..”
Air mataku menetes, betapa Allah sangat menyayangiku dengan mengirimkan malaikat kecilnya untukku, menjagaku selama 16 tahun ini.
Ummi yan hidup di jalan ummi telah mewariskan sifatnya yang selalu ingin berjuang untuk ummat, semoga aku bisa terus istiqomah disini. dijalanMu ya Allah.
Namun apa yang telah aku berikan untuk malaikat kecil titipan Allah itu?
Apa aku telah membuatnya lebih bahagia?
Atau aku hanya sekedar menjadi bebannya.
Namun yang kurasakan kini hanya hangat sentuhan kasihnya yang takkan terbalas sepanjang masa..
“silmy sayang ummi”
“Apalagi ummi, ummi juga sayang sama silmy. Nah, sekarnag kembali belajar yuk.”
Ya Allah, jagalah malaikat kecilku ini.
Semoga kelak aku dan ummi serta abi dan adik2 yang lain dapat berkumpul bersama di syurgaMu..
Aku sayang ummi karena Allah,
02-10-11
Kecupsayang, silmykaaffah
Susunan Kepengurusan ROHIS SMAN 14 Masa Jihad 2011/2012
BPH
Ko.I Rohis : Muhammad Arifianto
Ko. A Rohis : Silmy Kaaffah
Sekretaris I : Ahmad Rais Shiddiq
Sekretaris II : Lady Arianita
Bendahara I : Miftahul Haq
Bendahara II : Intan Purnamawati
Div. Pembinaan
Ko.I : Muhammad Rais Alvin
Ko.A : Septi Tri Wahyuni
Div. PHBI
Ko.I : Salman Al-Farizi
Ko.A : Himmatusshohwah
Div. Syiar
Ko.I : Muhammad Agus Dewantoro
Ko.A : Clarissa Mirafraditya
Div. Proyek
Ko.I : Chareza Luthfi
Ko.A : Ulfatun Annisa
Div. KM
Ko.I : Luthfi Muhmaad
Ko.A : Anggraini Miftahul Rizky
Div. Perpustakaan
Ko.I : Sahlan Ridwan
Ko.A : Audita Widya Astuti
Staff Khusus
SK Pembinaan
Ikhwan
Tajwid : Wahyu Dwi Sulakso
Kultum : Muhammad Krishna Vega
Forsil : Rofi Arga Hardiansyah
TQ : Abdul Hamid
Mabit : Haqqo Dewantoro
Tadarus : Redhylla Dwi Putra
akhwat
Keputrian X : Yuni Sudarsih
Keputrian XI : Rai Arini
TQ : Asriyati
Tami : Zareeva Haiva Assegaf
Abata : Kaisya Azzahra
Blits : Chandrika Arum Gayatri
Forsil : Meiga Putri
Div. PHBI
Master ikhwan : Ervandy H
Master akhwat : Nadya Nur Kusumo
Div.Syiar
Ikhwan
Rekors : Prataza F.N
Kuisioner : Brian Dandi P
Buletin : Bravyto Taqwa Pamungkir
Mading : Sofyan Hardi
RGTW : Ahmad Alim Ahsan
Akhwat
RGTW : Elsa Kurnia Hudiana
Mading : Layka Kautsarrani
Bulming : AkkaCendana
Bultah : Sadida Aghnia
Kuisioner : Alysa Nur Shabrina
Rekors : Aprilia
Div. Proyek
Danus ikhwan : Ahmad Fauzan
Danus akhwat : Aninda Nabilah
Div. KM
ikhwan
BM : Nurwahidin Wishnu
Makasih : Said
Akhwat
BM : Nurfida Harfiah Respati
Makasih : Nirwana Sari
Div. Perpustakaan
Piket ikhwan : Ali Yusran
Piket akhwat : Desi Aryani
Ko.I Rohis : Muhammad Arifianto
Ko. A Rohis : Silmy Kaaffah
Sekretaris I : Ahmad Rais Shiddiq
Sekretaris II : Lady Arianita
Bendahara I : Miftahul Haq
Bendahara II : Intan Purnamawati
Div. Pembinaan
Ko.I : Muhammad Rais Alvin
Ko.A : Septi Tri Wahyuni
Div. PHBI
Ko.I : Salman Al-Farizi
Ko.A : Himmatusshohwah
Div. Syiar
Ko.I : Muhammad Agus Dewantoro
Ko.A : Clarissa Mirafraditya
Div. Proyek
Ko.I : Chareza Luthfi
Ko.A : Ulfatun Annisa
Div. KM
Ko.I : Luthfi Muhmaad
Ko.A : Anggraini Miftahul Rizky
Div. Perpustakaan
Ko.I : Sahlan Ridwan
Ko.A : Audita Widya Astuti
Staff Khusus
SK Pembinaan
Ikhwan
Tajwid : Wahyu Dwi Sulakso
Kultum : Muhammad Krishna Vega
Forsil : Rofi Arga Hardiansyah
TQ : Abdul Hamid
Mabit : Haqqo Dewantoro
Tadarus : Redhylla Dwi Putra
akhwat
Keputrian X : Yuni Sudarsih
Keputrian XI : Rai Arini
TQ : Asriyati
Tami : Zareeva Haiva Assegaf
Abata : Kaisya Azzahra
Blits : Chandrika Arum Gayatri
Forsil : Meiga Putri
Div. PHBI
Master ikhwan : Ervandy H
Master akhwat : Nadya Nur Kusumo
Div.Syiar
Ikhwan
Rekors : Prataza F.N
Kuisioner : Brian Dandi P
Buletin : Bravyto Taqwa Pamungkir
Mading : Sofyan Hardi
RGTW : Ahmad Alim Ahsan
Akhwat
RGTW : Elsa Kurnia Hudiana
Mading : Layka Kautsarrani
Bulming : AkkaCendana
Bultah : Sadida Aghnia
Kuisioner : Alysa Nur Shabrina
Rekors : Aprilia
Div. Proyek
Danus ikhwan : Ahmad Fauzan
Danus akhwat : Aninda Nabilah
Div. KM
ikhwan
BM : Nurwahidin Wishnu
Makasih : Said
Akhwat
BM : Nurfida Harfiah Respati
Makasih : Nirwana Sari
Div. Perpustakaan
Piket ikhwan : Ali Yusran
Piket akhwat : Desi Aryani
Friday, September 23, 2011
Hariku di kelas XI
bismillahirrohmanirrohim..
hallow blogku sayang, udah lumayan lama aku gak beneran ngeblog murni dari tulisan aku, selama ini cuma ngopas atau gak tulisan lama baru di post, haduh maaf ya. padahal dari janji ramadhan, target aku bakal ngerawat blog ini dan ngisi tulisan minimal 3x. aku pengen banget bisa jadi penulis, apapun profesinya. mau aku jadi dokter, akuntan, tekhnisi, dosen, guru, apapun itu aku bakal terus nulis. dan selama itu pula aku ingin tulisan aku bisa bermanfaat, gak cuma curhat aja isinya.
well, setelah masalah obsesi menulis itu udah aku keluarkan, aku pengen banget cerita nih tentang gimana jadi anak kelas 11 sesungguhnya. ya, disini kisahku bermula di kelas XI ipa 2. pertama kali aku masuk sini, lumayan seneng soalnya emang aku pengennya dari dulu masuk ipa2 gaktau kenapa. ditambah temen satu kelas pas dikelas x ada lumayan banyak ada alysa, himma, intan, binnari, kobam, ridi. dari sekian banyak temen sekelas itu ternyata gakada yang duduk sama aku. aku malah kebagian duduk sama rai.
awalnya aku emang gakgitu kenal sama dia, yang aku tau dia anak paskib dan pinter. oiya satulagi dia anak yang alim juga, aku lihat dari postingan blognya. ya, dari dia aku banyak belajar. gimana jadi STRONG, seperti julukan dia dikelas xa. gimana mandirinya dia, usaha dia dan yang paling berpengaruh adalah gimana dia buka kaus kakinya di tempat wudhu bukan pas buka sepatu, gimana dia pake manset padahal itu hari senin-rabu yang bajunya putih yang awalnya menurut aku mungkin gakperlu pake manset. aku gak perlu banyak ngomong atau bertanya, esoknya aku mencontoh dia, ya aku malu.. bukan karena aku merasa lebih, namun aku malu sama Allah.
after chairmate, ada walikelas namanya ma'am win, guru bahasa inggris. dia orangnya tegas tapi baik. ya mungkin ngomongnya agak blak-blakkan tapi itu juga buat kita. pas pertama masuk, aku ngeliat sekeliling, ada arif, syifa, fadli, siti, dan beberapa lagi yang aku kenal. dan kesan lainnya adalah anak-anak disini pinter-pinter semua!!! dan aku diamanahkan sebagai bendahara disini, arif sebagai ketua kelas, powel wakil dan rai sekretaris.
semakin berjalannya waktu, semakin aku kenal gimana keadaan kelas ipa2. sangat luarbiasa! luarbiasa berisiknya, luarbiasa pinternya, luarbiasa mamennya. ya, aku baru 3 bulan disini. aku belum mengenal semuanya, namun bertahap, aku ingin kelas yang kompak dan bisa nyaman disini selama 2 tahun, amiiin :*
ya, sekilas tentang kelas saya, pelajaran yang ada juga sangat luar biasa, ada bu ning yang menggebu-gebu mengajar, bu mitha yang sangat urut mengajar matematika, pak slamet yang diam namun lucu mengajar fisika, bu erah yang suka memberi pencerahan, opun yang suka bercerita, pak dahman yang selalu berbicara tentang konsep, bu sri yang ingin menjelaskan secara jelas apa itu bahasa indonesia. bu tri yang medok dan membanggakan arief sebagai pengejar bola.. ah semua guru dikelas ini begitu unik. satu yang berbeda kelas XI sekarang dan tahun lalu, bahasa asingnya kita tetap perancis! gak berubah, agak sedih ya padahal pengen banget belajar bahasa jepang.
oiya, tadi aku baru daftar OSN, haha gayabanget ikut OSN segala, aku pilih OSN kimia. aku sadar nilai kimia gak gitu bagus, tapi ada minat disitu. kata pak dedy, dimana ada niat ada jalan. jadi, siapa takut? toh dulu pas kelas x aku bisa dapet nilai bagus, sekalipun aku gaklolos, aku ingin tetap belajar kimia, bismillah ya Allah. ahahay.
kata kakak-kakak kelas, kelas sebelas adalah masanya kita berorganisasi, bagaimana amanah-amanah besar akan diberika dijenjang ini. ya, aku mulai merasakannya, aku yang cenderung aktif di rohis merasakan taste yang berbeda tatkala 2 acara rohis berdekatan dan aku sibuk syuro. bagaimana kekeluargaan mulai dibangun disini. namun aku tidakmau terlalu sibuk dan melupakan pelajaran yang ada, bagaimanapun sibuknya aku, aku akan tetap berjuang mempertahankan nilaiku, sekalipun untuk sementara masih belum mencapai target namun bila Allah ada disampingku aku yakin Allah tidak akan menyiakan hambaNya yang bejuang dijalanNya, amiin.
Allah ma'anna..
kemaren, kita juga baru melaksanakan langab, pelantikan gabungan per ekskul gitu. aku ekskul js, dan pada momen-momen sebelum langablah aku merasakan kedekatan, kekeluargaan.. ya, untuk pertama kalinya aku pulang malam karena membantu adek-adek js membuat nametag,satu hari aku optimalkan membantu adeknya, karena hari kamis, H-1 aku les dan aku gak bisa menyia-nyiakan uang ummi dan abi yang udah membayar untuk menyokong pelajaran. aku sadar, aku mungkin sangat kurang loyal karena cuma bisa membantu 1 hari saja, namun ini pilihanku, aku bukan tak mau, tapi aku hanya memilih prioritas.
ketika hari H-nya, aku mulai bercuap-cuap, bukan maksud menyakiti namun hanya ingin membuat perubahan yang sedikit lebih berarti untuk dasar diri anggota js tersebut. aku merasakan pula hangatnya berkumpul bersama keluarga js, elsa, cecen, ica, kenny, himma, fanny, rian, upe, syifa. malam hari kita berkumpul bersama ditemani cerahnya bulan malam itu, tiga orang tertidur dipangkuanku, aku senang karena aku cukup bermanfaat..
namun, rasa sedihpun ada pasti, dimana aku kadang juga masih merasa bukan bagian mereka.
kembali ke masalah pulang malam, hanmpir 2 minggu ini aku sangat lelah, ngantuk snagat terasa ketika belajar dan semangatku menurun. aku pulang malam terus 2 minggu ini, padahal aku bukan tipe anak yang suka bermain-main dan terlalu asyik dengan dunia luar, karena aku mencintai rumahku. yah, namun itulah resikonya menjadi kelas 11, aku hanya tersenyum dan berteriak senang ketika akhir pekan tiba, aku bisa istirahat.
namun, aku ingat ketika aku sedang kelelahan janji Allah pasti, dimana ada usaha dan kerja keras, aku bisa menjalankannya secara sukses. dan lagi, ummi pernah berkata "yang menentukan kesuksesan bukanlah IQ,EQ atau SQ, namun seberapa kuatnya ketahan malangan" aku yakin itu, tatkala aku berpayah-payah berjalan pulang sekolah sendirian kepertigaan menuju 57, Allah menilai langkahku, Allah melihat seberapa keras aku berjuang dan berkorban. ya Allah, hanya Engkau yang tahu seberapa aku ingin menjadi hamba yang baik..
di rohis aku akan diberikan amanah yang cukup berat, dan aku sangat pusing memikirkan hal itu. aku takdapat bercerita apa-apa, aku cukup memenndamnya namun aku begitu stress ketika membayangkan bagaimana aku bisa menjalankan amanah ini? bagaimana aku harus merubah sikapku yang masih buruk, kata-kata "gue" jadi "aku. belajar mengingatkan, belajar menjadi pribadi yang mandiri, menjaga hijab dnegan lawan jenis. ah, begitu banyak yang harus aku benahi dari diriku ini. bagaimana aku membenahi orang lain? aku bersedih, aku melamun, aku takbanyak berbicara.
kadang ketika aku mulai terbawa suasana, aku merasa ada dosa disitu. aku sungguh cemas, berhari-hari aku sangat down, memikirkan apakah pantas sikapku kemarin? mengobrol dengan arga, makan bareng temen-temen js hingga pulang sore banget. aku khwatir, masihkah pantas aku begini? hingga abdan pulang ke darul qur'an, aku menyendiri disana, mengamati keadaan yang ada. aku menangis dan memandang langit, salahkah perbuatanku selama ini? tak lama aku disana, namun banyak yang bisa aku ambil, aku janjikan kepada diriku. aku sendiri.. dan aku kembali ke ummi dan abi di mobil dengan keadaan tersenyum. ya Allah, kuatkan aku dijalanMu, jadikan amanah yang Engkau berikan kepadaku adalah untuk menjagaku dan aku bisa mengambil berbagai sisi positifnya. amiin.
terlalu banyak ceritaku disini, dimulai MOS, kelas x dan kini kelas xi, entah apa yang akan terjadi lagi setelah ini. bagaimana keadaanku? semoga aku masih istiqomah dengan tekad awalku, dengan tujuan utamaku, Allah.
SMA 14,
begitu banyak yang engkau beri kepadaku
aku merasa pahitmanisnya perjuangan disini
kau selalu memenuhi ruang-ruang hatiku
dan otakku untuk selalu belajar ditiap waktu
aku mencintai sekolah ini karena Allah,
semoga aku lulus dari 14 dan masuk UI.
amiin
sekian dulu ya ceritaku hari ini, aku sudah berjanji untuk selalu menulis, dan aku ingin sekali menerbitkan sebuah buku, doakan aku teman. bismillah.
salam cinta,
silmykaaffah
hallow blogku sayang, udah lumayan lama aku gak beneran ngeblog murni dari tulisan aku, selama ini cuma ngopas atau gak tulisan lama baru di post, haduh maaf ya. padahal dari janji ramadhan, target aku bakal ngerawat blog ini dan ngisi tulisan minimal 3x. aku pengen banget bisa jadi penulis, apapun profesinya. mau aku jadi dokter, akuntan, tekhnisi, dosen, guru, apapun itu aku bakal terus nulis. dan selama itu pula aku ingin tulisan aku bisa bermanfaat, gak cuma curhat aja isinya.
well, setelah masalah obsesi menulis itu udah aku keluarkan, aku pengen banget cerita nih tentang gimana jadi anak kelas 11 sesungguhnya. ya, disini kisahku bermula di kelas XI ipa 2. pertama kali aku masuk sini, lumayan seneng soalnya emang aku pengennya dari dulu masuk ipa2 gaktau kenapa. ditambah temen satu kelas pas dikelas x ada lumayan banyak ada alysa, himma, intan, binnari, kobam, ridi. dari sekian banyak temen sekelas itu ternyata gakada yang duduk sama aku. aku malah kebagian duduk sama rai.
awalnya aku emang gakgitu kenal sama dia, yang aku tau dia anak paskib dan pinter. oiya satulagi dia anak yang alim juga, aku lihat dari postingan blognya. ya, dari dia aku banyak belajar. gimana jadi STRONG, seperti julukan dia dikelas xa. gimana mandirinya dia, usaha dia dan yang paling berpengaruh adalah gimana dia buka kaus kakinya di tempat wudhu bukan pas buka sepatu, gimana dia pake manset padahal itu hari senin-rabu yang bajunya putih yang awalnya menurut aku mungkin gakperlu pake manset. aku gak perlu banyak ngomong atau bertanya, esoknya aku mencontoh dia, ya aku malu.. bukan karena aku merasa lebih, namun aku malu sama Allah.
after chairmate, ada walikelas namanya ma'am win, guru bahasa inggris. dia orangnya tegas tapi baik. ya mungkin ngomongnya agak blak-blakkan tapi itu juga buat kita. pas pertama masuk, aku ngeliat sekeliling, ada arif, syifa, fadli, siti, dan beberapa lagi yang aku kenal. dan kesan lainnya adalah anak-anak disini pinter-pinter semua!!! dan aku diamanahkan sebagai bendahara disini, arif sebagai ketua kelas, powel wakil dan rai sekretaris.
semakin berjalannya waktu, semakin aku kenal gimana keadaan kelas ipa2. sangat luarbiasa! luarbiasa berisiknya, luarbiasa pinternya, luarbiasa mamennya. ya, aku baru 3 bulan disini. aku belum mengenal semuanya, namun bertahap, aku ingin kelas yang kompak dan bisa nyaman disini selama 2 tahun, amiiin :*
ya, sekilas tentang kelas saya, pelajaran yang ada juga sangat luar biasa, ada bu ning yang menggebu-gebu mengajar, bu mitha yang sangat urut mengajar matematika, pak slamet yang diam namun lucu mengajar fisika, bu erah yang suka memberi pencerahan, opun yang suka bercerita, pak dahman yang selalu berbicara tentang konsep, bu sri yang ingin menjelaskan secara jelas apa itu bahasa indonesia. bu tri yang medok dan membanggakan arief sebagai pengejar bola.. ah semua guru dikelas ini begitu unik. satu yang berbeda kelas XI sekarang dan tahun lalu, bahasa asingnya kita tetap perancis! gak berubah, agak sedih ya padahal pengen banget belajar bahasa jepang.
oiya, tadi aku baru daftar OSN, haha gayabanget ikut OSN segala, aku pilih OSN kimia. aku sadar nilai kimia gak gitu bagus, tapi ada minat disitu. kata pak dedy, dimana ada niat ada jalan. jadi, siapa takut? toh dulu pas kelas x aku bisa dapet nilai bagus, sekalipun aku gaklolos, aku ingin tetap belajar kimia, bismillah ya Allah. ahahay.
kata kakak-kakak kelas, kelas sebelas adalah masanya kita berorganisasi, bagaimana amanah-amanah besar akan diberika dijenjang ini. ya, aku mulai merasakannya, aku yang cenderung aktif di rohis merasakan taste yang berbeda tatkala 2 acara rohis berdekatan dan aku sibuk syuro. bagaimana kekeluargaan mulai dibangun disini. namun aku tidakmau terlalu sibuk dan melupakan pelajaran yang ada, bagaimanapun sibuknya aku, aku akan tetap berjuang mempertahankan nilaiku, sekalipun untuk sementara masih belum mencapai target namun bila Allah ada disampingku aku yakin Allah tidak akan menyiakan hambaNya yang bejuang dijalanNya, amiin.
Allah ma'anna..
kemaren, kita juga baru melaksanakan langab, pelantikan gabungan per ekskul gitu. aku ekskul js, dan pada momen-momen sebelum langablah aku merasakan kedekatan, kekeluargaan.. ya, untuk pertama kalinya aku pulang malam karena membantu adek-adek js membuat nametag,satu hari aku optimalkan membantu adeknya, karena hari kamis, H-1 aku les dan aku gak bisa menyia-nyiakan uang ummi dan abi yang udah membayar untuk menyokong pelajaran. aku sadar, aku mungkin sangat kurang loyal karena cuma bisa membantu 1 hari saja, namun ini pilihanku, aku bukan tak mau, tapi aku hanya memilih prioritas.
ketika hari H-nya, aku mulai bercuap-cuap, bukan maksud menyakiti namun hanya ingin membuat perubahan yang sedikit lebih berarti untuk dasar diri anggota js tersebut. aku merasakan pula hangatnya berkumpul bersama keluarga js, elsa, cecen, ica, kenny, himma, fanny, rian, upe, syifa. malam hari kita berkumpul bersama ditemani cerahnya bulan malam itu, tiga orang tertidur dipangkuanku, aku senang karena aku cukup bermanfaat..
namun, rasa sedihpun ada pasti, dimana aku kadang juga masih merasa bukan bagian mereka.
kembali ke masalah pulang malam, hanmpir 2 minggu ini aku sangat lelah, ngantuk snagat terasa ketika belajar dan semangatku menurun. aku pulang malam terus 2 minggu ini, padahal aku bukan tipe anak yang suka bermain-main dan terlalu asyik dengan dunia luar, karena aku mencintai rumahku. yah, namun itulah resikonya menjadi kelas 11, aku hanya tersenyum dan berteriak senang ketika akhir pekan tiba, aku bisa istirahat.
namun, aku ingat ketika aku sedang kelelahan janji Allah pasti, dimana ada usaha dan kerja keras, aku bisa menjalankannya secara sukses. dan lagi, ummi pernah berkata "yang menentukan kesuksesan bukanlah IQ,EQ atau SQ, namun seberapa kuatnya ketahan malangan" aku yakin itu, tatkala aku berpayah-payah berjalan pulang sekolah sendirian kepertigaan menuju 57, Allah menilai langkahku, Allah melihat seberapa keras aku berjuang dan berkorban. ya Allah, hanya Engkau yang tahu seberapa aku ingin menjadi hamba yang baik..
di rohis aku akan diberikan amanah yang cukup berat, dan aku sangat pusing memikirkan hal itu. aku takdapat bercerita apa-apa, aku cukup memenndamnya namun aku begitu stress ketika membayangkan bagaimana aku bisa menjalankan amanah ini? bagaimana aku harus merubah sikapku yang masih buruk, kata-kata "gue" jadi "aku. belajar mengingatkan, belajar menjadi pribadi yang mandiri, menjaga hijab dnegan lawan jenis. ah, begitu banyak yang harus aku benahi dari diriku ini. bagaimana aku membenahi orang lain? aku bersedih, aku melamun, aku takbanyak berbicara.
kadang ketika aku mulai terbawa suasana, aku merasa ada dosa disitu. aku sungguh cemas, berhari-hari aku sangat down, memikirkan apakah pantas sikapku kemarin? mengobrol dengan arga, makan bareng temen-temen js hingga pulang sore banget. aku khwatir, masihkah pantas aku begini? hingga abdan pulang ke darul qur'an, aku menyendiri disana, mengamati keadaan yang ada. aku menangis dan memandang langit, salahkah perbuatanku selama ini? tak lama aku disana, namun banyak yang bisa aku ambil, aku janjikan kepada diriku. aku sendiri.. dan aku kembali ke ummi dan abi di mobil dengan keadaan tersenyum. ya Allah, kuatkan aku dijalanMu, jadikan amanah yang Engkau berikan kepadaku adalah untuk menjagaku dan aku bisa mengambil berbagai sisi positifnya. amiin.
terlalu banyak ceritaku disini, dimulai MOS, kelas x dan kini kelas xi, entah apa yang akan terjadi lagi setelah ini. bagaimana keadaanku? semoga aku masih istiqomah dengan tekad awalku, dengan tujuan utamaku, Allah.
SMA 14,
begitu banyak yang engkau beri kepadaku
aku merasa pahitmanisnya perjuangan disini
kau selalu memenuhi ruang-ruang hatiku
dan otakku untuk selalu belajar ditiap waktu
aku mencintai sekolah ini karena Allah,
semoga aku lulus dari 14 dan masuk UI.
amiin
sekian dulu ya ceritaku hari ini, aku sudah berjanji untuk selalu menulis, dan aku ingin sekali menerbitkan sebuah buku, doakan aku teman. bismillah.
salam cinta,
silmykaaffah
Subscribe to:
Posts (Atom)