Cintailah sesuatu sewajarnya, kata Rasulullah. Karena mungkin suatu ketika ia akan menjadi sesuatu yang kau benci. Dan sederhanalah dalam membenci, karena mungkin suatu saat ia akan menjadi sesuatu yang kau cinta.
Lalu, Bagaimana Kalau Saya Jatuh Cinta…?
Duhai ukhti, maukah kau kuberitahukan padamu
Bagaimana mencintai dengan indah?
Inginkah kubisikkan padamu bagaimana mencintai dengan syahdu?
Maka dengarlah…
Ukhti, saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan..
Takkan pernah ku menggoreskan..
Yang kulakukan hanyalah diam..
Ukhti, kita tidak pernah tahu
dan tak akan pernah tahu hingga saatnya tiba..
Maka kuingatkan padamu, tidakkah kau malu
jika semua rasa telah kau umbar..
Namun ternyata bukan kau yang dia pilih untuk mendampingi hidupnya?
Ukhti..
Karena cinta kita begitu agung untuk diumbar..
Begitu mulia untuk ditampakkan..
Begitu sakral untuk ditumpahkan..
Duhai ukhti, jadikan malu sebagai selendangmu..
Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan..
Dalam jeruji kesetiaan
Yah, kesetiaan pada-Nya yang telah tuliskan namamu
dan namanya di lauhful mahfudz..
Jauh sebelum bumi dan langit tercipta
Maka cintailah dalam hening
Agar jika memang bukan dia yang ditakdirkan untukmu,
Maka cukuplah ALLAH dan kau yang tahu segala rasamu
Agar kesuciannya tetap terjaga
Agar keanggunanmu tetap terbias..
Maka kuberitahukan padamu, pegang kendali hatimu
Jangan kau lepaskan..
Acuhkan semua godaan yang menghampirimu..
Cinta bukan untuk kau hancurkan,
bukan untuk kau musnahkan
namun cinta hanya butuh kau kendalikan,
hanya cukup kau arahkan
Ukhti, yang kau butuhkan hanya waktu, sabar, dan percaya..
Maka peganglah kendali hatimu
Lalu arahkan pada-Nya..
Dan cintailah dalam diam..Dalam hening
Karena itu jauh lebih indah
Cintamu pada orang yang kau cintai dan sayangi,
titipkanlah..
Titipkanlah pada ALLAH Ta’ala..
Sebab hanya ALLAH Ta’ala Yang Maha Menjaga..
Dikala kau dan dia saling berjauhan..
dikala kau dan dia saling memendam rindu,
ingin bertemu..
ALLAH menjaga dengan menenangkan hatimu
Melalui dzikir dan tadabbur..
Cintamu pada orang yang sungguh-sungguh kau sayangi,
adalah milik-Nya..
“Para pecinta sejati tidak suka berjanji. Tapi begitu mereka memutuskan mencintai seseorang, mereka segera membuat rencana untuk memberi. Setelah itu mereka bekerja dalam diam dan sunyi untuk mewujudkan rencana-rencana mereka. Setiap satu rencana memberi terealisasi, setiap itu satu bibit cinta muncul bersemi dalam hati orang yang dicintai. Janji memberikan harapan. Tapi pemberian melahirkan kepercayaan.”
-Dewi Nur Aisyah, SKM-
Dalam : Kajian Cinta Bersama (Cinta Fitri Edisi 1st Love), 151010
tidak ada hari yang spesial hanya untuk cinta, karena kamu mencintai yang dicintai oleh yang TERCINTA dan kamu meninggalkan yang tidak dicintai oleh yang TERCINTA. kamu tahu bahwa yang TERCINTA mencintaimu bahkan di setiap detik nafas. tak perlu waktu spesial untuk mngungkapkannya.
source:
http://ika-septyarini.blogspot.com/2011/07/cintailah-sesuatu-sewajarnya.html
No comments:
Post a Comment