00.00
31 Maret 2012
Sidang Paripurna dalam menentukan kenaikan BBM, berlangsung ricuh. para wakil-wakil rakyat itu..
mereka tidak punya etika. terlihat jelas dari bagaimana cara mereka menyampaikan aspirasinya, berteriak-teriak di dalam rapat, emosi, bergerombol, berlomba-lomba menunjuukkan partainya yang paling baik, yang paling pro rakyat.
ah, alangkah lucunya negeri ini
sementara keadaan DPR memanas, di luar sana para mahasiswapun melakukan aksi serupa, ricuh sama. ya tua muda sama-sama ricu, bedanya pakaian-pakaian anggota DPR itu kemeja necis sementara maasiswa itu almamater lusuh. sama-sama emosi, sama-sama mengatas namakan rakyat,
ya lucu dan geli melihatnya
untuk menentukkan perpanjangan waktu saja perlu voting yang memakan waktu hingga 15 menit. haha, kita tertawa, sementara teriakan-teriakan tak etis menyela tiap ucapan sang pemimipin sidang "Pimpinan, pimpinan.." "Lanjut..." "Pimpinan Sidang, Merdeka!" "Suda lewat waktu pimpinan" "Izinkan saya berbicara pimpinan.." "Jangan benyak berteori!!" inilah cerminan wakil kita, wakil rakyat indonesia
bagaimana pula kita bisa mencontoh mereka?
ya, mana lagi pimpinan sidang hanya terpeku, bingung menghadapi ribuan cercaan itu, ingin rasanya berkata "Hey, diam! dengarkan saya!"
lelah, berapa lama waktu yang harus aku tunggu untuk melihat hasil rapat ini,
malam semakin larut,
sidang berlanjut,
masihka ada harapan akut?
BBM untuk Indonesia
No comments:
Post a Comment